Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Kesadaran Belajar Melalui GAS ( Gerakan Ayo Sekolah ) Studi Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.24269/vlg.v1i1.5861Abstract
Government programs in the context of developing the quality of human resources include programs that regulate education, starting from the compulsory 9-year basic education program and 12-year study. however, in its implementation there are still many factors that hinder the running of this program. Internal factors which include low interest in learning and lack of motivation or awareness from parents, while external factors are the influence of the community environment and family economic factors. It is from this background that the village government of Sidoharjo has a strategy of trying to collaborate by forming activities in the form of socialization of the Come School Movement which is followed by schools in Sidoharjo village. He hopes that later this research can describe the form of a strategy that has been planned between the village government and school agencies that also collaborate with community leaders and youth organizations as organizers of the activity. This study uses a qualitative descriptive research method that aims to determine how effective this movement is as a form of socialization. Although the goal has not been fully achieved, it is hoped that this movement has received good responses from various parties.
Keywords: Education, Strategy, Come School Movement
References
Ali, Muhtarom. Upaya Mengatasi Putus Sekolah Melalui Program Kependidikan Di Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Skripsi: IAIN Ponorogo, 2015.
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan :Metodedan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakya, 2014.
Ary H. Gunawan. (2010). Sosiologi Pendidikan: Suatu Analilis Sosiologi Tentang Pelbagai Problem Pendidikan. cet ke-2 Jakarta: Asdi Mahasatya, 71.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitias Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10, 42-46.
Bagong Suyanto. (2013). Masalah Sosial Anak. Surabaya: Kencana Prenada Media Group, 354.
Data Laporan Statistik Penduduk Berdasarkan Pendidikan Desa Sidoharjo. Kecamatan Jambon.Ponorogo. Tahun 2019.
E Nurfadilah. (2017). Tata Kelola Pendidikan: Studi Tentang Gerakan Ayo Sekolah Di Kabupaten Bojonegoro Dilihat Dari Perspektif Good Governance Dan Sound Governance. Kebijakan Dan Manajemen Piblik 5(3). 1-13.
Fuad, Nurhattati. Manajemen Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Raja grafindo Persada, 2014.
J. Drost SJ. (1999). Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan Jakarta: Grafindo Persada, 23.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: RemajaRosdakarya, 2014.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Montolalu, Angger Anggelino. Peranan Pemerintah Dalam Mewujudkan Pendidikan Wajib Belajar Di Kecamatan Matuari Kota Bitung Tahun 2015. Jurnal Politico. 2016.
Mujamil Qamar. (2012). Kesadaran Pendidikan: Sebuah Penentu Keberhasilan Pendidikan.Sleman: Ar-Ruzz Media, 120
Noor, J. Metode Penelitian : Skripsi, Tesis, Desertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group. 2011.
Nurdin, Didingdan Imam Sibaweh. Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
Raco, R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Gramedia
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatifdan Kualitatif R&D. Bandung:Alfabeta, 2015.
Suryani, & Hendrayani. (2015). Metode Riset Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suryosubroto. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relations). Jakarta: Rineka Cipta. 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.
- Penulis mengakui bahwa VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;
- Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;
- Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini