Colorful Hybrid Concept dalam Kebijakan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada Era New Normal

Authors

  • Adinda AO Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ria Angin Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.24269/vlg.v3i3.11636

Abstract

The Covid-19 epidemic, which has yet to be found when it will end, makes all activities must be carried out in a limited manner. As with festivals in Banyuwangi, even though through the festival, MSME in Banyuwangi can develop easily and for cultural actors also get their income. Given these conditions and the introduction of a new life order, the Banyuwangi district government has made a policy so that festivals can be held in Banyuwangi district as well as so that MSME actors can move and reduce unemployment. The policy is a collaboration in organizing the festival offline, but MSME players promote via online and limited festival audiences to prevent the spread of the Covid-19 virus.

Author Biographies

Adinda AO, Universitas Muhammadiyah Jember

Ilmu Pemerintahan

Ria Angin, Universitas Muhammadiyah Jember

Ilmu Pemerintahan

References

Bram. (2021). “Colorful Hybrid Concept”. Hasil wawncara pribadi : 1 Mei 2021.

Chandra, cahaya. (2021). “Dampak Covid-19 terhadap penyelenggaraan festival”. Hasil wawancara pribadi : 1 Mei 2021.

Gilang, Ariyo. (2021). “UMKM pada masa pandemic Covid-19”. Hasil wawancara pribadi: 1 Mei 2021.

Wati, Indiana. (2020). “pengertian festival”. https://www.indonesiastudents.com/pengertian-festival-menurut-para-ahli-jenis-dan-contohnya/.

Pendira, Nugroho. (2020). “pengertian pariwisata”. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pariwisata-menurut-para-ahli/

Utami. (2021). “kendala UMKM dengan Colorful Hybrid Concept”. Hasil wawancara pribadi : 2 Mei 2021.

Samsuri, hadi. “manfaat Colorful Hybrid Concept bagi pelaku budaya”. Hasil wawancara pribadi : 2 Mei 2021.

Purwanti, dian. “penonton festival pada Colorful Hybrid Concept”. Hasil wawancara pribadi : 2 Mei 2021.

Downloads

Published

2024-12-02

Issue

Vol. 3 No. 3 (2024): Special Issue: Inovasi Pemerintah dalam Penanganan COVID 19

Section

Articles

License

Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.

  1. Penulis mengakui bahwa VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;

  2. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;

  3. Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;

  4. Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini