Optimisasi Masalah Transportasi Distribusi Semen Menggunakan Algoritma Artificial Bee Colony

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24269/mtkind.v11i2.651

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat dapat meningkatkan permintaan akan kebutuhan material bangunan yaitu semen. Menurut data salah satu pabrik produsen semen, permintaan semen meningkat. Peningkatan permintaan semen baik oleh individu maupun instansi mengakibatkan peningkatan proses distribusi. Dalam proses distribusi tersebut, pabrik produsen semen juga mengeluarkan biaya transportasi yang dipengaruhi oleh biaya bahan bakar dan muatan. Model optimisasi masalah transportasi adalah menentukan jumlah semen yang harus didistribusikan dari pabrik sumber ke gudang tujuan supaya biaya transportasi minimum dengan kendala jumlah persediaan dan jumlah permintaan. Dalam penelitian ini pabrik sumber direpresentasikan oleh alat transportasi yang mengangkut semen ke gudang tujuan dengan jumlah persediaan adalah jumlah muatan maksimum semen yang dapat diangkut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristik yaitu algoritma Artificial Bee Colony (ABC) yang menyerupai perilaku lebah dalam menemukan nektar. Lebah yang digunakan berupa matriks dimana elemennya adalah variabel keputusan jumlah unit semen yang harus didistribusikan. Dari hasil yang diperoleh melalui algoritma ABC, diperoleh pendekatan solusi optimum yang meminimumkan biaya distribusi dengan memenuhi kendala jumlah persediaan dan jumlah permintaan unit semen.

References

Xu, Y, Fan, P, Yuan, L. 2012, A Simple and Efficient Artificial Bee Colony Algorithm,Hindawi Publishing Corporation Mathematical Problems in Engineering,Vol 2013, December 2012:547-588.

Karaboga, D, Basburk, B,. 2007, A Powerful and Efficient Algorithm for Numerical Function Optimization : Artificial Bee Colony (ABC) Algorithm, Journal of Global Optimization,Vol 39 No. 3, 2007:459-471.

Downloads

Published

2018-02-07

Issue

Section

Artikel