IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC UNTUK PERINGATAN DINI BANJIR (Studi Kasus : Kali Krukut, Jakarta Selatan)

Reza - Pitriyanto* -  Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Indonesia

DOI : 10.24269/mtkind.v18i1.5912

Tingginya kasus bencana banjir berdampak pada banyaknya kerugian jiwa dan harta. Suatu sistem peringatan dini banjir sangat diperlukan dalam memberikan peringatan dini bahaya banjir secara cepat. Penelitian ini membuat sistem pendukung upaya mitigasi bencana banjir dengan memanfaatkan algoritma logika fuzzy. Parameter input logika fuzzy pada penelitian ini meliputi data tinggi muka air yang diperoleh menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04, data intensitas curah hujan yang diperoleh dari rain gauge tipping bucket, dan data debit air yang diperoleh dari sensor flowmeter YF-S201. Output logika fuzzy yang diharapkan yaitu berupa status peringatan dini banjir. Hasil penelitian ini memberikan informasi berupa nilai tinggi muka air, debit, dan curah hujan, serta output status banjir berdasarkan pengolahan logika fuzzy yang dirancang ke dalam tampilan website. Logika fuzzy berhasil diimplementasikan ke sistem dengan output status yaitu aman, siaga, dan bahaya. Sistem yang dibuat pada penelitian ini juga dilengkapi dengan pesan Bot Telegram sebagai aksi peringatan dini banjir saat output logika fuzzy adalah bahaya.
Keywords
perinagatan dini banjir, bot telegram, logika fuzzy, website
  1. BNPB, “Potensi Ancaman Bencana,” BNPB, 2017. https://www.bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana.
  2. BNPB, “Sebanyak 2.925 Bencana Alam Terjadi Pada 2020 di Tanah Air, Bencana Hidrometeorologi Mendominasi,” BNPB, 2020. https://www.bnpb.go.id/berita/sebanyak-2-925-bencana-alam-terjadi-pada-2020-di-tanah-air-bencana-hidrometeorologi-mendominasi.
  3. B. Harsoyo, “Mengulas Penyebab Banjir di DKI Jakarta Dari Sudut Pandang Geologi, Geomorfologi dan Morfometri Sungai,” J. Sains Teknol. Modif. Cuaca, vol. 14, no. 1, pp. 37–43, 2013.
  4. BNPB, “Peta Titik Lokasi Rendaman Banjir Jabodetabek,” 2020. [Online]. Available: https://bnpb.go.id/uploads/24/1-januari-2020/peta-titik-lokasi-rendaman-banjir-jabodetabek.jpg.
  5. F. Sulmaihati, “Pemprov DKI Akui Alarm Peringatan Dini Tak Ada di Semua Titik Banjir,” Katadata, 2020. https://katadata.co.id/sortatobing/berita/5e9a4c3bd0281/pemprov-dki-akui-alarm-peringatan-dini-tak-ada-di-semua-titik-banjir.
  6. G. P. Nugroho, A. M. S, and H. Studiawa, “Sistem Pendeteksi Dini Banjir Menggunakan Sensor Kecepatan Air dan Sensor Ketinggian Air pada Mikrokontroler Arduino,” J. Tek. POMITS, vol. 2, no. 1, pp. 1–5, 2013.
  7. I. M. Rabbani, P. D. Kusuma, and R. E. Saputra, “Pengembangan Alat Deteksi Banjir Berbasis Metode Fuzzy Development,” E-Proceeding Eng., vol. 5, no. 3, pp. 6283–6290, 2018.
  8. A. Rakic, Fuzzy Logic. 2014.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-09-16
Published: 2024-08-16
Section: Artikel
Article Statistics: