PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR MELALUI EDS

Subangun Subangun* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Laily Isroin -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/muaddib.v8i1.1052

This study aims to provide an overview of the application of EDS as an effort to improve the quality
 of primary schools. This research was conducted in Ponorogo District with elementary school
 research object and elementary school operator in UPTD Jenangan District and UPTD Pulung
District. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques
 used are (1) interview, (2) observation, and (3) documentation. The data analysis used is a
qualitative technique, namely to examine the problem on a case by case basis because the researcher believes that the nature of a problem one will be different from the nature of the other problem.
The results showed that school self-evaluation became an alternative for schools to improve school
 quality. With school self-evaluation, school strengths and weaknesses are known. Furthermore,
 with the school self-evaluation, will be known position of school accreditation.
Keywords
School Self Evaluation, Improvement, School Quality
  1. Agustino, Leo. 2008. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
  2. Arikunto, Suharsimi dan Carolyn D Safrudin. 2010. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan; Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  3. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  4. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
  5. Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  6. Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
  7. Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
  8. Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
  10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
  11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  13. Rohman, Arif. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama.
  14. Sanders, James R dan Carolyn D Sullins. 2006. Evaluating School Programs An Educator’s Guide; Third Edition. California: Corwin Press.
  15. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  16. Tilaar, H.A.R dan Riant Nugroho. 2008. Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  17. Tim Penyusun. Panduan Evaluasi Diri Sekolah untuk Penjaminan Mutu Pendidikan. Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  18. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  19. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007. tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2018-06-29
Published: 2018-06-29
Section: Artikel
Article Statistics: