PERAN LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL TERHADAP PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA INFORMAL

Asis Riat Winanto(1*), Titi Rapini(2)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/ekuilibrium.v9i1.2014.pp1 - 9


Abstract


Pemberdayaan usaha sektor informal tidak terlepas dari keperluan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pembiayaan usaha tersebut. Tersedianya kredit yang memadai dapat menciptakan pembentukan modal bagi usaha rakyat sehingga dapat meningkatkan produksi, pendapatan dan menciptakan surplus yang dapat digunakan untuk membayar kembali kredit yang diperoleh dalam melakukan pemupukan modal. Faktor utama yang menjadi permasalahan pokok bagi para pelaku usaha sector informal adalah masalah yang berkaitan dengan kebutuhan akan pembiayaan, darimana sumber dan lain sebagainya. Diungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah pembiayaan ini, masih banyak para pedagang yang cenderung lebih meminjam ke paguyuban, arisan RT, kelompok yasinan, arisan PKK, ataupun kegiatan yang lain. Dengan melakukan pinjaman seperti ini, mereka bisa menambah modal untuk usahanya meskipun tidak sesuai dengan jumlah yang diharapkan, yang artinya adalah mereka mengakui bahwa pembiayaan dengan model ini masih jauh dari harapan atau masih mengalami kekurangan dibandingkan secukupnya adanya keterbatasan dana dari perkumpulan/paguyuban yang diikuti. Alternatif lain yang biasanya juga dilakukan oleh para pelaku usaha sector informal adalah dengan meminjam kepada Bank Tithil. Bank Tithil adalah sebutan bagi pinjaman yang dilakukan oleh rrenteneir. Meskipun dengan bunga yang lebih tinggi dibanding dengan bunga lembaga keuangan formal, tetapi para pelaku usaha sector informal memilih model ini karena menganggap model ini lebih efektif, karena lebih murah, lebih cepat dan tidak ada biaya ekonomi lain yang harus dikeluarkan.


Keywords


Lembaga keuangan sector informal, pemberdayaan, kelompuk usaha sector informal

Full Text:

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.