Problematika Pelajaran Virtual Masa Covid-19 pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Desmayulinda Desmayulinda* -  IAIN Batusangkar, Indonesia
Ridwal Trisoni -  IAIN Batusangkar Sumatra Barat Indonesia, Indonesia
Lita Sari Muchlis -  IAIN Batusangkar Sumatra Barat Indonesia, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v10i1.4376

Abstrak

Tujuan penelitian mengidentifikasi serta mendapatkan informasi mengenai dampak dari pandemi Covid-19 terhadap proses pembelajaran daring aqidah Akhlak di MTsN I Kota Sawahlunto. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi covid-19 berdampak pembelajaran secara daring. Peserta memiliki tingkat pemahaman berbeda, sulitnya akses internet dan merasa jenuh selama proses pembelajaran. Pembelajaran daring dilaksanakan kurang efektif dilaksanakan. Selain adanya faktor yang mendukung dalam pembelajaran daring terdapat juga beberapa faktor penghambat guru dalam pembelajaran daring yaitu belum semua peserta didik memiliki handphone dan masih banyak orang tua sibuk bekerja. Maka untuk meningkatkan kemampuan peserta didik pembelajaran daring ada tiga tahapan yaitu: Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Solusi menyelesaikan permasalahan adalah pertama meningkatkan kompetensi guru menggunakan teknologi, kedua memberikan tugas peserta didik secara kelompok atau individual, ketiga mengadakan penyuluhan kepada wali murid pentingnya android, keempat memberikan pengertian kepada orang tua tentang pentingnya kerja sama orang tua dan peserta didik.

Abstract

The purpose of the study was to identify and obtain information about the impact of the Covid-19 pandemic on the online learning process of Akhlak Aqeedah at MTsN I Sawahlunto City. The method used in descriptive qualitative research with a case study approach. The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has an impact on online learning. Participants have different levels of understanding, difficulty accessing the internet and feel bored during the learning process. Online learning is implemented less effectively. In addition to the factors that support online learning, there are also several inhibiting factors for teachers in online learning, namely not all students have cellphones and there are still many parents who are busy working. So to improve the ability of online learning students there are three stages, namely: planning, implementation and evaluation. The solution to solving the problem is first to increase teacher competence using technology, secondly to give children assignments in groups or individually, thirdly to provide counseling to parents about the importance of android, fourthly to provide understanding to parents about the importance of parent-student cooperation.

Keywords
Problems, online, learning, Akidah Akhlak, Covid-19
  1. Arifa, F.N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat, XII, No. 7/I/Puslit/April/2020.
  2. Azra, A. (2000). Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Cet. II. Jakarta: Logos.
  3. Azzahra, N.F. (2020). Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).
  4. Bisri, H. (2013). Landasan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
  5. Jaelani, A., dkk. (2020). Penggunaan Media Online Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar PAI Dimasa Pandemi Covid-19 (Studi Pustaka Dan Observasi Online). Jurnal IKA, Vol. 8 No. 1, Juni 2020
  6. Kusnandar. (2011). Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press.
  7. Munadi Y. (2010). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
  8. Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta.
  9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bab IV pasal 8. Bandung : Citra Umbara.
  10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.
  11. Rezky, M. (2020). “Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks". Indonesia: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, vol. 1, no. 1, 2020, pp. 40-47.
  12. Tanzeh, A. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Ihsanuddin. (2020). Fakta lengkap Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia.
  13. Website:https://https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all
  14. Tim CNN Indonesia. 2020. Corona, Kelas Daring, dan Curhat 2 Guru untuk Orang Tua.
  15. Website:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200330165053-284- 488368/corona kelasdaring-dan-curhat-2-guru-untuk-orang-tua.
  16. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
  17. Website:http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/read-news/surat-edaran-mendikbud- nomor-3-tahun-2020.
  18. Pemkab Bekasi Putuskan Belajar Online di Tahun Ajaran Baru Website:https://metro.tempo.co/read/1363963/pemkab-bekasi-putuskan-belajar- online-di-tahun-ajaran-baru?page_num=2
  19. KPAI Terima 213 Pengaduan Pembelajaran Jarak Jauh, Mayoritas Keluhkan Beratnya Tugas dari Guru.
  20. Website:https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/15584711/kpai-terima- 213-pengaduan-pembelajaran-jarak-jauh-mayoritas-keluhkan?page=all.
  21. “Akses Ponsel Terbatas, Nadiem Sebut Guru 'Terpaksa' Kreatif”, 24 Maret 2020, Website:https://https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200324150150-20- 486501/akses-ponsel-terbatas-nadiem-sebut-guru-terpaksa-kreatif

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-11-24
Published: 2022-01-31
Section: Artikel
Article Statistics: