Manajemen Produksi Konten Tik Tok Wahyudi Afrino (@yudiafrn) untuk Belajar Videografi
Menggunakan aplikasi Tik Tok sangatlah mudah maka tidak heran masyarakat di Indonesia banyak menggunakan aplikasi tersebut, terutama di kalangan anak remaja. Dengan perkembangan yang semakin meningkat, maka aplikasi-aplikasi pada telepon genggam dapat mempengaruhi minat belajar di kalangan remaja, termasuk Tik Tok itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi konten Tik Tok seorang Wahyudi Afrino, sehingga mampu untuk memberikan ilmu-ilmu mengenai videografi dalam kontennya. Alasan peneliti memilih konten Wahyudi Afrino untuk diteliti yakni karena konten milik Wahyudi Afrino dinilai mampu untuk memberikan edukasi kepada khalayak luas. Metode Penelitian studi kasus dipilih sebagai metode dalam penelitian ini, dengan dilandasi bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan pengujian pertanyaan dan masalah penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah konten mengenai videografi yang berada di akun Tik Tok milik Wahyudi Afrino. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara online dengan pemilik akun Tik Tok Wahyudi Afrino. Subjek penelitian adalah pemilik sekaligus pengisi konten videografi tersebut yakni Wahyudi Afrino. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa produksi konten Wahyudi Afrino memang memiliki persiapan yang serius dan tidak asal-asalan, selain itu juga mempertimbangkan berbagai macam hal sebelum memproduksi konten edukatif tersebut.
- Angga, G. (2017). PERANCANGAN PROMOSI WISATA BAHARI PANTAI MENGANTI KEBUMEN [UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG]. http://repository.unpas.ac.id/cgi/users/home?screen=EPrint::Edit&eprintid=26582&stage=core
- Arifin, Z. (2017). Perancangan Video Promosi Diandra Anti Aging & Aesthetic Clinic Melalui Media Sosial Instagram. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
- Candra Wijaya, D., & Rifa’i, M. (2016). Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien. In Perdana.
- Dimas, E. T., Akmal, A., Pusat, N., & Komunikasi, K. (2017). KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK DAN REMAJA.
- Fithriya, D. N. L. (2020). Capaian Unggahan Konten Akun Instagram Gembira Loka Zoo (Glzoo) Yogyakarta Terhadap Online Engagement Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(1), 81. https://doi.org/10.14421/jsr.v15i1.1980
- Given, L. M. (2008). The SAGE Encyclopedia of QUALITATIVE RESEARCH METHODS. VOLUME 1 & 2 (p. 886). Singapore: A SAGE Reference Publication.
- Kabelen, N. W. (2020). Perkembangan Videography Dari Ilmu Hingga Menjadi Sebuah Profesi. Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia (JESKOVSIA), 04(02), 2580–8753.
- Mahanani, P. A. R. (2014). Media Sosial dan Gaya Komunikasi. Komunikator, 6(1), 59–69.
- Malimbe, A., Waani, F., & Suwu, E. A. A. (2021). Dampak Penggunaan Aplikasi Online Tiktok (Douyin) Terhadap Minat Belajar di Kalangan Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–10.
- Morissan, M. A. (2018). Manajemen media penyiaran : strategi mengelola radio & televisi (Revisi). KENCANA.
- Nurliza. (2017). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Ke-2. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1–219.
- Pertiwi, W. K. (2020). “Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia.”
- Prasetyo, W. (2020). Apa Itu TikTok dan Cara Pakainya.
- Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
- Suwanto, M. A. (2020). SINEMATOGRAF PELAJAR. edukasi.com.
- Syafrita, O., & Ardoni, A. (2019). Proses Pembuatan Direktori Berbentuk Video Wisata Alam Sumatera Barat. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 8(1), 326. https://doi.org/10.24036/107321-0934
- Utama, L., & Bestari, N. P. (2018). Ini Penyebab Kominfo Putuskan Blokir Tik Tok.
- Yin, R. K., & Djauzi Mudzakir, M. (2008). Studi kasus : desain & metode / Robert K. Yin ; penerjemah, M. Djauzi Mudzakir. RajaGrafindo Perkasa.