Vertical Conflict on Regional Autonomy between the Regent of the Meranti Islands and the Governor of Riau and the Ministry of Finance

Authors

  • Bherry Tinanto Andalas University
  • Irawati Irawati Andalas University
  • Tengku Rika Valentina Andalas University

DOI:

https://doi.org/10.24269/ars.v12i2.6665

Abstract

In the process of implementing regional autonomy, conflict is inevitable. Internal disputes between autonomous areas, vertical conflicts between autonomous regions, and horizontal conflicts between autonomous regions are the three categories of conflicts involving regional autonomy. This study examines uncommon vertical disputes in autonomous territories, namely the dispute between the Ministry of Finance, the Governor of Riau, and the Regent of the Meranti Islands. The purpose of this study is to elucidate the mechanisms behind conflict, including its origins and ways to resolve it. The study's findings suggest that the very little fiscal support given to the Meranti Islands Regency Government is what triggers the conflict process, which starts with interaction. Special Financial Assistance (BKK) is budget support from the provincial government of Riau, whereas Profit Sharing Funds (DBH) are budget support from the federal government. Limited resources, such as a tiny APBD, regional poverty, and a large number of unemployed people who migrate to neighboring countries as migrant laborers are the root causes of this conflict. The divergent objectives of the Ministry of Finance, the Governor of Riau, and the Regent of the Meranti Islands constitute the second cause of conflict. The Governor believes that funds will be distributed based on statistics and indicators, the Regent wants to deliver as much funding as possible to the regions, and the Ministry of Finance considers financial equality across the area. The third source of conflict is miscommunication, which includes spreading the word through the media and making diabolical remarks in public forums directed at the Ministry of Finance. The personality of the Meranti Islands Regent, who exudes a spectacular and haughty demeanor while leading the government, is the fourth point of contention. The final methods of resolving conflicts are negotiation and mediation.

Author Biographies

Bherry Tinanto, Andalas University

i am student in Andalas University

Irawati Irawati, Andalas University

Departemen Ilmu Politik

Tengku Rika Valentina, Andalas University

Local Democracy

References

Amin. (2022). Pemprov Riau Tantang Pemkab Meranti Buka Data Bantuan Keuangan. Https://Www.Cakaplah.Com/. https://www.cakaplah.com/berita/baca/91953/2022/11/14/pemprov-riau-tantang-pemkab-meranti-buka-data-bantuan-keuangan#sthash.vJzBdOt3.8oK9avFc.dpbs

Anggela, N. lu. (2022a). Akhir Perseteruan Bupati Meranti vs Kemenkeu, Persoalan Setoran DBH Sudah Clear! Https://Ekonomi.Bisnis.Com/. https://ekonomi.bisnis.com/read/20221222/9/1611061/akhir-perseteruan-bupati-meranti-vs-kemenkeu-persoalan-setoran-dbh-sudah-clear

Anggela, N. luh. (2022b). Disebut Iblis dan Setan oleh Bupati Meranti, Ini Balasan Kemenkeu! Https://Ekonomi.Bisnis.Com/. https://ekonomi.bisnis.com/read/20221212/9/1607618/disebut-iblis-dan-setan-oleh-bupati-meranti-ini-balasan-kemenkeu

Asiah, S. (2018). Manajemen Konflik Teori dan Aplikasi. Pustaka Cendekia.

Azhari. Hasan, E. (2013). Polemik Konflik Politik Antara Gubernur Dan Dpr Aceh (Studi Kasus Penggunaan Hak Interpelasi Dpra Terhadap Kebijakan Pemerintah Aceh). NBER Working Papers, 08, 89. http://www.nber.org/papers/w16019


Azmi, M. S., & Bahri, S. (2021). Migrasi Tenaga Kerja Indonesia Ilegal Di Malaysia (Studi Kasus Di Kecamatan Tebing Illegal Indonesian Labor Migration In Malaysia (A Case Study In Tebing Tinggi Subdistrict Meranti Islands District ). 8, 1–11.

Basri, H. (2014). Konflik Pemerintah Aceh Dan Pemerintah Pusat Pasca MoU Helsinki: 5(1).

Benjamin, Rochana, E., Fatimaningsih, E., & Mulyaningsih, H. (2013). Manajemen Konflik. CV. Anugrah Utama Raharja.

Desmawanto, R. (2022). Bupati Adil: Cium Kaki Gubernur Syamsuar Saja Saya yang Belum, Gak Usah Bantu Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Meranti! Https://Www.Sabangmeraukenews.Com/. https://www.sabangmeraukenews.com/berita/2280/bupati-adil-cium-kaki-gubernur-syamsuar-saja-saya-yang-belum-gak-usah-bantu-pendidikan-dan-kesehatan.html?page=3

Fatimah, D. (2022). Kepulauan Meranti Tak Ikut Porprov Riau 2022, KONI: Insan Olahraga Berduka! Https://Www.Sabangmeraukenews.Com/. https://www.sabangmeraukenews.com/berita/6226/kepulauan-meranti-tak-ikut-porprov-riau-2022-koni-insan-olahraga-berduka.html?page=2

Husen, M. R. (2016). Konflik Elit Politik dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2007. Holistik, 9(117 A), 1–24.

Ichsan, M. (2021). Bupati Meranti Diangap Semena-mena Terapkan Kebijakan Pegawai Jaga Jalan. Https://Www.Batamnews.Co.Id/. https://www.batamnews.co.id/berita-82567-bupati-meranti-diangap-semena-mena-terapkan-kebijakan-pegawai-jaga-jalan.html

Idris, M. (2023). Profil Meranti, Kabupaten Kaya Minyak tapi Paling Miskin di Sumatera. Https://Money.Kompas.Com/. https://money.kompas.com/read/2023/04/07/102753126/profil-meranti-kabupaten-kaya-minyak-tapi-paling-miskin-di-sumatera?page=all#google_vignette

Imron, A. (2021). Ratusan ASN Dinonjobkan, Dua Istri Lawan Politik “Dibuang” Jauh Bertugas di Luar Ibukota Kabupaten. Https://Www.Halloriau.Com/. https://www.halloriau.com/read-meranti-152518-2021-09-14-ratusan-asn-dinonjobkan-dua-istri-lawan-politik-dibuang-jauh-bertugas-di-luar-ibukota-kabupaten.html

Imron, A. (2022a). Bupati Meranti Tolak Bantuan Pemprov Riau, Iskandar: Ini Sama Saja Menolak Rezeki. Https://Www.Halloriau.Com/. https://www.halloriau.com/read-meranti-1420285-2022-04-04-bupati-meranti-tolak-bantuan-pemprov-riau-iskandar-ini-sama-saja-menolak-rezeki.html

Imron, A. (2022b). Tidak Ikut MTQ Riau, Sejumlah Qori Kecewa dengan Pemkab Meranti, Ada yang Curhat di Medsos. Www.Haloriau.Com. https://www.halloriau.com/read-meranti-1423274-2022-06-13-tidak-ikut-mtq-riau-sejumlah-qori-kecewa-dengan-pemkab-meranti-ada-yang-curhat-di-medsos.html

Imron, A. (2023). Bupati Kepulauan Meranti Keluar Dari PKB Bergabung ke PDIP, Wakil Bupati Malah Sebaliknya. Https://Www.Halloriau.Com/. https://www.halloriau.com/read-meranti-1434331-2023-02-05-bupati-kepulauan-meranti-keluar-dari-pkb-bergabung-ke-pdip-wakil-bupati-malah-sebaliknya.html

Irtanto. (2021). Konflik dalam otonomi daerah dan dampaknya terhadap penyelenggaraan pemerintahan.

Jumadin, Z., & Wibisono, Y. (2021). Konflik Politik Antara Gubernur Dan Dprd Dki Jakarta Dalam Proses Penetapan Apbd 2015. Populis : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(2), 249–303. https://doi.org/10.47313/pjsh.v4i2.698

Junus, D., & Potabuga, S. (2018). Disharmoni dalam Dinamika Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Gorontalo Journal of Government and Political Studies, 1(1), 1. https://doi.org/10.32662/gjgops.v1i1.170

Muhajir, R., Agustino, L., & Muradi, M. (2021). Konflik Internal antara Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Tahun 2019. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 503–511. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.690
Nugraheny, D. E., & Asril, S. (2022). Kemendagri Panggil Bupati Meranti setelah Marahi Anak Buah Sri Mulyani. Https://Nasional.Kompas.Com/. https://nasional.kompas.com/read/2022/12/13/00334591/kemendagri-panggil-bupati-meranti-setelah-marahi-anak-buah-sri-mulyani?page=all

Putra, S. Y. (2022). Bupati M Adil Bantah Tolak Gubernur Syamsuar Kunjungan ke Meranti. Https://Www.Cakaplah.Com/. https://www.cakaplah.com/berita/baca/90750/2022/10/13/bupati-m-adil-bantah-tolak-gubernur-syamsuar-kunjungan-ke-meranti#sthash.cfG1bvJt.dpbs

Rachman, A. (2022). Heboh Bupati Meranti VS Kemenkeu, Sampai Bilang Setan & Iblis. Https://Www.Cnbcindonesia.Com/. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221229083122-4-401055/heboh-bupati-meranti-vs-kemenkeu-sampai-bilang-setan-iblis

Rahmawati, E. N., Halili, H., & Aziz, M. A. (2023). Relasi Konstitusional-Kultural Bupati / Walikota dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 3(1), 113–124. https://doi.org/10.52738/pjk.v3i1.150

Rizal. (2022). Bupati Meranti Tegaskan, Ada Tidak Ada Rekomendasi KASN, Sekda Definitif Tetap Dilantik. Https://Www.Cakaplah.Com/. https://www.cakaplah.com/berita/baca/81589/2022/02/21/bupati-meranti-tegaskan-ada-tidak-ada-rekomendasi-kasn-sekda-definitif-tetap-dilantik#sthash.mHVRe1XR.dpbs

Rohmah, N. S. (2018). Elit Dan Pemekaran Daerah; Konflik Antar Elit Dalam Proses Pembentukan Provinsi Banten. CosmoGov, 4(2), 173. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v4i2.16133

Santoso, R. (2022). Di depan Kemenkeu, Bupati Meranti pertanyakan DBH dan anggaran PPPK. Https://Riau.Antaranews.Com/. https://riau.antaranews.com/berita/315731/di-depan-kemenkeu-bupati-meranti-pertanyakan-dbh-dan-anggaran-pppk

Siregar, R. A. (2022a). Bupati Meranti Jadi Sorotan Lagi, Kali ini karena Absen Rakor dengan Mendagri. Www.Detik.Com. https://www.detik.com/sumut/berita/d-6394585/bupati-meranti-jadi-sorotan-lagi-kali-ini-karena-absen-rakor-dengan-mendagri

Siregar, R. A. (2022b). Pemprov Riau Buka-Bukaan Soal Tudingan Tak Pernah Perhatikan Meranti. Https://Www.Detik.Com/. https://www.detik.com/sumut/berita/d-6402106/pemprov-riau-buka-bukaan-soal-tudingan-tak-pernah-perhatikan-meranti

Surbakti, R. (1997). Memahami Ilmu Politik. Penerbit Liberty Yogyakarta, 53(9).

Susanti, R. (2022). The Regent of the Meranti Islands Rejects the Visit of the Governor of Riau. Observer: Unethical. Www.Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/10/14/101318278/bupati-kepulauan-meranti-tolak-kunjungan-gubernur-riau-pengamat-tidak-etis?page=all

Syukur, M. (2023). Sederet Kontroversi Terkait Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK. Https://Www.Liputan6.Com/. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5255539/sederet-kontroversi-terkait-bupati-meranti-muhammad-adil-yang-kena-ott-kpk?page=7

Wahyuningsih, D., Rahmawati, D. E., & Efendi, D. (2020). Resolusi Konflik Kepemilikan Aset Publik Antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya Tahun 2019. 5, 15–34.

Yusni. (2023). Sempat Berpolemik, Gubri dan Bupati M Adil sudah “Rujuk.” Https://Www.Cakaplah.Com/. https://www.cakaplah.com/berita/baca/94723/2023/01/26/sempat-berpolemik-gubri-dan-bupati-m-adil-sudah-rujuk#sthash.KdTxzsSX.dpbs

Downloads

Published

2023-12-16

Issue

Vol. 12 No. 2 (2024): July

Section

Artikel

License


Authors Who Publish whit this journal agree to the following term :

Copyright on any article is retained by the Journal

  1. Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this;

  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal;

  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work;

  4. Every accepted manuscript should be accompanied by Copyright Transfer Agreement (CTA), prior to the article publication. CTA can be downloaded here;

=====================================================================================================

Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.

  1. Penulis mengakui bahwa Jurnal ARISTO berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam jurnal ARISTO;

  2. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada Jurnal ARISTO;

  3. Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada Jurnal ARISTO berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;

  4. Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini