SIKLUS POLITIK ANGGARAN DI KABUPATEN PONOROGO (Studi Kasus Dana Hibah dan Bantuan Sosial APBD 2013)
DOI:
https://doi.org/10.24269/ars.v3i2.1Abstract
Perdebatan publik terkait besarnya alokasi anggaran hiba dan bantuan sosial pada APBD Ponorogo 2013, diduga terkait dengan kepentingan elite dalam kontestasi politik tahun 2014. Dengan teori ekonomi politik terutama siklus politik anggaran model Rogoff dan Sibert (1988) yang menegaskan bahwa pemilih lebih memilih politisi dan membentuk ekspektasi rasional mengenai kemampuan incumbent terkait hasil kebijakan fiskal, penelitian ini berusaha mendiskripsikan bagaimana siklus politik anggaran di kabupaten Ponorogo terutama dalam kasus alokasi hiba dan bantuan sosial pada APBD tahun 2013, Data dihimpun dari dokumen, hasil observasi dan wawancara, serta diskusi terfokus dengan informan yang ditetapkan secara purposive, terutama dari unsur TAPD, Satker terkait, dan anggota badan anggaran DPRD. Analisis data dengan teknik komparasi model interaktif menyimpulkan bahwa alokasi anggaran hibah dan bantuan sosial pada ABPD Ponorogo tahun 2013, terkait dengan kontestasi politik dalam pemilu tahun 2014. Pertimbangan alokasi anggaran lebih pada faktor discretionary power eksekutif dan legislatif daerah. Pengelolaan dana hiba dan bantuan sosial diliputi berbagai penyimpangan karena lemahnya mekanisme pengelolaan anggaran. Modusnya berupa pemberian bantuan tanpa pengajuan, melebihi alokasi, pemotongan bantuan, tidak adanya pertanggungjawaban, dan proposal atau bantuan fiktif. Ini terjadi karena adanya korupsi politik, yaitu ekspliotasi politik oleh eksekutif dan legislatif daerah dalam upaya memperoleh keuntungan politik tertentu. Akibatnya pengelolaan anggaran hiba dan bantuan sosial, jauh dari prinsip-prinsip transparansi danakuntabilitas yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan-udangan yang berlaku.
References
Abdullah, Syukriy dan Abdul Halim. 2006., Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintah Daerah: Sebuah Penelitian Anggaran dan Akutansi, Jurnal Akutansi Pemerintah, Vol. 2, No. 1, Mei 2006, hal. 53-64.
Abdullah, Syukriy dan John Andra Asmara., 2006. Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Pengganggaran Daerah: Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik, Artikel Hasil Penelitian disampaikan dalam Simposium Nasional Akutansi 9 di Pandang, 23-26 Agustus 2006.
Albuquerque, B., (2010), "Fiscal Institutions and Public Spending Volatility Europe, "Estudos e Documentos de Trabalho, Working Paper.
Alesina, A. and G. Tabellini, (2005), "Why Politicians delegation?" NBER Working Paper, No. 11531.
Alesina, A. and N. Roubini, (1992), "Political Cycles in OECD Economics," Review Economic Studies, 59, 663-688.
Alesina, A., (1987), "Macroeconomic Policy in Two-Party System as a recurrent Game, "Quarterly Journal of Economics, 102, 651-678. Alesina, A. and N. Roubini, (1992), "Political Cycles in OECD Economics," Review Economic Studies, 59, 663-688.
Alesina, R., H. Hausmann, Hommes R., and E. Stein, (1999), "Budget Institutions and Fiscal Performance in Latin America, "Journal of Development Economics, 59, 253-273.
Alkostar, Artidjo, 2008., Korupsi Politik di Negara Modern, Jogjakarta: FH UII Press.
Alt, J. and D. Lassen, (2006), "Transparency, Political Polarization, and Politics The budget cycle in OECD countries, "American Journal of Political Science, 50, 530-550.
Aribowo, 2008., “Legislatif Rente: Persengkongkolan Politik antara Kepala Daerah dan DPRD’, Jurnal Masyarkat, Kebudayaan dan Politik, Th. XXI. No. 2, April-Juni 2008., 105-114.
Brender, A. and A. Drazen (2005), "Political Budget Cycle in New comparison Established Democracy, "Journal of Monetary Economics, 52, 1271-1295.
Brender, A., (2003), "Effect of Financial Performance in Local Government Election results in Israel: 1989-1998, "Journal of Public Economics, 87, 2187-2205.
Budi, Johan, 2014., Cegah Dana Bansos dan Hibah dari Penyalahgunaan, Siaran Pers KPK, Minggu 26 Januari 2014, pk. 16.00.
Cohen, Nissim. 2011. The Power of Expertise ? Politician-Bureaucrat Interactions, National Budget Transparency and the Israeli Health Care Policy, The Open University of Israel, Research Institute for Policy, Political Economy and Society, Working Paper Series No. 9
Denzin, N.K., & Lincoln, Y.S. (ed), 2009., The Handbook of Qualitative Research (terj. Daryanto dkk.), Jogjakarta : Pustaka Pelajar
Drazen, A. and M. Eslava, (2005), "Election manipulation via Spending Composition: Theory and Evidence, "NBER Working Paper, No. 11085.
Gonzalez, M. dl A., (2002), "Do for Democratic Change Affects Politics The budget cycle? Evidence from Mexico, "Review of Economic Development, 6, 204-224.
Good, A. David., 2011. Still budgeting by muddling through: Why disjointed incrementalism lasts. Canada : School of Public Administration, University of Victoria, Victoria, British
Columbia V8W 2Y2. Policy and Society 30 (2011) 41–51, Available online 15 January 2011
Hagen, Jurgen von., 2005., Political Economy of Fiscal Institutions, Discussion Paper No. 149, ZEI, University of Bonn, Indiana University, and CEPR.
http://www.sfbtr15.de/uploads/media/149.pdf
Halim, Abdul. 2002., Analisis varian pendapatan asli daerah dalam laporan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota di Indonesia. Universitas Gadjah Mada. Disertasi;
Hallerberg, M. and J. von Hagen, (1999), "Electoral Institutions, Cabinet Negotiations, and the budget deficit in the EU, "In: Poterba, J. and J. von Hagen (eds.), Fiscal Institutions and Fiscal Performance, University Chicago Press, Chicago.
Hoessein, B. 2001c., “Kewenangan Pengelolaan Sumberdaya Alam dala Pelaksanaan Otonomi Daerah”. Makalah dalam seminar Pemberdayaan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, yang diselenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional – Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI. Jakarta : 30-31 Oktober
Key, V.O. 1940., The lack of budgetary theory. American Political Science Review 34 (December), dalam Shafritz, Jay M. & Albert C. Hyde. 1997. Classics of Public Administration. Fourth edition. Fort Worth: Harcourt Brace College Publisher
Kraemer, M., (1997), "Electoral Budget Cycles in Latin America and the Caribbean: Incident, Causes, and Political vanities, "Inter-American Development Bank Working Paper, Washington, DC
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ponorogo Akhir Masa Jabatan Periode Tahun 2010-2015.
Nordhaus, WD (1975), "The Political Business Cycle," Review of Economics Study, 42, l69- 190.
Norton, Andy. dan Diane Elson, 2002., “What‟s Behind the Budget? Politics, Rights and Accountability in the Budget Process” London: Overseas Development Institute, ISBN 0 85003 597 X. p.50)
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 2 tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Daerah No. 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan, serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Prud'homme, R. 1995., "The Dangers of Decentralisation. "The World Bank Resecearch Observer 10(2): 201-220.
Radar Madiun, Dana Bansos Hibah Banyak Diselewengkan, By Radarmadiunweb – 10 Feb 2014, 5:58 Am
Radar Ponorogo, Rabu 5 Februari 2014.
Rogoff, K. and A. Sibert, (1988), "Elections and Macroeconomic Policy Cycles" Review of Economic Studies, 55, 1-16.
Rogoff, Kenneth. 1990. Equilibrium Political Budget Cycle. American Economic Review 80 (1): 21-36.
Rohdewohld, R. 2003., Decentralisation and the Indonesian bureaucracy : major changes, minor impact ? Dalam Edward Aspinall & Greg Fealy (eds). Local power and politics in
Indonesia : decentralisation & democratisation, 259-274, Singapure : ISEAS.
Rubin, Irene S. 1993., The Politics of Public Budgeting: Getting and Spending, Borrowing and Balancing. Second edition. Chatam, NJ: Chatham House Publishers, Inc
Rubin, Irene S., 2000., The Politics Of Public Budgeting: Getting and spending, Browing and Balancing, New York : Chatham Houce Publishing, p. 32.
Sah, Anwar ed. 2007. Local Budgeting: Public Sector Governance and Accountability Series, The World Bank, Washington DC : USA
Schuknecht, L., (1996), "Business Cycle Politics and Policy in Developing Countries States, "Kyklos, 49, 155-170.
Seputar Ponorogo, edisi 99, 22-28 Januari 2014
Shi, M. and J. Svensson, (2006), "Political Budget Cycle: Are They Different Across
Countries and Why? "Journal of Public Economics, 90, 1367-1389.
Smith, Brian C., 1985. Decentralization : the Territorial dimension of the State, George Allen & Unwin, London
Tanzi, Vito & Hamid Davoodi. 2002. Corruption, public investment, and growth, dalam Abed,
George T. & Sanjeev Gupta (eds.). 2002. Governance, Corruption, & Economic
Performance. Washington, D.C.: International Monetary Fund.
Wawancara Dengan Anggota Banggar DPRD 2009-2014 Sunarto, S.Pd. Jum,At, 10 Januari 2014 Pk. 10.30-11.30
Wawancara Dengan Anggota Banggar DPRD 2009-2014 Sunarto, S.Pd. Selasa 7 Januari 2014 Pk. 10.00-12.00
Wawancara Dengan anggota TAPD (Sekeretaris Bapeda), Senin 6 Januari 2014 pk. 18.00-20.00
Wawancara Dengan TAPD (Sekda Selaku Ketua, Kepala Bapeda Selaku Sekretaris, Dan Kepala BPPKAD Selaku Bendahara) di Kantor Sekda, Senin 24 Agustus 2015 Pk. 14.00-16.00
Widadi, Apung., 1012., Politik Anggaran Hiba, Anggota Badan Pekerja ICW, Suara Merdeka 2 Juni 2012
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors Who Publish whit this journal agree to the following term :
Copyright on any article is retained by the Journal
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this;
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal;
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work;
- Every accepted manuscript should be accompanied by Copyright Transfer Agreement (CTA), prior to the article publication. CTA can be downloaded here;
=====================================================================================================
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal ARISTO berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam jurnal ARISTO;
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada Jurnal ARISTO;
- Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada Jurnal ARISTO berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;
- Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini
