SOSIALISASI NATA DE COCO BEBAS UREA PADA KELOMPOK TANI DESA MONCONGLOE LAPPARA
DOI : 10.24269/adi.v6i1.3383
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya anggota kelompok tani Melati di desa Moncongloe Lappara dalam memanfaatkan air kelapa menjadi nata decoco bebas urea. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan starter berbahan dasar nenas dan pembuatan nata decoco berbahan dasar air kelapa dan ekstrak touge sebagai pengganti urea. Kegiatan dilakukan dengan proses yang sederhana, menggunakan alat dan bahan yang mudah diperoleh dan dapat dilakukan oleh semua masyarakat. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat desa Moncongloe Lappara khususnya anggota kelompok tani Melati bertambah pengetahuan dan keterampilannya dalam pembuatan starter berbahan dasar buah nenas dan pembuatan nata de coco bebas urea, selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka.
Kata kunci: nata de coco, air kelapa, bebas urea
Abstract
This community service aims to increase community knowledge and skills especially members of the Melati farmer group in Moncongloe Lappara village in using coconut water to become urea-free nata decoco. The activity was carried out by counseling, training and mentoring method in making starter from pineapple, making nata decoco from coconut water and making bean sprouts extract as a substitute for urea. Activities carried out in a simple process, using tools and materials that are easily available and can be done by all people. The results of service activity are the people of Moncongloe Lappara village, especially members of the Melati farmer group. increased knowledge and skills in making starter from pineapple fruit and making urea-free nata de coco, further increasing their household income.
Keywords: nata de coco, coconut water, urea free
Supplement Files
- Winarto, B. 2015. Use of Coconut Water and Fertilizer for In Vitro Proliferation and Plantlet Production of Dendrobium ‘ Gradita 3’. In Vitro Cell Development Biology Journal, 51, 303 – 314.
- Kalman,D, S., S. Feldman., Krieger., R. J. Bloomer. 2012. Comparison of coconut water and a carbohydrate-electrolyte sport drink on measures of hydration and physical performance in exercisetrained men. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 9(1), 1-10
- Seswita, D. 2010. Penggunaan Air Kelapa sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Multiplikasi Tunas Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Littri, 16(4), 135–140.
- Astawan, Made. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Solo : PT. Tiga Serangkai
- Kristina, N. N., Syahid, S. F. 2012. Pengaruh Air Kelapa terhadap Muliplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Littri, 18 (3), 125 – 134.
- Suarsini, Endang. 2010. Bioremediasi Limbah Air Kelapa sebagai Bahan Baku Pembuatan Nata de Coco. Malang: FMIPA UM
- Afridona, W. 2006. Pemberian Nata de Coco dengan Sumber Nitrogen Organik yang Berbeda. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Negeri Padang.
- Subejo. 2013. Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
- Price. 2011. Human Resource Development. Fourth Edition. South Western: Nelson Education Ltd.
- Mangkunegara, A., Anwar, Prabu. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT. Bandung: PT Refika Aditama
- Kurniawati. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(4), 9-14