PEMBUATAN MESIN PEMOTONG DAN PENIRIS TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI PONDOK DARUL MUTTAQIN

Mohamad Irkham Mamungkas* -  university of muhammadiyah malang, Indonesia
Nur Subeki -  Universitas Muhammadiyah Malang
Suwarsono Suwarsono -  Universitas Muhammadiyah Malang

DOI : 10.24269/adi.v6i1.2950

Permasalahan di negara berkembang banyak berkaitan dengan permasalahan ekonomi. Hal ini juga dirasakan oleh bangsa kita yang mana salah satu penyebabnya adalah minimnya bekal pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki oleh generasi muda, sehingga dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh santri di Pondok Wirausaha Darul Muttaqin Batu. Metode yang dilakukan pada program pengabdian ini adalah dengan memberikan alat pemotong dan peniris tempe kepada mitra agar dapat meningkatkan kemampuan produksinya. Hasil yang didapat dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kemampuan dan ketrampilan santri untuk memproduksi tempe menjadi meningkat dan waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan produk kripik tempe  menjadi lebih singkat. Tingkat produksi pembuatan keripik tempe yang semula hanya kurang lebih 2 kg, dengan diadakan kegiatan ini bisa mencapai lebih dari 10 kg.

Keywords
keripik, ketrampilan, santri, wirausaha
  1. R. Novaria, S. Istijanto, U. C. Nasution, and A. E. Sujianto, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Penyediaan Mesin Pakan Ikan Lele Di Desa Nogosari Kabupaten Pacitan,” Adimas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, p. 23, 2019, doi: 10.24269/adi.v3i2.1630.
  2. N. K. Rusky Intan Pratama, Iis Rostini, “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN PRODUK OLAHAN HASIL PERIKANAN DI WILAYAH YANG TERKENA DAMPAK GENANGAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 60–63, 2017.
  3. E. A. Y. U. Dwinaningsih, “KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORI TEMPE DENGAN VARIASI BAHAN BAKU KEDELAI / BERAS DAN PENAMBAHAN ANGKAK SERTA VARIASI LAMA,” 2010.
  4. E. Trianasari, D. R. Pamuji, G. S. Prayogo, and N. S. Rahayu, “PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN PENGIRIS TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS UMKM KERIPIK TEMPE DI DESA SILIRAGUNG KECAMATAN SILIRAGUNG Tempe is a favorite food of Indonesian society either from the bottom to the upper class of society . In addi,” J. Rotor, vol. 10, no. November, pp. 64–66, 2017.
  5. M. Maryani, I. Ratnasari, and N. Nursiah, “Peningkatan Keterampilan Pembudidaya Ikan Melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Herbal Untuk Kelompok Pembudidaya Ikan di Kelurahan Pahandut Seberang, Palangkaraya,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 4, no. 2, pp. 153–162, 2019, doi: 10.30653/002.201942.147.
  6. S. Rokhayah, W. R. Amalia, I. R. Rahmawati, and A. Zhamroni, “Kaos Kaki Di Desa Mojo Kecamatan Beringin Kabupaten Ngawi,” Adimas J. Pengabdi. Kpd. Masy., no. 2004, 2019.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-08-26
Published: 2022-07-12
Section: Articles
Article Statistics: