PENGEMBANGAN PELUANG BISNIS MEDIA TANAM COCOPEAT PADA KELOMPOK USAHA KARANGTARUNA BUNGA TERATAI DI KELURAHAN MAWANG KABUPATEN GOWA

Authors

  • Maimuna Nontji Universitas Muslim Indonesia
  • Abdul Haris Universitas Muslim Indonesia
  • Abdullah Abdullah Universitas Muslim Indonesia
  • Maslia Tenri Sau Universitas Muslim Indonesia
  • Anwar Robbo Univesitas Muslim Indnesia

DOI:

https://doi.org/10.24269/adi.v9i1.10504

Abstract

Sabut kelapa sebagai bahan dasar cocopeat merupakan limbah, jika limbah ini diolah dengan baik, akan memberikan nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Karang Taruna Bunga Teratai adalah  organisasi generasi muda di kelurahan Mawang Kabupaten Gowa, yang sudah mengembangkan rumah cocopet, namun proses produksi tidak berlanjut karena terkendala dengan mesin pencacah yang tidak bisa beroperasi lagi. Oleh karena itu melalui Program Pengabdian Masyarakat DRTPM ini, diharapkan proses produksi  aktif kembali. Tujuan kegiatan: (1). Sosialisasi dan pelatihan  tentang cara tepat mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat (2). Pelatihan, penerapan teknologi mesin cocopeat (3). Pendampingan manajemen pemasaran. (4) Evaluasi kegiatan. Tahapan kegiatan yaitu:(1).  Peningkatan keterampilan dengan metode pelatihan pengolahan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat. (2). Peningkatan fasilitas produksi dengan metode penggunaan teknologi mesin pencacah sabut kelapa menjadi cocopeat. (3) Peningkatan manajemen pemasaran dengan metode bimbingan teknis manajemen pemasaran. Hasil: (1). Peningkatan keterampilan masyarakat tentang pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat yang berkualitas, dengan metode perendaman selama 6 hari, penjemuran lalu pencacahan, kualitas cocopeat yang dihasilkan: berpori, teksturnya menyerupai tanah dan berwarna lebih gelap, steril bebas dari hama dan penyakit dengan kandungan KA 16%. (2) dengan penerapan teknologi mesin pencacah, terjadi efisiensi tenaga, waktu dan diperoleh rendemen 80%, (3). dengan pendampingan manajemen pemsaran, mitra terampil mempersiapkan produk untuk dipasarkan dengan label informasi kualitas cocopeat dan kemasan yang lebih menarik.

References

Anonim. (2015).Membuat Taman Vertikal di Rumah - Tren- ASBINDO – Asosiasi Bunga Indonesia, Mitra Anda dalam Florikultura. http://www.asbindo.org/ tren/membuat-taman-vertikal-dirumah.pdf. Diakses 1 Februari 2019
Chong, M. Y., & Tam, Y. J. (2020). Bioremediation of dyes using coconut parts via adsorption: a review. SN Applied Sciences, 2(2), 187. https://doi.org/10.1007/s42452-020-1978-y
Dinda. (2023). Pengaruh Variasi Perendaman Serbuk Kelapa terhadap Sifat Fisik dan Kimia Cocopeat sebagai Media Tanam Hidroponik. Skipsi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Ekhorutomwen, O., Inikio, E., & Shittu, O. (2023). Coconut-based agroecosystem for carbon sequestration. Proceedings of the Nigerian Academy of Science, 16(1), 41–57. https://doi.org/10.57046/HBKF7956
Fahmi ZI. (2013). Media Tanam sebagai Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai besar perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan Surabaya.
Feriady, A., Efrita, E., & Yawahar, J. (2020). Pembuatan cocopeat sebagai upaya peningkatan nilai tambah sabut kelapa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 3(3), 406-416.
Hamda Pahmi. (2018). Analisi Nilai Overall Equipment Effectivines (OEE) untuk meningkatkan Peforma Mesin Exuder di PT. Pralon. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayas. 23(2). DOI: http://dx.doi.org/10.35760/tr.2018.v23i2.2461
Harefa, K., Rachmatika, R., Rosyani, P., Ayni, N., Herry, S., & Priambodo, J. (2022). Sosialisasi Penggunaan Microsoft Word untuk Penunjang Kegiatan Karang Taruna RT 004 RW 012 Pamulang Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1), 78–83.
Henrietta, H. M., Kalaiyarasi, K., & Raj, A. S. (2022). Coconut tree (Cocos nucifera) Products: A review of global cultivation and its benefits. Journal of Sustainability and Environmental Management, 1(2), 257–264. https://doi.org/10.3126/josem.v1i2.45377
Irawan, A dan Y. Kafiar. (2015).Pemanfaatan Cocopeat dan Arang Sekam Padi Sebagai Media Tanam Bibit Cempaka Wasian (Elmerrilia Ovalis). Jurnal Pros Semnas Masy Biodiv Indon. 1 (4), 805-808. Juli 2015 ISSN: 2407- 8050.
Mahmudah, R., Abdullah, A., Rodiyah, H., & Susilawati, S. (2020). Pemberdayaan limbah serabut kelapa menjadi pobuke berbasis geometri untuk menaggulangi tingkat pengagguran di Desa Senyiur. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 33–34. https://doi.org/10.29408/ab.v1i1.2409
Marock, D. (2021) How Do I Buffer Coco Peat: Buffering Coco Coir. Lichen Group, 1-10. https://www.lichengroup.co.za/buffering-coco-peat
Ningtyas, K. R., Sarono, S., Analianasari, A., Agassi, T. N., Putri, P. G., MH, M. P., & Supriyanto, S. (2022). Pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai produk unggulan lokal. Jurnal Pengabdian Nasional, 3(1), 1– 6.
Rudiawan. 2021. Peranan Manajemen Produksi dalam Menyelaraskan Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen FE-UB. 2 (2):66-71. . ISSN: 2338-6584
Schell, A. (2020) The Chemistry of Coco Coir. Maximum Yield. https://www.maximumyield.com/the-chemistry-of-coco-coir/2/2678
Shaban, Osama Samih. 2017.The Effect of Low Morale and Motivation on Employees’ Productivity & Competitiveness in Jordanian Industrial Companies. International Business Research: ISSN 1913-9004
Syafira W., Aji Ali Akbar., Ochih Sazianti.,, 2021. Penggunaan Cocopeat Sebagai Pengganti Topsoil Dalam Upaya Perbaikan Kualitas Lingkungan di Lahan Pascatambang di Desa Toba, Kabupaten Sanggau. Jurnal Ilmu Lingkungan. 19 92; 432-443.
Yuliah, Y., Dzikri, M. A., Masri, M., Darmawan, E., & Yuliana, A. (2022). Utilization of coconut shells into charcoal briquettes as an alternative fuel. Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development, 2(2), 244–250. https://doi.org/10.53067/ijecsed.v2i2.64

Downloads

Published

2025-03-27

Issue

Section

Articles