PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI BAWANG MERAH GORENG DENGAN APPROPRIATE TECHNOLOGY DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Djoko Wahyudi* -  Universitas Panca Marga, Indonesia
Haryono Haryono -  Universitas Panca Marga, Indonesia
Muhammad Fathuddin Noor -  Universitas Panca Marga, Indonesia
Hartawan Abdillah -  Universitas Panca Marga, Indonesia
Moch Sholehudin -  Universitas Panca Marga, Indonesia
Dwi Riski Nurdianto -  Universitas Panca Marga, Indonesia
M Irfan Maulidi -  Universitas Panca Marga, Indonesia

DOI : 10.24269/adi.v8i2.10184

Bawang merah dari Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, dikenal memiliki kualitas unggul dengan aroma dan rasa yang khas, menjadikannya bahan penting dalam masakan tradisional Indonesia. Kualitas bawang merah dari daerah ini didukung oleh teknik budidaya tradisional yang menjaga ukuran, warna, dan ketahanan penyimpanan yang baik. Karena keistimewaannya, bawang merah dari Brumbungan Lor memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi identitas lokal yang diakui.Untuk meningkatkan kualitas produk bawang merah goreng, terutama dalam hal mengurangi kadar minyak yang berlebih, telah dikembangkan alat peniris minyak. Alat ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, di mana bawang merah goreng ditempatkan dalam keranjang yang berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga minyak dipisahkan dari produk secara efektif. Penggunaan alat ini menghasilkan bawang merah goreng yang lebih renyah, sehat, dan tahan lama, serta mengurangi limbah minyak yang tidak diinginkan. Pengujian alat peniris minyak menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi, menjadikannya sangat cocok untuk diadopsi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi makanan gorengan. Alat ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memastikan bahwa produk akhir lebih berkualitas, memenuhi standar kesehatan, dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar.

Keywords
Alat Peniris Minyak, Bawang Merah Goreng, UMKM
  1. L. N. Zamaniah, T. Handayani, Saraswati, Ratna, and Mahasiswa, “Produktivitas Bawang Merah di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur,” Pros. Semin. Nas. Pendidik., pp. 173–183, 2018.
  2. Mumtazah and S. H. Kusuma, “Arahan Pengembangan Produk Olahan Bawang Merah Berdasarkan Konsep,” J. Penataan Ruang, vol. 17, no. 1, pp. 48–53, 2022.
  3. Muhammad A’an Auliq, “Pemanfaatan Teknologi Pengolah Bawang merah Goreng dan Pelatihan TTG Bawang Merah di Desa Watuwungkuk Kab. Probolinggo” J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 65–74, 2016.
  4. L. M. F. Prayogo, “Strategi pengembangan ukm bawang merah goreng sehat melalui rekayasa alat produksi yang ergonomis,” vol. 4, no. 4, pp. 8827–8831, 2023.
  5. I. Irvawansyah, S. Mustafa, and V. S. Den Ka, “Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pengupasan Bawang Pengusaha Coto Makassar,” vol. 14, no. 1, pp. 122–127, 2023.
  6. R. Adhiharto and A. N. Aji, “Perancangan Mesin Kombinasi Perajang dan Peniris Minyak untuk Produksi Olahan Bawang Goreng,” no. gambar 1, pp. 43–57, 2020.
  7. N. Prihatin, C. A. Rahmahwati, P. Pardi, H. Zaini, M. Sami, and H. Artikel, “Penerapan Teknologi Spinner untuk Meningkatkan,” J. Vokasi, vol. 7, pp. 120–127, 2023.
  8. Dzulkifli, Y. Fernando, and S. E. Mappakaya, “Modifikasi mesin peniris minyak bawang goreng,” Tugas, 2018.
  9. I. Juliyarsi et al., “Penerapan Mesin Peniris Minyak (Spinner) untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi dan Kualitas dari Kerupuk Kulit pada IKM Rizky di Kota Padang” J. Hilirisasi IPTEKS, vol. 5, no. 4, pp. 180–188, 2022.
  10. I. S. Limbong, H. Bin Doni, V. A. Koehuan, P. Studi, and T. Mesin, “Rancang Bangun Mesin Peniris Minyak Untuk Proses Produksi Abon Ikan,” vol. 09, no. 02, pp. 91–96, 2022.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-08-25
Published: 2024-09-04
Section: Articles
Article Statistics: