ANALISIS KEGIATAN PEMASARAN DI MUSEUM MULTATULI KECAMATAN RANGKASBITUNG
DOI : 10.24269/pls.v6i2.6035
This research aims to knowing the marketing activities carried out by the Museum Multatuli, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. The method used in making this article is a research method or a qualitative approach with a descriptive type of research. Meanwhile, the data collection technique used is a combined technique, which combines in-depth interview data collection techniques and literature study data collection techniques. The results showed that marketing activities carried out by the Museum Multatuli include publications through social media, media identities in the form of logos and taglines, events or events, news through the media, community service activities, sponsorships, speeches, and marketing through the pick-up system.
Keyword: Information Marketing, Museum Marketing, Museum Promotion
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Museum Multatuli, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah metode penelitian atau pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik gabungan, yaitu memadukan teknik pengumpulan data wawancara mendalam atau in depth interview dan teknik pengumpulan data studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemasaran atau marketing yang dilakukan oleh Museum Multatuli antara lain adalah publikasi melalui media sosial, identitas media berupa logo dan tagline, acara atau event, pemberitaan melalui media, kegiatan pelayanan masyarakat, sponsorship, pidato, dan pemasaran melalui sistem jemput bola.
Kata Kunci: Pemasaran Informasi, Pemasaran Museum, Promosi Museum
- DAFTAR PUSTAKA
- Agung, S. W. dan Macnamara, J. (2006). Strategi Public Relation. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
- Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Pengunjung Museum Menurut Jenis Museum di Provinsi DKI Jakarta. Diperoleh dari https://jakarta.bps.go.id/indicator/16/651/1/jumlah-pengunjung-museum-menurut-jenis-museum-di-provinsi-dki-jakarta.html.
- BAPPENAS. (2009). Jumlah Pengunjung Museum di Indonesia. Diperoleh dari https://www.scribd.com/doc/174566667/3-Jumlah-Pengunjung-Museum-Di-Indonesia
- Bungin, B. (2015). Komunikasi Pariwisata (Tourism Communication): Pemasaran dan Brand Destinasi. Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. (2021). Jumlah Pengunjung Museum Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Diperoleh dari https:/opendata.jabarprov/id/dataset/jumlah-pengunjung-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat.
- Dit.PCBM. (2015, 11 Mei). Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Museum. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Diperoleh dari http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditpcbm/2015/05/11/permasalahan-dan-tantanganpelestarian-museum/
- Kotler dan Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga
- Pratiwi, S. P. Seratus Museum di Indonesia Tak Layak Tampung Koleksi Sejarah. CNN Indonesia. Diperoleh dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160524144359-20-133112/seratusmuseum-di-indonesia-tak-layak-tampung-koleksi-sejarah/
- Pusat Data dan Teknologi Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Statistik Kebudayaan 2021. Banten: Pusat Data dan Teknologi Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.