ANALISIS KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Diana Maulida Zakiah* - 

DOI : 10.24269/pls.v6i1.5685

Perpustakaan perguruan tinggi memiliki peranana penting bagi civitas akademika, oleh karena itu sangatlah dibutuhkan tersedianya berbagai koleksi, sarana prasarana yang memadai untuk para penggunanya. Perpustakaan harus selalu melibatkan peran serta penggunanya untuk peningkatan kualitas pelayanan. Kualitas layanan yang baik dan dapat memuaskan akan berdampak pada loyalitas pengguna, kepuasan pengguna, begitu juga sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan yakni LibQual+TM yang merupakan metode khusus untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan kepuasan pemustaka. Pada metode ini terdapat dimensi kualitas layanan yakni service affect, information control serta library as place. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga dimensi yang ada, dimensi information control merupakan dimensi yang mendapatkan skor terendah, oleh karena itu pihak perpustakaan dapat lebih memperhatikan serta meningkatkan layanan berdasarkan dimensi ini agar kualitas layanan yang ada semakin baik dan dapat menjadikan pemustaka merasa sangat puas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan yang ada di Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia sudah masuk kategori baik (zone of tolerance) dan pemustaka sudah merasa cukup puas, yang artinya layanan yang ada sudah dapat memenuhi harapan minimum pemustaka.
Kata kunci: kualitas layanan, LibQual+TM

Keywords
kualitas layanan, LibQual+TM
  1. Cook, C., Heath, F., & Thompson, B. (2003). Zones of tolerance in perceptions of library service quality: A libqual+TM Study. Libraries and The Academy, 3 (1), 113-123.
  2. Fatmawati, E. (2011). Evaluasi kualitas layanan perpustakaan FE UNDIP berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka dengan metode libqual+TM. (Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).
  3. Ghozali, I. (2007). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
  4. Jannah, L. M. & Prasetyo, B.. (2014). Metode Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  5. Kulle, J. (2016). Pengaruh pemanfaatan layanan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa di Universitas Hasanuddin. Libraria, 4 (1), 152-153.
  6. Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2012). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
  7. Moenir, A. S. (1995). Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
  8. Perpustakaan Nasional RI. (2010). Undang-undang RI nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.
  9. Rahayuningsih, F. (2013). Analisis kepuasan pemustaka terhadap kualitas jasa layanan menggunakan metode libqual+TM (studi kasus di perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). (Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).
  10. Rodin, Rhoni. (2015). Urgensi Kualitas Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 3 (1), 102-105.
  11. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
  12. Sulistyo-Basuki. (1994). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  13. Sutarno, N. S. (2004). Manajemen perpustakaan: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Samitra Media Utama.
  14. Suyanto, B. (2005). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan. Jakarta: Kencana.
  15. Seatminah. (1992). Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius.
  16. Yamit, Zulian. (2013). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.
  17. Zeithaml, A. Valarie, Parasuraman, A., & Berry, L. (1990). Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Exceptions. New York: The Free Press.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-11
Published: 2023-03-01
Section: Articles
Article Statistics: