Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Kering
DOI:
https://doi.org/10.24269/ls.v9i2.11650Abstract
Conversion of agricultural land to dry land is a crucial issue in the context of sustainable development and food security in Indonesia. This change is triggered by various factors, including urbanization, industrialization, and economic pressure on agricultural land. This study aims to analyze the impact of land conversion on environmental, social, and economic aspects. The method used is secondary data analysis from various relevant sources. The results of the study indicate that this change causes land degradation, characterized by decreased soil fertility, increased risk of erosion, and reduced biodiversity. From a social perspective, land conversion contributes to a decrease in farmers' welfare due to decreased agricultural productivity and their income. In addition, the reduction in agricultural land also has a negative impact on local food security and encourages migration to urban areas in search of better sources of livelihood. Economically, land conversion can increase land value and open up new investment opportunities, but it is often not profitable for small farmers who lose their sources of livelihood. Therefore, a sustainable land management strategy is needed through policies that are oriented towards a balance between development needs and natural resource conservation. Collaboration between the government, local communities, and the private sector is key to overcoming the negative impacts of land conversion and maintaining food security and community welfare in the future.
References
Anisah, A. P., Ju, A. B., Tang, A., Zikra, E., Weley, N. C., & Fitri, W. (2021). Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Keberlanjutan Suplai Air Bersih dalam Menjaga Ekosistem Darat. Jurnal Syntax Admiration, 2(12), 2246–2259. https://doi.org/10.46799/jsa.v2i12.354
Ayu, I. K., & Heriawanto, B. K. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Lahan Pertanian Akibat Terjadinya Alih Fungsi Lahan di Indonesia. Jurnal Ketahanan Pangan, 2(2). https://www.neliti.com/publications/269678/perlindungan-hukum-terhadap-lahan-pertanian-akibat-terjadinya-alih-fungsi-lahan#cite
Chrisnawati, L. S. (2023). PProblematika Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Di Wilayah Kabupaten Bekasi. Ecolab, 17(1), 95–104. https://doi.org/10.59495/jklh.2023.17.2.95-104
Devrayno. (2020). Interaksi Hukum Negara Dengan Hukum Adat Dalam Kebijakan Alih Fungsi Lahan Hutan Untuk Perkebunan. Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai, 5(1), 708–724. https://doi.org/10.61394/jihtb.v5i1.131
Humaira, S., & Ikhwan, I. (2023). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Masyarakat di Nagari Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Jurnal Perspektif, 6(1), 153–160. https://doi.org/10.24036/perspektif.v6i1.741
Johnso, L., Kumar, S., & Mbatha, K. (2020). Agricultural Land Use Change and Its Impact on Food Security in Rural South Africa. Food Security Journal, 9(3), 89–104.
Ma’arif, Y., Fauzi, T., & Safrida, S. (2018). Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 219–226. https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9411
Mangatas, R. (2021). Kajian Alih Fungsi Lahan Hutan Serta Peranannya Dalam Penyerapan Tenaga Kerja , Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Perbatasan Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional SATIESP 2021, 140–155. https://feb.untan.ac.id/wp-content/uploads/2022/03/14.pdf
Mbatha, M. (2024). The Provision of Agricultural Extension Services to Rural Farmers as a Strategy to Improve Agricultural Practices in South Africa. South African Journal of Agricultural Extension (SAJAE), 52(1), 1–19. https://doi.org/10.17159/2413-3221/2024/v52n1a12717
Mokorimban, M., Taroreh, H., Tuwaidan, H., Malalantang, S., & Telleng, M. (2024). Dampak Lingkungan Penerapan Undang-Undang No.41 Tahun 2009 tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian di Desa Silian. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 5(1), 258–266. https://doi.org/10.47687/snppvp.v5i1.1111
Moliju, W. (2023). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Untuk Perumahan. Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 185–197. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i3.347
Muuzi, M., Surya, B., & Saleh, H. (2023). Pengaruh Transformasi Spasial Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Dan Penurunan Kualitas Lingkungan Pada Wilayah Pinggiran Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Urban and Regional Studies Journal, 5(2), 212–229. https://doi.org/10.35965/ursj.v5i2.2698
Ningsih, K., & Rismawati, R. (2022). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadapsosial Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi. Jurnal Pertanian Cemara, 19(2), 47–60. https://doi.org/10.24929/fp.v19i2.2236
Nurjasmi, R. (2021). Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan oleh Lanjut Usia untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Ilmiah Respati, 12(1), 11–28. https://doi.org/10.52643/jir.v12i1.1406
Nurwasila, N., Hamid, S., & Rahayu, A. (2022). Analisis Dampak Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Petani Pemilik Lahan di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Journal Peqguruang: Conference Series, 4(1), 369. https://doi.org/10.35329/jp.v4i1.2505
Oktafiana, O., & Sutopo, J. (2025). Analisis Transaksi Penjualan dalam Sistem Informasi Kasir Pada Toko Pertanian. Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 6(1), 43–55. https://doi.org/10.35870/jimik.v6i1.1130
Prabowo, M., & Handoyo, E. (2021). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap. Unnes Political Science Journal, 5(1), 15–20. https://doi.org/10.15294/upsj.v5i1.44512
Prasetyo, B., S.R., U., & Widodo, W. (2021). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Degradasi Tanah di Jawa Tengah. Jurnal Agraria Indonesia, 12(2), 111–118.
Putra, I. M. (2023). Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Prokreatif Media.
Putri, I. D., Martanto, R., & Junarto, R. (2024). Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Ketahanan Pangan, Lingkungan, dan Keberlanjutan Pertanian di Kabupaten Sleman. Jurnal Widya Bhumi, 4(2), 192–210. https://doi.org/10.31292/wb.v4i2.108
Rachman, A., Yuniarti, T., & Setiawan, A. (2023). Analisis Dampak Ekonomi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Sulawesi Selatan. Jurnal Ekonomi Pertanian Indonesia, 15(3), 89–95.
Rahmadani, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Provinsi Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rauf, A. H. (2018). Problematika Tanah: Alih Fungsi Lahan dan Perubahan Sosial Masyarakat Petani. Jakarta: Absolute Media.
Rozci, F., & Roidah, I. (2023). Analisis Faktor Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(1), 35. https://doi.org/10.30742/jisa23120233192
Samedi, S. (2015). Konservasi Keanekaragaman Hayati Di Indonesia: Rekomendasi Perbaikan Undang-Undang Konservasi. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 2(2), 1. https://doi.org/10.38011/jhli.v2i2.23
Suprianto, Cahrial, E., & Nuryaman, H. (2019). Faktor-Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan Sawah Driving Factors of Transfer Function Wetland. Agristan, 1(1), 12–30. https://doi.org/10.37058/ja.v1i1.1364
Udiyana, I. M. P., & Pubdharmaja, I. B. P. (2019). Pengaruh Jumlah Wisatawan, Jumlah Hotel Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Sawah. E-Jurnal EP Unud, 8(3), 670–702. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/download/42603/28440
Wibisono, G., & Widowaty, Y. (2023). Urgensi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Terhadap Alih Fungsi Lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Krtha Bhayangkara, 17(1), 93–106. https://doi.org/10.31599/krtha.v17i1.1962
Zhang, Z., Ghazali, S., MiceikienÄ—, A., Zejak, D., Choobchian, S., Pietrzykowski, M., & Azadi, H. (2023). Socio-economic impacts of agricultural land conversion: A meta-analysis. Land Use Policy, 132(2), 106831. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2023.106831
Zufren, Z., Reza, M., & Marganof, M. (2024). Evaluasi Implementasi Program Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Agam. Menara Ilmu, 18(1). https://doi.org/10.31869/mi.v18i1.5777
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

Legal Standing : (Jurnal Ilmu Hukum) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
.png)