Kesadaran Hukum Pelaku Usaha UMKM terhadap Pembayaran Pajak Air Permukaan Perspektif Maqashid Syariah

Maya Sari Sibagariang* -  Universitas IsIam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Indonesia
Mustapa Khamal Rokan -  Universitas IsIam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Indonesia

DOI : 10.24269/ls.v9i1.11490

Tax is the main source of state revenue that is vital to finance public needs and national development. However, the low awareness of taxpayers, including business actors, in paying surface water tax (PAP) causes losses to the national, provincial, and regional treasury. This study aims to analyze the factors that influence business actors not to pay PAP and evaluate their legal awareness through the perspective of Maqashid Syariah. The research method used is empirical law with a quantitative approach. The results of the study indicate that there are four main factors that influence business actors' non-compliance in paying PAP, namely: (1) lack of socialization and understanding of tax obligations, (2) economic problems and high cost burdens, (3) weak law enforcement, and (4) low awareness and legal education. From the perspective of Maqashid Syariah, the legal awareness of business actors in paying PAP must consider the principle of public interest (maslahah). Improvement efforts such as increasing socialization, reducing economic burdens, consistent law enforcement, and increasing legal education are strategic steps to achieve public welfare (al-maslahah al-ammah) and justice. This approach emphasizes the balance between individual rights and social responsibilities, in accordance with the principles of Maqashid Syariah which aims to safeguard public interest (hifz al-mal) and prevent harm (darar). This study provides an original contribution by integrating the perspective of Maqashid Syariah in the analysis of legal awareness of business actors, which has not been widely explored in previous literature. However, this study has limitations, namely the geographical scope is limited to one region, so the findings may not be widely generalized. Recommendations for further research are to expand the scope of the region and involve more variables to deepen the analysis.

Supplement Files

Keywords
Usaha UMKM, Kesadaran Hukum, Pajak Air, Maqashid Syariah.
  1. Afwan, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Balance Vocation Accounting Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.31000/bvaj.v3i1.1939
  2. Bohari. (2016). Pengantar Hukum Pajak. Rajawali Pers.
  3. Devi, R. S., Zulkarnaen, N. J. R., & Pratiwi, R. I. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Studi Pelaksanaan Di Unit Pelayanan Pajak Daerah SAMSAT Kota Binjai. Jurnal Rectum, 3(2). http://dx.doi.org/10.46930/jurnalrectum.v3i2.1177
  4. Doloksaribu, J. J., & Kumala, R. (2023). Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tarif Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Air Permukaan di Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(6). https://doi.org/10.31334/jiap.v3i6.3467
  5. Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v2lil.38075
  6. Herawati, L. (2020). Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Permukaan Di Unit Pelaksana Teknik Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah Sanggau (Studi di Kabupaten Sanggau). E-Journal Fatwa Hukum Faculty Of Law Univeritas Tanjungpura, 3(3). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfh/article/view/41095
  7. Herwin, A., & Hutagaol, H. (2023). Intervensi Pemerintah terhadap Pajak dan Retribusi Daerah dalam Rangka Proyek Strategis Nasional. Amsir Law Journal, 4(2), 126–142. https://doi.org/10.36746/alj.v4i2.123
  8. Hidayani, S., & Lubis, A. (2022). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Banyumas Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. VISA: Journal of Vision and Ideas, 3(2), 260–271. https://doi.org/10.47467/visa.v3i3.1613
  9. Kidengsing, E., Stefanus, K., & Udju, H. (2023). Pengaturan Sumber Pendapatan Asli Daerah Dalam Kerangka Otonomi Daerah ( Studi Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Di Kabupaten Alor). Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(5), 495–511. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i5.597
  10. Krisnanto, W., & Nalle, V. I. W. (2022). Pendampingan Penyusunan Produk Hukum Daerah Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Abdimas Universal, 4(1), 103–109. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i1.176
  11. Leoh, F. T., Monteiro, Y. M., & Udju, H. R. (2023). Peningkatan Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tenun Ikat Terhadap Kewajiban Membayar Pajak. Comserva: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.59141/comserva.v3i02.781
  12. Mustakim, F., Hidayat, M., & Rahmadi, S. (2016). Analisis Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 11(1). https://doi.org/10.22437/paradigma.v11i1.4111
  13. Nastiti, P., & Maskur, A. (2024). Pelanggaran Lalu Lintas oleh Anak Sekolah dan Implikasinya Terhadap Penegakan Sanksi. Jurnal USM Law Review, 7(3), 1616. https://doi.org/10.26623/julr.v7i3.10637
  14. Putri, J. (2022). Pemungutan Pajak Air Permukaan Terhadap Perusahaan Pertambangan. Jurist-Diction, 5(2), 551–572. https://doi.org/10.20473/jd.v5i2.34894
  15. Rahman, A. (2018). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Tingkat Pendiidkan, dan Pendapatan Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Akuntansi, 6(1). https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/2946
  16. Ramadhan, A., & Nasution, J. (2022). Efektivitas Pemungutan Pajak Air Permukaan Di Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara. JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), 11(1), 1. https://doi.org/10.26418/jaakfe.v11i1.55196
  17. Sabban, F. H. (2019). Kesadaran Hukum Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Ambon. IAIN Ambon.
  18. Suryanti, L., Nida, Q., & Furqon, E. (2024). Hubungan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah Dalam Penetapan Tarif Pajak Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Gorontalo Law Review, 7(1), 17. https://doi.org/10.32662/golrev.v7i1.3160
  19. Triani, Tjandra, & Nurdhiana. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal STIE Semarang, 14(3). https://doi.org/10.33747/stiesmg.v14i3.584
  20. Wirawan, I., Hilda, & Handayani, D. (2024). Mekanisme Pasar Pada Pasar Kebun Bunga Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah. Journal of Business Economics and Management, 1(2), 52–60. https://doi.org/10.62379/jbem.v1i2.51
  21. Yuliana, & Zahran, W. S. (2024). Analisis Pengawasan Pemungutan Pajak Air Tanah Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak di Inspektorat Jakarta Tahun Anggaran 2022. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(2). https://doi.org/10.31334/jiap.v4i2.3741
  22. Zulkarnain, & Gusmansyah, W. (2019). Kesadaran Hukum Bagi Pelaku Usaha Ikan Kering di Kota Bengkulu. CV. Zigie Utama.
  23. Zulma, G. W. M. (2020). Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Administrasi Pajak, Tarif Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Pajak Pada Pelaku Usaha UMKM di Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(2). http://dx.doi.org/10.33087/ekonomis.v4i2.170

Full Text: Supp. File(s):
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (97KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2025-02-04
Published: 2025-02-09
Section: Articles
Article Statistics: