PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENEGAK HUKUM TERPADU TERHADAP TINDAK PIDANA PEMILU
DOI:
https://doi.org/10.24269/ls.v8i3.10234Abstract
This writing aims to determine the extent to which gakkumdu carries out its main duties and functions carried out in the event of an election violation and the effectiveness of Gakkumdu in resolving an election violation. The statutory approach and the approach to related concepts are used in this normative juridical research. One of the methods used by the author to assist this research is data collection after that, a research stage called “field researchâ€, where primary data is collected through an interview process with the subject. The author provides an overview of the provisions relating to the problem using descriptive analysis research specifications. Then further analyzed in using the regulation of legislation and releveant theories. The theory used is Deterrence which emphasizes the use of punishment as a tool to prevent future election violations. The results that the author gets state that the gradual violations that occur during elections have the potential for a criminal offense. Election crimes can be committed by election participants and the general public as voters and even by the organizers of the elections themselves. Gakkumdu is an institution authorized to enforce the law against criminal violations starting from the investigation process and the investigation process to the prosecution process and does not involve other law enforcement institutions when making decisions. Gakkumdu does not run effectively, even though it is a special institution that handles cases of alleged election crimes and has the task of handling and reducing the occurrence of election criminal violations. This study shows that Gakkumdu failed to follow the laws and regulations when handling election violations.
References
Agang, M. I. (2019). Efektifitas Lembaga Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Dalam Menegakkan Keadilan Pemilu. Akta Yudisia. https://doi.org/10.35334/ay.v4i1.1025
Aksa, M. K., & Munandar, S. (2024). Peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu dalam Penegakan Tindak Pidana Pemilu. 2(2).
Arifin, R. (2019). Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Dalam Penyelenggaraan Pemilu Umum Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Madani Legal Review, 3(1), 63–78.
Bambang, S. (2021). Penanganan Tindak Pidana Pemilu Dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Jurnal Indonesia Sosial Dan Teknologi, 2(2), 287. https://doi.org/10.36418/JIST.V2I2.95
Fachrul Irwansyah, M Fadhil Pramudya P, & Fadjar Hadi. (2024, January 21). Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu Imbas Sebut Gibran “Gila†di Debat Cawapres. Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu Imbas Sebut Gibran 'Gila' di Debat Cawapres | kumparan.com
Fatayati, S. (2017). Relevansi Asas-Asas Pemilu Sebagai Upaya Menciptakan Pemilu Yang Demokratis Dan Berintegritas. https://doi.org/10.33367/tribakti.v28i1.472
Friedman, L. M. (2001). American Law: An Introduction ( wisnu Basuki, Ed.; second). PT. Tatanusa.
Handitya, B. (2019). Peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam Penegakkan Tindak Pidana Pemilu. Universitas Negeri Semarang, 4(2), 348–365.
Isnawati, M. (2018). Tinjauan tentang Hukum Pidana Pemilu dan Formulasi Pertanggungjawaban dalam Tindak Pidana. Jurlan Perspektif Hukum, 18(2), 300–301. https://doi.org/10.30649/ph.v18i2.150
Junaidi, M. (202 C.E.). Pidana Pemilu dan Pilkada Oleh Sentra Penegak Hukum Terpadu. Jurnal Ius Constituendum, 5(2). http://dx.doi.org/10.26623/jic.v5i2.2631
Kesuma, D. A., & Husnaini. (2019). Sinergitas Kewenangan Lembaga Penegak Hukum Terhadap Tindak Pidana Gratifikasi Dalam Struktur Hukum Pidana Di Indonesia. Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 119–130. http://doi.org/10.5281/zenodo.5064049
M, J. (2018). Eksistensi dan Integritas Bawaslu dalam Penanganan Sengketa Pemilu. https://doi.org/10.31850/malrev.v2i1.332
Mahendra, C. L., Andhita, B. Z., Rahmawati, N., & Fathudin. (2014). Urgensitas Adanya Sentra Gakkumdu Dalam Menangani Tindak Pidana Pemilu . Adil Indonesia Journal, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.35473/aij.v5i1.2969
MD, Moh. M. (1999). Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi. Gama Media.
Pamungkas Sigit. (2009). Perihal Pemilu. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada.
Perbawa, S. L. P. (2019). Penegakan Hukum Dalam Pemilihan Umum. In Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial (Vol. 3, Issue 1). http://journal.undiknas.ac.id
PKPU Nomor 20 Tahun 2023, Pub. L. No. Nomor 20 tahun 2023 (2023). https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/2023pkpu020.pdf
Ramadhan, M. N. (2019). Evaluasi Penegakan Hukum Pidana Pemilu Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2019. In Jurnal Adhyasta Pemilu (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/10.55108/jap.v2i2.12
Ramdani, D. (2023). Analisis Peranan BAWASLU Dalam Penegakan Hukum Pemilu Serentak 2024. In Journal Pusat Studi Pendidikan Rakyat (Vol. 3). https://pusdikra-publishing.com/index.php/jies
Ramdhansyah, I., & A, R. (2009). Sisi Gelap Pemilu 2009. Rumah Demokrasi, 25.
Santoso, R. (2019). Peran Komisi Pemilihan Umum dan Partai Politik dalam Mewujudkan demokrasi Berintegritas. Jurnal Adhyasta , 2(2).
Sastera, I. G. B. Y., Widyantara, I. M. M., & Suryani, L. P. (2020). (Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemilu Di Indonesia. Jurnal Kontruksi Hukum, 1(1), 192–196. https://doi.org/10.22225/jkh.1.1.2157.192-196
Sulistyoningsih, D. P. (2015). Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Pemilu (Studi Terhadap Pelanggaran Pemilu Di Indonesia). Jurnal Ilmuu Hukum, 2, 219–228. https://doi.org/10.30996/mk.v0i0.2121
Tutik, T. T. (2010). Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945: Vol. xxiv. Kencana.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, Pub. L. No. nomor 7 (2017). https://www.bing.com/ck/a?!&&p=ce5890fcee2ffc36JmltdHM9MTcyNDcxNjgwMCZpZ3VpZD0yNzQ0ZDYyNy1lM2U5LTYzM2QtMTZmYy1kOTJhZTI0NTYyYmEmaW5zaWQ9NTIwNg&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=2744d627-e3e9-633d-16fc-d92ae24562ba&psq=Undang-Undang+Pemilu+nomor+7+tahun+2017&u=a1aHR0cHM6Ly9wZXJhdHVyYW4uYnBrLmdvLmlkL0hvbWUvRGV0YWlscy8zNzY0NC91dS1uby03LXRhaHVuLTIwMTc&ntb=1
Vitorio Mantelean, & Dani Prabowo. (2024, January 10). Bawaslu Nilai Umpatan Prabowo Bisa Masuk Pidana Pemilu. Bawaslu Nilai Umpatan Prabowo Bisa Masuk Pidana Pemilu (kompas.com)
Yandi. (2021). Yandi, (2021) penguatan sentragakkumdu sebagai instrumen institusional penegakan hukum pemilu. Lex librum. http://dx.doi.org/10.46839/lljih.v7i2.461
Yuliawati, N. (2021). Literacy : Jurnal Ilmiah Sosial Efektivitas Penanganan Tindak Pidana Pemilu Oleh Gakumdu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. https://doi.org/10.53489/jis.v3i1.27
Zuhraini. (n.d.). Kajian Sistem Penyelenggaraan Pememerintahan Pekon Dalam Perspektif Hukum Sebagai Sistem Nilai. http://dx.doi.org/10.24042/asas.v9i2.3245
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Legal Standing : (Jurnal Ilmu Hukum) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
.png)
