PENGARUH JENIS BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MOBIL DAIHATSU ZEBRA 1.3
DOI : 10.24269/jtm.v1i01.4090
Emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar terjadinya pencemaran udara.Setiap jenis busi memiliki karakteristik percikan dan warna bunga api yang berbeda, begitu juga dengan nilai Emisi gas buang dan Konsumsi Bahan Bakar. Untuk membuktikannya dilakukan penelitian menggunakan variasi 3 jenis busi, Busi NGK Standar, Busi NGK Platinum, dan Busi NGK Iridium IX dengan bahan bakar premium yang dicampur dengan bioethanol. Kendaraan yang digunakan pada penelitian ini 1 unit Daihatsu zebra dengan kapasitas mesin 1300 cc. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai gas buang dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Teknik pengambilan data yaitu pada masing –masing busi diuji berdasarkan prosedur antara busi standar, busi platinum, dan busi iridium terhadap emisi gas buang. Putaran mesin yang digunakan 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm selama 1 menit. Penggunaan jenis busi Iridium (BKR6EIX) pada kendaraan mobil Daihatsu Zebra 1.3 menghasilkan emisi gas buang CO, HC, dan Lambda paling rendah jika dibandingkan dengan jenis busi standart dan jenis busi platinum. Untuk emisi CO yang dihasilkan sebesar 0,33 % vol, untuk emisi HC sebesar 187,2 ppm vol, dan untuk emisi lambda sebesar 1,027 % vol. Dari hasil penelitian konsumsi bahan bakar penggunaan jenis busi Iridium (BKR6EIX) pada kendaraan mobil Daihatsu Zebra 1.3 dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 1,31% dari jenis busi Standart dan pada penggunaan jenis busi Platinum menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 1,2% jika dibandingkan dengan jenis busi Standart. Dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa pemakaian jenis busi Iridium (BKR6EIX) untuk kendaraan mobil Daihatsu zebra 1.3 lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar
- H. Haruna, L. Lahming, F. Amir, and A. R. Asrib, “Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan,” UNM Environ. Journals, vol. 2, no. 2, p. 57, 2019, doi: 10.26858/uej.v2i2.10092.
- A. N. Syaief, M. Adriana, and A. Hidayat, “Uji Emisi Gas Buang Dengan Perbandingan Jenis Busi Pada Sepeda Motor 108 Cc,” Elem. J. Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, p. 01, 2019, doi: 10.34128/je.v6i1.82.
- W. T. Putra and S. Sudarno, “Pengaruh Jenis Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Revo Fit 110 cc,” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 5, no. 2, pp. 88–94, 2017, doi: 10.24127/trb.v5i2.503.
- P. lingkungan hidup nomor 05 tahun 2006, “Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama,” vol. 3.
- S. Suyitno, “Pengaruh Tipe Busi Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor,” Automot. Exp., vol. 2, no. 2, pp. 41–46, 2019.
- K. Winangun, “Uji Emisi Penggunaan Bioetanol Dari Tetes Tebu Sebagai Campuran Premium Dengan Oktan Booster Pada Sepeda Motor Yamaha Vega ZR 2009,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 01, no. 01, 2012, doi: 10.1016/B978-032305260-3.50051-4.
- S. Pasaribu, “Pengaruh Variasi Celah Busi dan Jenis Busi Terhadap Emisi Gas Buang Pada Kendaraan Roda Dua 110CC,” vol. 3, no. 1, pp. 39–50, 2017.
- P. TEKNIK MESIN Akademi Teknologi Industri Immanuel Medan, “Pengaruh Jenis Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Bakar 4 Tak Tinus Ginting,” Jik), vol. 5, no. 1, pp. 89–98, 2021.
- R. AUFA, “PENGARUH PENGGUNAAN BUSI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT TAHUN 2012 Diajukan kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Otomotif Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh RAHMAT AUFA UNIVERSITAS,” J. Tek. Otomotif, 2014.