Peranan Pancasila Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda Indonesia Dalam Menghadapi Arus Globalisasi

Juliana Tirza -  Pelita Harapan University, Indonesia
Wiputra Cendana* -  Pelita Harapan University, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp23-32

Indonesia merupakan negara yang tunduk pada hukum dan menjadikan Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar landasan kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Tidak dapat dipungkiri, Pancasila sebagai ideologi Indonesia sering dihadapkan pada fenomena globalisasi, salah satu peran kita sebagai masyarakat Indonesia ialah memegang dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Terkhususnya, sangat dibutuhkan peran dari generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pembentuk karakter dalam arus globalisasi. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda Indonesia sebagai pembentuk karakter dalam menghadapi arus globalisasi dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan agar penerapan nilai-nilai Pancasila dapat terlaksana dengan baik, penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan mengolah data menggunakan teknik probabilitas. Pemerolehan data diawali dengan menyebarkan survei kuesioner kepada 10-15 mahasiswa XYZ. Syarat utama untuk mengisi kuesioner ini adalah para responden merupakan mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif di XYZ. Tujuan penggunaan survei berupa kuesioner ini ialah untuk mempelajari sikap, perilaku, dan karakteristik seseorang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai-nilai Pancasila sangat berpengaruh terhadap karakter bangsa dan individu dalam menghadapi era globalisasi. Ada beberapa kendala yang ditemui responden dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini juga pada akhirnya menuntun kepada kesimpulan bahwa ada banyak tindakan yang dapat dilakukan dan diterapkan untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila pada era globalisasi.
Keywords
Pancasila, Generasi Muda, Globalisasi
  1. A. Ubaidillah. (2000). Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. IAIN Jakarta Press.
  2. Cheppy Haricahyono. (1995). Dimensi-dimensi pendidikan moral. IKIP Press.
  3. Cronbach, L. J. (1977). Educational Psychology 3rd edition. Harcourt Brace Jovanovich Inc.
  4. Davis, C. C., & Watt, I. (1960). The Rise of the Novel: Studies in Defoe, Richardson, and Fielding. William Mary Q. https://doi.org/10.2307/1943466.
  5. Koesomo. (2007). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global. Grasindo.
  6. M. Prawiro. (2018). Pengertian Etika, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Etika Secara Umum. Maxmanroe.Com. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-etika.html
  7. Rauf, M. dk. (2008). Refleksi Karkater Bangsa. UI.
  8. Suyanto, P. D. (2010). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Di Lingkungan Sekolah. Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-10-21
Published: 2022-01-12
Section: Artikel
Article Statistics: