EFEKTIFITAS PELATIHAN KADER KESEHATAN JIWA TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI DINI MASALAH PSIKOSOSIAL AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MADIUN

Gandes Widya Hendrawati* -  Poltekkes Malang, Indonesia
Agung Eko Hartanto -  Poltekkes Malang, Indonesia
Yustina Purwaningsih -  Poltekkes Malang

DOI : 10.24269/ijhs.v6i2.4982

Masalah psikososial adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang sama disertai
respon autonom, perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Kader
kesehatan dapat membantu mengurangi dampak negatif pandemi Covid 19 terhadap
kesehatan mental masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas pelatihan
kader kesehatan jiwa terhadap pencegahan dan deteksi dini masalah psikososial akibat
pandemi Covid-19 pada masyarakat. Metode penelitian dengan penelitian kuantitatif
menggunakan true experimental one group pre & post test design. Jumlah populasi 150
orang. Besar sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive
sampling. Variabel dependen penelitian ini adalah pelatihan kader kesehatan jiwa. Variabel
independen penelitian ini adalah deteksi dini masalah psikososial. Instrumen penelitian:
kuesioner. Pelatihan kader kesehatan jiwa dapat meningkatkan kemampuan kader dalam
deteksi dini masalah psikososial akibat pandemi Covid-19. Analisis menggunakan uji
Paired T test bahwa pelatihan kader kesehatan jiwa secara bermakna dapat meningkatkan
kemampuan deteksi dini masalah psikososial (t = 0,000 < 0,05). Pelatihan deteksi dini
masalah psikososial kepada kader kesehatan jiwa bermanfaat untuk membantu kader
meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi secara dini adanya masalah psikososial
akibat pandemi covid-19. Dengan diketahui secara awal adanya masalah psikososial maka

  1. Yunus, N.R.: Rezki, Annisa  .(2020).Kebijakan Pemberlakuan  Lock Down Sebagai Antisipasi  Penyebaran Corona Virus COVID- 19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya  Syar-I, Volume 7, No. 3
  2. Yusuf, Badriah, Suyandi, dan Asih  (2020) Pengaruh bencana Covid-19,  pembatasan sosial, dan sistem  pemasaran online terhadap perubahan  perilaku konsumen dalam membeli  produk retail.  http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30 872.
  3. Bagheri, E. (2011) ‘Social Capital ,  Family Supports and Mental Health  among a Female Group in  Tehran’.SciVerse Science  Direct.Procedia-Social and  Behavioral Science,3 0, pp. 2449– 2451. doi:  10.1016/j.sbspro.2011.10.477.
  4. Yuliana. (2020) Corona virus  Diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan  literatur. Wellness And Healthy  Magazine, Vol.2, No.1. DOI  : https://doi.org/10.30604/well.95212 020
  5. Chang & Johnson. (2008). Chronik  illness & disability: Principles for  nursing practice. Australia: Elsevier  Australia. 
  6. Cw, P., Petrus, L. and Christopher, N.  (2013) ‘Burdens and Psychological  Health of Family Caregivers of  People with Schizophrenia in Two  Chinese Metropolitan Cities : Hong  Kong and Guangzhou’, Community  Mental Health Journal.pp. 841–846.  doi: 10.1007/s10597-013-9622-6.
  7. Departemen Kesehatan Republik  Indonesia. (2003). Buku Pedoman  Kesehatan Jiwa, Jakarta Depkes.
  8. Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020).  Analisis Pengaruh Tingkat Kematian  Akibat Covid-19. Jurnal Pekerjaan  Sosial, 3(1), 16–28.
  9. Dewey, J. (1959). Democracy and  Education. New York: Mac Millan,  Inc.
  10. Djuari, Lilik dan Kharimah,  Azimatul. (2015). Lebih dekat  dengan Skizofrenia. Surabaya: Biro  Koordinasi Kedokteran Masyarakat  Fakultas Kedoktera Universitas  Airlangga.
  11. Edmondson, M. Lindsey, MA.  William, CD. Medoff, DR. LUcksted,  Alicia. Fang, LJ. Sciffman, J.  Fernandez, RL. Dixon, LB (2014)  ‘Race-Related Differences in the  Experiences of Family Members of  Persons with Mental Illness  Participating in the NAMI Family to  Family Education Program’, pp.  316–327. doi: 10.1007/s10464-014- 9674-y.
  12. Gail W. Stuart, Budi Anna  Keliat, Jesika Pasaribu.(2016).Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan  Jiwa Stuart (Edisi Indonesia).  Jakarta: Elsevier. Suwarno, W. 2006.  Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.  Jogjakarta: Ar Ruzz
  13. Thembelenkosini, C. and Gladness,  G. (2017) ‘ScienceDirect Exploring  the stigma related experiences of  family members of persons with  mental illness in a selected  community in the iLembe district ’,  Health SA Gesondheid. Elsevier Ltd,  22, pp. 202–212. doi:  10.1016/j.hsag.2017.02.002.
  14. Keliat, Budi Anna. 2011.  Keperawatan Kesehatan Jiwa  Komunitas. EGC, Jakarta
  15. Tlhowe, T. T. and Koen, M. P.  (2016) ‘ScienceDirect Strengths of  families to limit relapse in mentally  ill family members’, Health SA  Gesondheid. Elsevier Ltd, 22, pp. 28– 35. doi: 10.1016/j.hsag.2016.09.003.
  16. Xiang, M. R. M. Ran, SM. Wan  Chan, CL. Leff, J. Peggy, Sympson.  Huang, MS. Shan, YH. Gan Li, S.  (2003) ‘Effectiveness of  psychoeducational intervention for  rural Chinese families experiencing  schizophrenia A randomised  controlled trial’.Social Pshyciatry  Epidemiology, pp. 69–75. doi:  10.1007/s00127-003-0601-z.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-03-01
Published: 2022-09-16
Section: Artikel
Article Statistics: