Pengaruh Work-Life Balance dan Burnout terhadap Kinerja Karyawan Gen Z di Kota Denpasar

Ni Made Pradnya Dhaniswari -  Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia
Sudarnice Sudarnice* -  Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia

DOI : 10.24269/asset.v7i1.8910

Kinerja merupakan syarat bahwa setiap pegawai harus mampu secara efektif dan efisien melaksanakan segala kerjaan dan tanggungan yang diberikan oleh perusahaan serta berhasil menyelesaikan setiap tantangan yang timbul dalam organisasi. Bisnis membutuhkan berbagai metode terprogram untuk meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan survei terbaru (2022) yang dilakukan oleh Data Indonesia, sekitar 37,2% Generasi Z meninggalkan pekerjaannya karena kurangnya keseimbangan kehidupan kerja dan 56,9% Generasi Z tidak bekerja secara rutin karena terlalu sering terjadi kejadian tak terduga. dan saya bekerja. berjam-jam. Jam. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan. Kota Denpasar sebagai tempat dilakukannya observasi ini. Kinerja karyawan (Y) menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Work-life balance (X1) dan burnout (X2) merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Generasi Z (Z) dipilih sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Populasi sasaran penelitian ini adalah Generasi Z yang tinggal di Kota Denpasar, namun jumlah tersebut belum dapat dihitung secara pasti. Sampel dikumpulkan sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Work-life balance berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan burnout berpengaruh negatif

  1. Adiawaty, S., & Bernhard, B. (2023). Pengaruh Dimensi-Dimensi Work-Life Balance terhadap Kualitas Kerja. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 26(1), 1–12. https://doi.org/10.55886/esensi jmb.v26i1.653
  2. Agarwal, H., & Vaghela, P. (2018). Work Values Of Gen Z : Bridging the Gap to the Next Generation.
  3. Apriana, I. W. A., Edris, M., & Sutono. (2021). Pengaruh Beban Kerja dan Burnout terhadap Kinerja Pegawai dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pegawai Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rembang). Jurnal Studi Manajemen Bisnis, 01(01), 1–19.
  4. As’ad, M. (1995). Seri Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia [Psikologi Industri]. Alumni.
  5. Bagiada, I., & Netra, I. (2019). Pengaruh Stres Kerja, Burnout dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perawat RSD Mangusada Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 493. https://doi.org/10.24843/EEB.2019.v08.i05.p04
  6. Bataineh, K. (2019). Impact of Work-Life Balance, Happiness at Work, on Employee Performance. International Business Research, 12, 99. https://doi.org/10.5539/ibr.v12n2p99
  7. Colquitt, J. A., LePine, J. A., & Wesson, M. J. (2019). Organizational behavior improving performance and commitment in the workplace. In TA - TT - (Sixth edit). McGraw-Hill Education New York, NY. https://doi.org/LK - https://worldcat.org/title/1012611758
  8. Dousin, O., Collins, N., & Kler, B. (2019). Work-Life Balance, Employee Job Performance and Satisfaction Among Doctors and Nurses in Malaysia. International Journal of Human Resource Studies, 9, 306–319. https://doi.org/10.5296/ijhrs.v9i4.15697
  9. Fred, L. (2006). Perilaku organisasi. In Edisi Sepuluh. Yogyakarta. Penerbit Andi (Issue April).
  10. Hafizh, M. A., Luh, N., & Hariastuti, P. (2021). Pengaruh Quality of Work Life dan Burnout terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus : CV. XYZ). Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 1(1), 89–98. https://ejurnal.itats.ac.id/senastitan/article/view/1653
  11. Hair, J. F., Sarstedt, M., Hopkins, L., & Kuppelwieser, V. G. (2014). Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): An emerging tool in business research. European Business Review, 26(2), 106–121. https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128
  12. Herlambang, H. C., & Murniningsih, R. (2013). Pengaruh Worklife Balance terhadap Kinerja Karyawandengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif Untuk Demokrasi (SINDIKASI)). From Stress to Wellbeing Volume 2. https://doi.org/10.1057/9781137309341.0019
  13. Heslie, M., & I, Gede, R. (2019). Pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan PT. Fastrata Buana Denpasar. Tjyybjb.Ac.Cn, 27(2), 58–66.
  14. Hudson. (2005). The Case for Work/Life Balance: Closing the Gap Between Policy and Practice. Work-Life Balance, 1–38. https://doi.org/10.1017/9781009281782.001
  15. Hutasoit, H. E., & Hawignyo, H. (2023). Pengaruh Burnout Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsource PT Mayoka Indonesia BekasiI. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(22), 502–510. https://doi.org/10.5281/zenodo.10117810
  16. Hutcheson, P. G. (2012). Work Life Balance-Book 1.
  17. Isabella, I., Angin, P., Tinggi, S., Ppm, M., Menteng, J., No, R., No, Saragih, E., & Hotnaidah, E. (2021). Pengaruh Work Life Balance terhadap Kinerja Karyawan Generasi X dan Y di Jakarta. Journal of Small Business & Entrepreneurship, 1, 48–57. https://doi.org/10.34149/jebmes.v1i1.14
  18. Jaharuddin, N., & Zainol, L. (2019). The Impact of Work-Life Balance on Job Engagement and Turnover Intention. The South East Asian Journal of Management, 13. https://doi.org/10.21002/seam.v13i1.10912
  19. Johari, J., Yean Tan, F., & Tjik Zulkarnain, Z. I. (2018). Autonomy, workload, work-life balance and job performance among teachers. International Journal of Educational Management, 32(1), 107–120. https://doi.org/10.1108/IJEM-10-2016-0226
  20. McConnell, C. R. (2003). The manager’s approach to employee performance problems. The Health Care Manager, 22(1), 63—69. https://doi.org/10.1097/00126450-200301000-00011
  21. McDonald, P., & Bradley, L. M. (2005). The Case for Work-Life Balance: Closing the Gap Between Policy and Practice. Hudson Global Resources (Aust.) Pty Limited. https://books.google.co.id/books?id=rsZDAgAACAAJ
  22. Oringo, J., Ndegwa, P., & Omari, D. (2020). The Role of Generation Z Employees on Performance of Kenyan Firms. 38.
  23. Pheng, L. S., & Chua, B. K. Q. (2019). Work–Life Balance in Construction. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-981-13-1918-1
  24. Pratiwi, Y., Farida, U., & Purwaningrum, T. (2022). Pengaruh Work Life Balance, Stres Kerja, dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention pada Karyawan Supermarket Luwes Ponorogo. ASSET: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 5(2). https://doi.org/10.24269/asset.v5i2.6181
  25. Sakitri, G. (2021). Selamat Datang Gen Z , Sang Penggerak Inovasi. Forum Manajemen Prasetiya Mulya, 35(2), 1–10.
  26. Samad, S. (2011). Examining the Effects of Emotional Intelligence on the Relationship between Organizational Politics and Job Performance. International Journal of Business and Social Science, 2(6), 119–126.
  27. Schroth, H. (2019). Are you ready for gen Z in the workplace? California Management Review, 61(3), 5–18. https://doi.org/10.1177/0008125619841006
  28. Setiyo Utomo. (2019). Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Mega Auto Central Finance Cabang Di Langsa. Parameter, 4(2), 670–678. https://doi.org/10.37751/parameter.v4i2.37
  29. Simanjuntak, M., Kato, I., Sudarnice, S., Butarbutar, M., Sherly, S., Purba, S., Parinduri, L., Purba, B., Purnomo, Y. J., & Ismail, M. (2021). Manajemen SDM. Yayasan Kita Menulis.
  30. Sturges, J., & Guest, D. (2004). Working to live or living to work? Work/life balance early in the career. Human Resource Management Journal, 14(4), 5–20. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1748-8583.2004.tb00130.x
  31. Sudarnice, S. (2020). Pengaruh Kualitas Layanan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Minimarket Alfamidi Kolaka. Jurnal Dimensi, 9(2), 280–293. https://doi.org/10.33373/dms.v9i2.2541
  32. Tambuwan, E., & Sahrani, R. (2023). Hubungan Antara Tuntutan Kerja dan Burnout dengan Motivasi Kerja Sebagai Moderator pada Karyawan Kalangan Generasi Z di DKI Jakarta. Journal on Education, 5(2), 3580–3592. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1040
  33. Ur Rehman, S., Qingren, C., Latif, Y., & Iqbal, P. (2017). Impact of psychological capital on occupational burnout and performance of faculty members. International Journal of Educational Management, 31, 455–469. https://doi.org/10.1108/IJEM-01-2016-0011
  34. Waworuntu, E. C., Kainde, S. J. R., & Mandagi, D. W. (2022). Work-Life Balance, Job Satisfaction and Performance Among Millennial and Gen Z Employees: A Systematic Review. Society, 10(2), 384–398. https://doi.org/10.33019/society.v10i2.464
  35. Wolor, C., Kurnianti, D., Zahra, S., & Martono, s. (2020). The Importance Of Work-Life Balance On Employee Performance Millennial Generation In Indonesia. Critical Reviews in Toxicology, 7, 2020. https://doi.org/10.31838/jcr.07.09.203

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-01-31
Published: 2024-06-15
Section: Articles
Article Statistics: