PENGARUH PARAMETER PROSES GERINDA PERMUKAAN TERHADAP TEMPERATUR DAN HASIL PENGGERINDAAN

Saiful Arif* -  Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Kediri, Indonesia

DOI : 10.24269/mtkind.v11i2.560

Karakteristik-karakteristik yang kompleks dari proses gerinda menentukan kualitas produk hasil penggerindaan. Pemilihan tipe abrasif dan parameter proses gerinda (kecepatan makan dan kedalaman potong) yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil penggerindaan. Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mempelajari pengaruh tipe abrasif (A46K dan GC46K), kecepatan makan (150 mm/s, 200 mm/s, dan 250 mm/s) dan kedalaman potong (0,01 mm, 0,03 mm, dan 0,06 mm) terhadap kekasaran permukaan, terperatur, kepadatan retakan, dan mode pembentukan geram pada proses gerinda permukaan baja perkakas DAC yang telah dikeraskan. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen faktorial dengan variasi 2 tipe abrasif, 3 kecepatan makan, dan 3 kedalaman potong. Cairan pendingin yang digunakan adalah soluble oil. Pengukuran kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan surface tester, temperatur dibandingkan secara visual, kepadatan retakan dan mode pembentukan geram diamati melalui foto hasil scanning electron microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter-paameter proses yang berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan adalah tipe abrasif dan kedalaman potong, sedangkan terhadap temperatur adalah tipe abrasif, kecepatan makan, dan kedalaman potong. Tidak ditemukan adanya retak mikro pada hasil penggerindaan. Penggerindaan menggunakan kedalaman potong yang rendah menghasilkan geram dengan bentuk lamellar dan leafy, sedangkan penggunaan kedalaman potong yang tinggi menghasilkan geram dengan bentuk leafy, spherical, lamellar dan irregular.

 

Keywords
abrasif, gerinda permukaan, kekasaran, temperatur, retakan, bentuk geram
  1. Dhar, N. R., Siddiqui, A. T., dan Rashid, M. H. (2006), “Effect of High-Pressure Coolant Jet On Grinding Temperature, Chip and Surface Roughness In Grinding AISI-1040 Steel,” ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, Vol 1: 22-28.
  2. Demir, H., Gullu, A., Chiftci, I. dan Seker, U. (2010), “An Investigation into the Influences of Grain Size and Grinding Parameters on Surface Roughness and Grinding Forces when Grinding ,” Journal of Mechanical Engineering, Vol. 56, pp. 447-454.
  3. Fathallah, B.B., Fredj, N.B., Sidhom, H., Braham, C. dan Ichida, Y. (2009), “Effects of Abrasive Type, Cooling Mode and Peripheral Grinding Wheel Speed on the AISI D2 Steel Ground Surface Integrity,” Int. J. of Mach. Tools & Manufacture, Vol. 49, pp. 261-272.
  4. Nguyen, T. dan Zhang, L.C. (2003), “An Assessment of the Applicability of Cold Air and Oil Mist in Surface Grinding,” Journal of Materials Processing Technology, Vol. 140, pp. 224–230.
  5. Park, S.H. (1996), Robust Design and Analysis for Quality Engineering, 1st edition, Chapman & Hall, London.
  6. Rochim, T. (1993), Proses Pemesinan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
  7. Ross, P.J. (2008), Taguchi Techniques for Quality Engineering, 7th edition, McGraw-Hill International Editions, US.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2017-07-07
Published: 2018-02-05
Section: Artikel
Article Statistics: