Evaluasi Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi E-Learning SMKN 1 Jenangan Menggunakan Cobit Quickstart

Dwiyono Ariyadi* -  01065821460, Egypt

DOI : 10.24269/mtkind.v8i1.144

SMKN 1 Jenangan telah mengadopsi TI sebagai sarana pendukung kegiatan pendidikan, salah satunya adalah e-learning sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran. Pengelolaan manajemen data e-learning ini merupakan hal penting karena data sangat diperlukan dalam administrasi harian guru bahkan juga untuk keperluan administrasi akreditasi. Saat ini pengelolaan manajemen data masih belum optimal, hal ini terlihat guru sering kehilangan data e-learning-nya saat terjadi perbaikan sistem. Backupan data belum dilakukan oleh sebagian besar guru sebagai pengguna e-learning. Perlu adanya suatu perencanaan tata kelola TI yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengelolaan sistem e-learning di sekolah tersebut, sehingga e-learning ini bisa berjalan optimal sesuai yang diharapkan. COBIT merupakan framework yang bisa digunakan untuk menyusun Tata kelola TI maupun melaksanakan audit TI yang telah diakui secara internasional. Versi yang sederhana adalah COBIT Quickstart. Penelitian ini menggunakan model tingkat kematangan yang bertujuan untuk memperoleh data kondisi aktual pada domain DS 11(mengelola data) dengan mempertimbangkan nilai indek kematangan (maturity index) pada 6 atribut kematangan yaitu: Awareness and Communication (AC), Policies, Standards and Procedures (PSP), Tools and Automation (TA), Skill and Expertise (SE). Responsibilities and Accountabilities (RA), Goal Setting and Measurement (GSM). Kondisi saat ini (as-is) terdapat tiga atribut berada pada level 1(inisialisasi), yaitu atribut RA, GSM dan AC, sedangkan lainnya sudah berada pada level dua(dapat diulang). Ini tergambar dengan kondisi sebagai berikut : peran dan tanggungjawab dalam manajemen data server belum ada kejelasan, kegiatan pengawasan terkait keamanan, backup data serta penghapusan data belum dilaksanankan, serta kesadaran terkait proses DS 11 baru sebagian pengguna SI yang peduli. Rekomendasi tindakan perbaikan merupakan proses perbaikan secara alamiah, serta merupakan proses pembelajaran yang mana tiap tingkatan kematangan harus dilalui , supaya perbaikan dapat berlangsung secara efektif. Untuk memenuhi kondisi sesuai tingkat kematangan harapan (to be) level empat, maka dibuat rekomendasi perbaikan secara bertahap dalam tiga kelompok yaitu: pencapaian tingkat kematangan 2, tingkat kematangan 3 dan tingkat kematangan 4.

Keywords
Tata Kelola TI, Tingkat Kematangan, Cobit Quickstart
Full Text:
Article Info
Submitted: 2016-05-16
Published: 2016-05-16
Section: Artikel
Article Statistics: