MUHAMMADIYAH: METODE DAN PRAKTIK BERIJTIHAD

Husna Amalia* -  STAI Hasanuddin Pare, Indonesia

DOI : 10.24269/muaddib.v1i2.1535

Penelitian ini bertujuan untuk memahami eksistensi dari Majlis Tarjih Muhammadiyah, memahami metode pengembangan pemikiran dalam Muhammadiyah, dan memahami pokok-pokok Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Kajian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan melakukan penelusuran terhadap sumber bacaan yang relevan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Majelis Tarjih Muhammadiyah telah memberikan kontribusi positif terhadap dinamika pemikiran hukum Islam kontemporer di Indonesia melalui fatwa-fatwanya, (2) Metode pengembangan pemikiran dalam Muhammadiyah dapat dilakukan melalui tiga prosedur yakni bayani, qiyasi, dan istislahi, (3) Manhaj pengembangan pemikiran Islam Muhammadiyah ini bersifat toleran dan terbuka. Melalui tulisan ini diharapkan pembaca dapat memperoleh wawasan mengenai Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia.

Keywords
Kata kunci: Muhammadiyah, metode, praktik, ijtihad
  1. REFERENSI
  2. Abbas, Afifi Fauzi. (1995). Tarjih Muhammadiyah dalam Sorotan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.
  3. ________________. (2012). Integrasi Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Ijtihad Muhammadiyah. Jurnal Ahkam, 12(1), 51-58.
  4. Anwar, Syamsul. (2018). Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: Gramasurya.
  5. Berkah, Dian. (2012). Perkembangan Pemikiran Hukum dalam Muhammadiyah. Jurnal Hukum Islam (JHI), 10(1), 71-85.
  6. Djamil, Faturrahman. (1995). Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah. Jakarta: Logos.
  7. Fanani, Ahwan. (2017). Moderasi Pemikiran Fikih Hubungan Antarumat Beragama di Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Shahih, 2(1), 53-66.
  8. Jamaa, La. (2017). Kontribusi Muhammadiyah terhadap Dinamika Pemikiran Hukum Islam Kontemporer di Indonesia. Jurnal Al Ihkam, 12(1), 128-148.
  9. Jamal, Mulyono dan Muhammad Abdul Aziz. (2013). Metodologi Istinbath Muhammadiyah dan NU: (Kajian Perbandingan Majelis Tarjih dan Lajanah Bahtsul Masail). Ijtihad, 7(2), 183-202.
  10. Nugroho, Anjar. (2010). Al-Ijtihad Al-Mu’ashir: Paradigma Pengembangan Pemikiran Islam di Muhammadiyah. Jurnal Islamadina, 9(1), 12-29.
  11. Nurhakim. (2012). Muhammadiyah dan Agenda Pengembangan Pemikiran Islam dalam Konteks Perubahan Masyarakat Kontemporer. Jurnal Online Metodologi Tarjih Muhammadiyah, 1(1), 1-15.
  12. Rasyid, Amhar. (2015). Majelis Tarjih Muhammadiyah Indonesia (Mencari Titik Temu Antara Fiqh Dan Filsafat). Prosiding Persidangan antar Bangsa Fiqih Semasa& Perundangan Islam 2015 (PAFSPI 2015). 19 Desember 2015. Jabatan Syariah Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia: 87-99.
  13. Sopa. (2016). Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan Implementasinya dalam Hisab Arah Kiblat dan Waktu-Waktu Salat. Misykat Al-Anwar, 27(1).

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-01-25
Published: 2019-12-19
Section: Artikel
Article Statistics: