Integration of Islamic Values in Learning

M. Zainal Arif* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/ijpi.v4i2.2067

This research on the Development of the Model of Integration of Islamic Values in Learning is a contribution to the thought given to the leaders of the Iqra Islamic Boarding School 'Barung-Koto Pulai Koto XI Tarusan, West Sumatra Province, and the results were presented in and disseminated at the Iqra Islamic Boarding School curriculum development workshop. The point is that curriculum development that is integrated with Islamic values in all subjects in learning is an absolute thing to do in PP Iqra '. To strengthen Islamic values, it becomes the soul of the entire academic community. The critical issue that is accommodated by the curriculum is educators and educators who do not yet understand about the boarding school problems, and this is what encourages leaders to provide guidance specifically through workshops, specialized training on nursing, with the intention of uniting the vision and mission, so that the boarding school program can succeed well . Another support that is no less important is the availability of facilities and infrastructure as well as the components needed in building Islamic boarding schools.

Penelitian tentang Pengembangan Model Pengintegrasian Nilai-Nilai Islam Dalam Pembelajaran ini merupakan sumbangan pemikiran yang diberikan  kepada pimpinan Pondok Pesantren Iqra’ Barung-Koto Pulai Koto XI Tarusan Propinsi Sumatera Barat, dan hasilnya disampaikan  dalam dan diseminarkan dalam acara workshop pengembangan kurikulum Pondok Pesantren Iqra'. Intinya bahwa penyusunan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam diseluruh mata pelajaran dalam pembelajaran merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan di PP Iqra’.  Sebagai upaya memperkokoh nilai-nilai Islam menjadi jiwa seluruh sivitas akademika. Persoalan yang penting disampung kurikulum adalah  tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memahami tentang persoalan Pondok Pesantren, dan hal ini yang mendorong pimpinan melakukan pembinaan secara khusus melalui  workshop, pelatihan khusus tentang kepesantrenan, dengan maksud menyatukan visi dan misi, sehingga program pesantren dapat berhasil dengan baik. Pendukung lain yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan sarana dan prasarana serta komponen yang diperlukan dalam membangun Pondok Pesantren.
Keywords
Integration of Islam, Values, Learning
  1. Abdullah Saleh Abdurrahman, Teori-Teori Pendidikan Menurut Al Qur’an, Jakarta: Renika Cipta, 2005.
  2. Al Su’dy Nashir ‘Abdurrahman, Taisir al Karim al Rahman Tafsir al Kalam al Manan, al Idarah al ‘Ammah Liththob’I wa al Tarjamah, al Riyadh, al Mamlakah al ‘Arabiyah al Su’udiyah, 1410 H.
  3. Arikunta Suharsini, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
  4. Aziz Abdul, Fiqih, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Depatremen Agama, 2003.
  5. Bungin Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2000.
  6. Depdiknas, Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Jendral Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2003.
  7. _______, Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akutansi, 2004.
  8. Departemen Agama, Pembakuan Sarana Pendidikan, Dirjen Kelembagaan Agama Islam, Jakarta: 2005.
  9. _________________, Kurikulum: Kerangka Dasar dan Struktur, Raudhatul athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Aliyah Program Khusus, 2004.
  10. _________________, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013, tentang Sandar Nasional Pendidikan, Diknas, 2013.
  11. Enung K. Bukiati, Fenti Hikmawai, Sejarah Pendidikan di Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2006. p.103.
  12. Fajar Malik A, Visi Pembaharuan Pendidikan Islam, Jakarta: Lembaga Pengembagan Pendidikan Islam, 1998. p.165
  13. Herman, Sejarah Boarding school di Indonesia, Jurnal Al-Ta’dib Vol. 6 No. 2 Juli - Desember 2013.
  14. Imam Syafi’i, Pondok Boarding school: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter, Al-Tadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8, Mei 2017.
  15. Ikhwan, Afiful. 2013. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Malang: Insan Cita Press Malang dan STAIM Tulungagung. ISBN: 978-602-71303-1-9. p. 32.
  16. Ikhwan, Afiful. Pengembangan Program Akselerasi (Pemikiran Pengembangan Pendidikan Islam), EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 3, Nomor 2, November 2015.
  17. Ikhwan, Afiful. Penerapan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat dalam Perspektif Islam, Al-Hayat: Journal of Islamic Education, Vol. 2, No. 1, Juni 2018. p. 1-16.
  18. Ikhwan, Afiful. Integrasi Pendidikan Islami (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran), Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.2, No.2, 2014. p. 179-194.
  19. Ikhwan, Afiful. Model Organisasi Ideal Bagi Perguruan Tinggi Islam di Indonesia, Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.2, No.2, 2014.
  20. Ikhwan, Afiful. 2013. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Malang: Insan Cita Press Malang dan STAIM Tulungagung. ISBN: 978-602-71303-1-9.
  21. Afiful Ikhwan, 2013: 32
  22. Ikhwan, Afiful. 2018. Filsafat Pendidikan Islam: Memahami Prinsip Dasar. Yogyakarta: CV. Diandra Kreatif. ISBN: 978-602-336-726-9.
  23. Ikhwan, Afiful. Optimalisasi Peran Masjid Dalam Pendidikan Anak: Perspektif Makro Dan Mikro, Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 01, Nomor 01, Juni 2013. p. 1-16.
  24. Maleong J.Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
  25. Mardalis, Metode Peneiltian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 1993.
  26. Mastuhu, Menata Ulang Pemikiran Sistim Pendidikan Nasional Dalam Abad 21, Safaria Insania Pres, 2003.
  27. M. Zainal Arif, Exsistensi Pondok Boarding school di Indonesia, Jurnal Superiel Vol. 3 No. 3 Juli-Desember 2016, p. 5.
  28. M.B. Miles and A.M. Huberman, Qualitative Data Analysis, California: Beverley Hills: Sage Publishers.
  29. Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988.
  30. Nasution S., Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1989.
  31. _________ , Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
  32. Nata Abuddin, Manajemen Pendidikan, Jakarta Timur: Prenata Media, 2003. p. 103
  33. ____________, Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam (Sebuah Pengantar Pendidikan Islam), Padang: IAIN IB Press 2000.
  34. Nasruddin Razaq, Dienul Islam, Bandung: PT Al Ma’arif, 1993.
  35. Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Positibistik, Rasionalistik, Phenomenologik dan Rasionalisme Methaphisik, Tela’ah Studi Teks dan Penelitian Agama, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996, ed. III, cet. VII.
  36. Ramayulis, Syamsul Nizar, Draf Filsafat Pendidikan Islam Pemikiran Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam, 2003. p.585
  37. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
  38. Suryosubroto B., Tatalaksana Kurikulum, Jakarta: Rineka, 2005.
  39. Wiryokusumo Iskandar, Mulyadi Usman, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bina Aksara. p.19

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-11-05
Published: 2019-11-11
Section: Table of Contents
Article Statistics: