Revitalizing the Method of Repetition in the Recitation of the Qur'an

Muhamad Ali Anwar* -  Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk, Indonesia

DOI : 10.24269/ijpi.v4i2.1995

Al Quran is the word of God, which is worth a miracle, which was revealed to the closing of the Prophets and Apostles. One of the wonders is one of the books that was recited continuously without ever stopping from the beginning announced, also a worthy reward for memorizing the Koran, so do not be surprised if Muslims race to learn it. One of the critical efforts in remembering is the method used, there are a lot of memorization methods, to improve the quality of memorization of the Qur’an, repetition is one of the essential ways to facilitate memorization that is already owned. Thus, the hope to have quality rote learning will be achieved. In the research resulted: memorization of Al-qur’an students become smoother, student becomes more disciplined with the implementation of repetition schedules, the results of the quality of memorization of these students can be seen during weekly Repetition activities, namely every Friday; when students recite their memorization by one juz on average, they are able and fluent in their memorization, students become more useful in their time.

Al-Quran ialah kalam Allah yang bernilai mukjizat, yang diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul. Salah satu kemukjizatannya adalah salah satu kitab yang dibacakan terus menerus tanpa pernah berhenti dari sejak awal diturunkan, juga pahala yang tanpa henti bagi penghafal Al Quran, sehingga tidak heran jika umat Islam berlomba-lomba menghafalkannya. Salah satu upaya penting dalam menghafal adalah metode yang digunakan, ada banyak sekali metode menghafal, untuk meningkatkan kualitas hafalan Al Quran, muroja’ah menjadi salah satu metode yang sangat penting guna memperlancar hafalan yang telah dimiliki. Dengan demikian, harapan untuk memiliki hafalah yang berkualitas akan tercapai. Dalam penelitian dihasilkan: hafalan Al Quran santri menjadi lebih lancar, santri menjadi lebih disiplin dengan diterapkannya jadwal-jadwal muroja’ah, hasil kualitas hafalan santri ini bisa dilihat saat kegiatan muroja’ah pekanan yaitu setiap hari jum’at, saat santri melafalkan hafalannya satu juz rata-rata mampu dan lancar dalam hafalannya, santri menjadi lebih bermanfaat waktu-waktunya.

Keywords
Muroja'ah Method, memorization of the Qur'an
  1. ‘Aini, Qurrotul. 2017. Penerapan Metode Tahfidz dalam Meningkatkan Kemampuan Repetition Siswa pada Mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTsN Ngantru Tulungagung. Tidak diterbitkan, Tulungagung: PAI IAIN Tulungaung.
  2. Al Hafidz, Ahsin Wijaya. 2009. Bimbingan Praktis Menghafal Al Quran. Jakarta: Amzah.
  3. Al Ghautsani, Yahya bin Abdurrazaq. 2014. Metode Cepat Hafal Quran. Solo: As-Salam Publishing.
  4. Ammar, Abu dan Abu Fatiah Al Adnan. 2015. Negeri-negeri Penghafal Al Quran. Sukoharjo: Al Wafi Publishing.
  5. Asy Syafi’i, Abi Zakariya Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi. Adab-adab bersama Al Quran, Terjemah Kitab At-Tibyan Fi Adab Hamalah al Qur’an.
  6. Al-Hafidz, Majdi Ubaid. 2015. 9 Langkah Mudah Menghafal Al Quran. Solo: Aqwam.
  7. Che Noh, M. A., Kasan, H., Yusak, Y. M., & Yusuf, S. A. M. (2019). Strategic Management of Qur’anic Recitation Teaching Among Primary School Teachers in Malaysia. AL-HAYAT: Journal of Islamic Education, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.35723/ajie.v3i1.39
  8. Departemen Agama RI, 2009. Al Qur’an dan Terjemahnya: Spesial for Woman. Jakarta: Sygma.
  9. Fitriyah, Darlimatul. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Menghafal Al Quran Antara Student Mukim dan Nonmukim di Pesantren Zaidatul Ma’arif Kauman Parakan Temanggung. Tidak diterbitkan, Semarang: Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
  10. Ikhwan, A. (2014). Dinamika Kajian Islam di Indonesia dan Malaysia. In The Development of Islamic Studies in Indonesia and Malaysia International Seminar (pp. 263–276). Malang: IIUM Malaysia & Postgraduate UIN Malang Indonesia.
  11. Ikhwan, A. (2017). Development Of Quality Management Islamic Education In Islamic Boarding School (Case Study Madrasah Aliyah Ash Sholihin). Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 1(1), 117. Retrieved from http://alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/7
  12. Junaidi, K. (2016). Sistem Pendidikan Pondok Pesantren di Indonesia (Suatu Kajian Sistem Kurikulum di Pondok Pesantren Lirboyo). Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 95-100. doi:http://dx.doi.org/10.24269/ijpi.v2i1.364
  13. Nasier, G. A. (2018). The Effect of Interest In Al-Quran And Arabic Language Ability Towards The Achievement of Tahfizh Al-Qur’an, 02(02), 1–15. Retrieved from http://alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/36
  14. Qasim, Amjad. 2015. Sebulan Hafal Al Quran. Solo: Zamzam.
  15. Zamzami, Zaki dan M. Sukron Maksum. 2014. Metode Cepat Menghafal Al Quran. Yogyakarta: Al Barokah.
  16. Zamroni, Mokhamad. 2011. Penerapan Metode Wahdah dalam Meningkatkan Hafalan Al Quran Student Pondok Pesantren Nurul Furqon Brakas Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Tahun 2010/2011. Tidak diterbitkan, Semarang: Tarbiah IAIN Walisongo Semarang.
  17. Zawawi, Mukhlisoh. 2014. P-M3 al-Qur’an Pedoman Membaca, Mendengar dan Menghafal al-Qur’an. Bogor: CV Hilal Media Group.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-10-02
Published: 2019-11-11
Section: Table of Contents
Article Statistics: