Mandatory Application of Diniyah Madrasah (Basic Islamic Studies) at Formal Schools: Regional Government Policy Studies

Arif Wahyudi* -  STAI Muhammadiyah Tulungagung, Indonesia
Mohd Aderi Che Noh -  Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia

DOI : 10.24269/ijpi.v4i1.1668

The lack of Islamic Religious Education in Blitar Regency, this phenomenon has led to the innovation of Islamic Education in Blitar district through the application of the Mandatory Madrasa Diniyah (Madin) Program in all formal junior high, high school and vocational level institutions as intracurricular. The aim of the study was to examine how the application of Islamic Education innovations and to find out how the implementation of Islamic Education innovation through the Diniyah Madrasah Mandatory program in formal institutions applied in Blitar district. The results of the study show its application by means of the district's national education institutions together with the Madin Education and Development Institution giving debriefing to selected teachers to prepare Madin's learning in formal institutions. For the ninth grade students will get a Madin certificate as a graduation requirement as well as a requirement to proceed to the next level and form a teaching and learning activity Madin in a formal institution with a combination of placement test methods, peer tutor method (study group students who are coordinated by their own friends), and drill methods (how to learn by repeating the material many times).

Minimnya Pendidikan Agama Islam di wilayah Kabupaten Blitar, fenomena ini memunculkan adanya inovasi Pendidikan Agama Islam di kabupaten Blitar melalui penerapan Program Wajib Madrasah Diniyah (Madin) diseluruh lembaga formal tingkat SMP, SMA, SMK sebagai intrakurikuler. Tujuan penelitian untuk mengkaji bagaimana penerapan inovasi Pendidikan Agama Islam dan untuk mengetahui bagaimana penerapan inovasi Pendidikan Agama Islam melalui program Wajib Madrasah Diniyah di lembaga formal yang diterapkan di kabupaten blitar. Hasil penelitian menunjukan penerapannya dengan cara lembaga pendidikan nasional kabupaten bersama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Madin (LPP Madin) memberikan pembekalan kepada guru terpilih guna mempersiapkan pembelajaran Madin di lembaga formal. Bagi siswa-siswi kelas sembilan akan mendapatkan sertifikat Madin sebagai syarat kelulusan sekaligus sebagai persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dan bentuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Madin di lembaga formal dengan kombinasi  metode Placement Test (Tes penempatan kemampuan), metode Tutor Sebaya (kelompok belajar siswa yang di koordinatori oleh temannya sendiri), dan metode Drill (cara belajar dengan  mengulang  materi sampai berkali-kali).
Keywords
Obligatory Early Islamic School, Formal School, and Regional Government Policy
  1. Area baca, pengertian-inovasi- pendidikan dalam www.area baca.com/2013/05/pengertian-inovasi-pendidikan/html?m=1. Diunggah pada 23 Maret 2015.
  2. Bahreisy, Salim. Al Qur’an Al Karim dan terjemahnya, Surabaya: sahabat Ilmu, 2001.
  3. Depag Rl. Petunjuk Teknis Ponriok Pesantren Salqflyah Sebabagi Pola Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun, Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam. 2001.
  4. Dimyati dan Mudjiono. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
  5. Himpunan Perundang-undangan, Standar Nasional Pendidikan, Bandung:: Fokus Media, 2008.
  6. Imron, Ali. Kebijakan Pendidikan Di Indonesia: Proses, Produk, Dan Masa Depannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
  7. Ikhwan, Afiful. 2013. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Malang: Insan Cita Press Malang dan STAIM Tulungagung. ISBN: 978-602-71303-1-9.
  8. Ikhwan, Afiful. 2018. Filsafat Pendidikan Islam: Memahami Prinsip Dasar. Yogyakarta: CV. Diandra Kreatif. ISBN: 978-602-336-726-9.
  9. Ikhwan, Afiful. Akreditasi Madrasah Aliyah (MA) Dalam Kebijakan Pendidikan Nasional, Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 2, Nomor 2, November 2014.
  10. Ikhwan, Afiful. Pengembangan Program Akselerasi (Pemikiran Pengembangan Pendidikan Islam), EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 3, Nomor 2, November 2015.
  11. Ikhwan, Afiful. Teori Dasar Metode Studi Islam (Pembacaan atas Pemikiran Charles J. Adams dan Richard C. Martin), At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No.1, 2015, hlm. 82-110. http://ojs.stai-muarabulian.ac.id/index.php/Attasyrih/article/view/11
  12. Ikhwan, Afiful. Kajian Sosio-Historis Pendidikan Islam Indonesia Era Reformasi, EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 5, Nomor 1, Juni 2017. e-ISSN:2307-3717.
  13. Ikhwan, Afiful. Metode Simulasi Pembelajaran dalam Perspektif Islam, Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 2, Nomor 2, Januari-Juni 2017. hlm. 1-34. e-ISSN: 2541-0970. DOI: http://dx.doi.org/10.24269/ijpi.v2i2.623.
  14. Ikhwan, Afiful. Development Of Quality Management Islamic Education In Islamic Boarding School (Case Study Madrasah Aliyah Ash Sholihin), Al-Hayat: Journal of Islamic Education, Vol. 1, No. 1, December 2017. p. 91-117. e-ISSN: 2599-3046.
  15. Ikhwan, Afiful. Penerapan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat dalam Perspektif Islam, Al-Hayat: Journal of Islamic Education, Vol. 2, No. 1, Juni 2018. hlm. 1-16.
  16. Ikhwan, Afiful. Integrasi Pendidikan Islami (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran), Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.2, No.2, 2014. p. 179-194.
  17. Ikhwan, Afiful. Model Organisasi Ideal Bagi Perguruan Tinggi Islam di Indonesia, Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.2, No.2, 2014. hlm. 179-194.
  18. Ikhwan, Afiful. Management Of Learning Assessment Using Curriculum 2013 (Case Study In Islamic Primary School (MI) Muhammadiyah 5 Wonoasri Ponorogo-East Java-Indonesia), Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman Vol.8 No.2. December 2018. p-ISSN: 2088-3390; e-ISSN: 2540-8348. p. 108-123. DOI: http://dx.doi.org/10.24269/muaddib.v8i2.1422
  19. Ikhwan, Afiful and Jaelani, Dian Iskandar, Introduction to the Islamic Education Concepts (an Integral Paradigm Building Efforts), Malaysia: Proceedings International Seminar on Islamic Law, Economic, Education, and Science, Fakulti Tamadun Islam, UTM Malaysia, 2014, p. 136-147.
  20. Ikhwan, Afiful, The Meanings of Teachers Professions in Islamic Educational Management, Malang: Pascasarajan UIN Malik Ibrahim Malang, Proceedings: IACiem (International Annual Conference on Islamic Educational Management), 2012.
  21. Ikhwan, Afiful, Dinamika Kajian Islam di Indonesia dan Malaysia, Malang: IIUM Malaysia & Postgraduate UIN Malang Indonesia, Proceeding: The Development of Islamic Studies in Indonesia and Malaysia International Seminar, 2014, hlm. 263-276.
  22. Ikhwan, Afiful, Islam, and Civilization: Islam as Source of Value for Human Life, (Epistemology of Islamic Education to Strengthen Nationalism - 1st ICIE: International Conference on Islamic Education), p.63-76. November 2017. ISBN: 978-602-61258-5-9
  23. K. Maria, Pengertian Penerapan dalam Eprints. uny.ac.id /9331/3/bab%202-08208241006 .pdf, diunggah pada 25 Maret 2016.
  24. Mufarohah, Anisatul. Implementasi Kebijakan Pendidikan kecakapan hidup( Life Skill) sekolah Menengah Pertama, Tulungagung: Acima Publishing, 2012.
  25. Munawir, A.W. Kamus Arab-Indonesia, Surabaya : Putaka Progresif, 2002.
  26. Muhayat, I. (2018). Accreditation Policy and Quality of Higher Education. AL-HAYAT, 2(1), 89-104. Retrieved from http://alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/18
  27. Nail Hafidz Ibrahim, Qasidah ilmu dan akhlaq, 2010.
  28. Nur, Mohamad dan Prima Retno Wikandari. Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2000.
  29. Rahardjo, Mudjia. Pemikiran Lebijakan Kontemporer, Malang: UIN-Maliki Press, 2010
  30. Rohman, Arif. Kebijakan Pendidikan: Analisis Dinamika Formulasi dan Implementasi, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012.
  31. Sidiq, Umar and Ikhwan, Afiful. Local Government Policy Regarding Mandatory Students Diniyah Takmiliyah in Indramayu Regency, KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, Vol. 26 No.1, June 2018. DOI: 10.19105/karsa.v26i1.1418. pp. 70-90. e-ISSN 2442-4285.
  32. Sidharto, Suryati. Pembaharuan Pendidikan dan Latar Belakangnya, dalam Dirto Hadisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta, 1995.
  33. Suryadi, Ace dan Tilaar, HAR. Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung: Rosda Karya, 1994.
  34. Shohih Bukhori,Toha Putra Semarang 2001. Juz 2.
  35. Suherman, E dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI, 2003.
  36. Undang-Undang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan Nomor 55 Tahun 2007. Bandung: Fokusmedia. 2008.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-04-21
Published: 2019-03-21
Section: Table of Contents
Article Statistics: