Poverty Reduction through Local Financial Performance: Case Study in East Nusa Tenggara Province, Indonesia

Endang Mahpudin(1*)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/ekuilibrium.v15i2.2020.pp151-160


Abstract


The high level of poverty in East Nusa Tenggara Province, Indonesia, requires effort to be alleviated. For instance, there is a need to enhance the financial management performance of the locals. Therefore this study analyzes the contribution of local financial performance to the poverty rate. It uses panel data regression analysis involving 22 regencies and municipalities from 2015 to 2018. The results of the study showed that the local financial independency ratio in various regencies and municipalities has fewer contributions to the poverty rate. Local governments need to increase regional fiscal capacity integrated with efforts to improve regional macroeconomic performance. Moreover, they should increase alignments toward poverty alleviation programs as well as the capacity of regional apparatus.


Keywords


Panel data regression; Fiscal capacity; Social walfare

Full Text:

References


  1. Alfrojems. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Modal Sosial. Sosio Informa, 5(2), 113- 127.
  2. Amelia, R. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. [Undergraduate thesis]. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Available at https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57478.
  3. Ani, N.L.N.P, & Dwirandra, A.A.N.B. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah pada Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Kemiskinan Kabupaten dan Kota. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 6(3), 481-497.
  4. BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020a). Kemiskinan dan Ketimpangan. Available at https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html#subjekViewTab3.
  5. BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020b). Metadata Indikator. Available at https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/index.
  6. BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020c). Pembangunan Manusia. Available at https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/5300.
  7. BPS Prov. NTT [Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur]. (2020a). Kemiskinan dan Ketimpangan. Available at: https://ntt.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html#subjekViewTab3.
  8. BPS Prov. NTT [Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur]. (2020b). Tenaga Kerja. Available at: https://ntt.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html#subjekViewTab3.
  9. Bappenas [Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]. (2017). Profil dan Analisis Daerah: Provinsi Nusa Tenggara Timur 2017. Jakarta: Kedeputian Bidang Pengembangan Regional.
  10. Dartanto, T. (2012). Subsidi BBM, APBN, dan Kemiskinan di Indonesia: Isu Usang yang Tak Pernah Kunjung Padam. In Iluni FEUI (ed.). Dulu Mendengar Sekarang Bicara: Kumpulan Tulisan Ekonom Muda FEUI, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
  11. Fanggidae, F.O., Salean, F.J., Ndaomanu, M., & Langoday, T.O. (2009). Analisa Pengeluaran Publik Nusa Tenggara Timur. Kupang: AusAid, Tim Antara, Bank Dunia dan Decentralization Support Facility for Eastern Indonesia. Available at: http://documents.worldbank.org/curated/en/248241468040149070/pdf/491860WP0BAHAS1BLIC10ntt1pea1bahasa.pdf.
  12. Febiandani, R., & Suseno, D.A. (2016). Analisis Hubungan Kemandirian Keuangan Daerah dan Ketergantungan Daerah terhadap Pengangguran dan Kemiskinan. Economics Development Analysis Journal, 5(2), 217-225.
  13. Fitriani, N.L.P., Dwirandra, A.A.N.B. (2014). Penilaian Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/kota di Provinsi Bali Tahun 2007-2011. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 8(1), 211-227.
  14. Hanifah, N.B., Kadir, S.A., & Yulianita, A. (2017). Analisis Kausalitas antara Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 15-34.
  15. Harmadi, S.H.B. (2013). Tantangan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Mini Economica: Media Komunikasi Ilmu Ekonomi, 42, 166-178.
  16. Hendriyani, R.M., & Suartini, S. (2019). Implication of Implementing the New Local Taxes Regulation on the Regional Income of Badung Regency, Bali Province, Indonesia. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 45(2), 168-180.
  17. Junarwati, Basri, H., & Abdullah, S. (2013) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2010-2012. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 6(2), 186-193.
  18. Kementerian Keuangan. (2020). APBD, Realisasi APBD, dan Neraca Setelah TA 2006. Directorate General of Fiscal Balance. Available at: http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412.
  19. Kiha, E.K., & Mitang, B.B. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Miskin di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(2), 20-33.
  20. Kumpangpune, N., Saerang, D.P.E., & Engka, D.S.M. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Dampaknya terhadap Kemiskinan di Kota Bitung. Jurnal Pembanguan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 20(2), 1-18.
  21. Lestari, T.R.P. (2009). Implementasi Program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 3(6), 264-269.
  22. Mahpudin, E., Santoso, M.P.T., & Huda, S. (2017). Analisis Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja terhadap Akuntabilitas Pemerintah Daerah: Studi pada Instansi Pemerintah Daerah. Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 3(2), 1-19.
  23. Mahulae, P.J.M. (2018). Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 s/d 2016. Inovasi: Jurnal Politik dan Kebijakan, 15(2), 125-136.
  24. Nalle, F.W., & Kiha, E.K. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(3), 35-45.
  25. Nugroho, & Rhamadhani. (2016). Pengaruh PDRB terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah (Tahun 2013-2015). Jurnal Baabu Al-Ilmi: Ekonomi dan Perbankan Syariah, 1(2), 165-176.
  26. Pilat, J.J., & Morasa, J. (2017). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Manado Tahun Anggaran 2011-2015. Jurnal Accountability, 6(1), 45-56.
  27. Renggo, Y.R. (2017) Kausalitas antara Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2002-2015. Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 11(1), 35-46.
  28. Samputra, P.L., & Munandar, A.I. (2019). Korupsi, Indikator Makro Ekonomi, dan IPM terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 12(1), 35-46.
  29. Seran, S. (2016). Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi versus Kemiskinan Penduduk: Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: Deepublish.
  30. Siburian, R. (2009). Moral Ekonomi dan Belenggu Kemiskinan Masyarakat di Kabupaten Belu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 14(1), 1-11.
  31. Suartini, S. (2019). Local Financial Performance and Its Impact on Border Community Welfare. Mimbar: Journal of Social and Development, 35(2), 402-410.
  32. Toda, H. (2016). Strategi Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Administrasi Publik, 7(1), 60-76.
  33. Wibowo, A.R., & Khoirudin, R. (2019). Analysis of Determinants of Poor Population in Central Java 2008-2017, Ekuilibrium: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 14(1), 1-15.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.