PERLAWANAN KULTURAL MASYARAKAT SOMOROTO TERHADAP SKETSA SEJARAH ASAL USUL KOTA PONOROGO OLEH PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

Jusuf Harsono* -  Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, United States

DOI : 10.24269/ars.v3i2.2

Ponorogo sebagai sebuah obyek kajian seni budaya sudah sering dilakukan olehberbagai pihak namun sebagai sebuah obyek kajian dengan berbagai perspektif belum banyakdilakukan. Penelitian dengan judul: Perlawawanan cultural masyarakat Somoroto atas sketsasejarah asal - usul Ponrogo oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo, adalah salah satu penelitiian yang dimaksudkan untuk mengkaji peristiwa budaya dari berbagai perspektifyaitu: social - budaya, sejarah dan poltik. Penelitian ini bermaksud mencari penjelesantentang latar belakang atau motif hingga masyararakat Somoroto menyelenggarakan kirabpusaka Grebeg Tutup Suro dengan semangat swadaya setiap tahun yang penyelenggaraanyaterpisah dengan agenda yang dilaksanakan oleh Pemkab Ponorogo. Fenomena social-budayaini diteliti dengan metode Interview dan Observasi. Key Informan penelitian ini terdiri daritokoh masyarakat Somoroto, pejabat Pemkab Ponorogo, penonton kirab dan warga umumPonorogo. Para tokoh dimintai informasinya karena para tokoh yang terdiri dari para waroktersebut adalah para penggagas kegiatan budaya tersebut. Intepretative - understandingadalah metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini mengingat tidak semua data bisadidapatkan dengan menggunakan metode yang lain. Penelitian ini menghasilkan sebuahkesimpulan penting yaitu : Pertama, bahwa masyarakat Somoro dengan kegiatan KirabPusakanya telah melakukan perlawanan kulturalnya untuk menuntut hak sejarahnya. Kedua,adanya potensi konflik yang cukup tinggi karena kegiatan kegiatan budaya yang tidak dikajilebih jauh.

Keywords
Perlawanan kultural, Sejarah, Grebeg Suro
  1. Agus Salim, Teori Dan Paradigma Penelitian Sosial (Dari Denzin Guba dan Penerapannya), Tiara Wacana, Yogyakarta , 2001
  2. Ahmad Fatchan, Kosep Dan Mewtode Penelitian Kualitatif (Beserta Contoh Proposal Penelitiannya), Prodi Pendidikan Geografi Program Pasca Sarjana PPS_UM Malang,
  3. Apter, David E, Pengantar Analisa Politik, LP3ES, Jakarta, 1984.
  4. Bodgan, Robert dan Taylor, Steven J, Kualitatif Dasar Dasar Penelitian, Usaha Offset Printing, Surabaya, 1993
  5. Dahrendorf, Ralf, Konflik dan Konflik Dalam Masyarakat Industri, PT Rajawali, Jakarta, 1994.
  6. Kuntjaraningrat, Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka, Jakarta 1994
  7. Kuntowijoyo, Budaya dan Masyarakat, Tiara Wacana, Yogjakarta, 1999
  8. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rusdakarya, Bandung, 1995.
  9. Muhammad Fajar Pramono, Raden Bathoro Katong, Bapak-e Wong Ponorogo, LPPBM, 2006
  10. Pramono, Seni Budaya Reog dan Komunikasi Politik : Politisasi dan Kulturisasi Seni Budaya Reog dalam Praktek Politik di Ponorogo, Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Humaniora
  11. Fenomena, ISSN 1693-8038, Vol 1. No.2, 2004.
  12. Pruit , Dean G dan Rubin, Jeffry Z, Teori Konflik Sosial, Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2004.
  13. Radar Madiun, 26 Desember 2012
  14. Rido Kurnianto dan Jusuf Harsono, Motif Perlawanan Kultural Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Larung Risalah Doa (Studi Kasus Di Telaga Ngebel), Jurnal Penelitian
  15. Fenomena ISSN 1693, LPPM UNMUH PONOROGO, 2007
  16. Soekanto, Soerjono, Max Weber, Konsep-Konsep Dasar Dalam Sosiologi. PT Rajawali, Jakarta, 1985.
  17. Varma, SP, Teori Politik Modern, CV Rajawali, Jakarta, 1992
  18. Yin, Robert K, Studi Kasus (Desain Dan Metode), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta , 2000.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2016-02-18
Published: 2016-02-18
Section: Artikel
Article Statistics: