REDESIGN CAMPAIGN STRATEGY MELALUI PERPADUAN POLITICAL MARKETING DAN NILAI LUHUR TAN MALAKA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI JAWA TIMUR (PILKADA)

Bagus Ananda Kurniawan* -  Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fisip, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia

DOI : 10.24269/ars.v4i1.177

Abstrak

Pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung Jawa Timur putaran kedua sebentar lagi akan dimulai. Calon kepala daerah telah mempersiapkan diri dalam usaha untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah. Beberapa metode telah dilakukan oleh kedua pasangan pemenang Pemilihan Kepala Daerah di Wilayah Jawa Timur ini. Usaha yang dilakukan tentu saja memiliki tujuan akhir agar mendapatkan suara dari masyarakat. Pada proses political marketing, ada empat hal yang harus diperhatikan kontestan yaitu, product (platform, karakter personal, janji-janji kampanye), price (biaya kampanye, lobi-lobi politik), place (basis massa, tim sukses), dan promotion (advertising, publicity, kampanye). Selain itu, dalam berkampanye kontestan juga harus memperhatikan banyak faktor yang dapat memengaruhi jumlah perolehan suara, seperti bentuk kelompok gaya hidup masyarakat yang beranekaragam, hal-hal yang mempengaruhi pemilih dalam memilih para kontestan, tipologi pemilih, serta segmentasi dan positioning politik. Hal lain yang menjadi perhatian dan pokok kajian pemikiran politik Tan Malaka dalam keyakinan politik adalah strategi dan taktik.

Kata Kunci: Political Marketing, Demokrasi yang Berkualitas, pemikiran Politik dan Sosial Tan Malaka

Keywords
Political Marketing, Demokrasi yang Berkualitas, pemikiran Politik dan Sosial Tan Malaka
  1. Anonim. 2008. Kampanye Sukses Lewat Pola "Marketing".http://www.jppr.or.id/content/view/1471/2/ di akses tanggal 28 September 2008.
  2. Budiardjo, Miriam. 2004 (Cetakan ke-26). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  3. Firmanzah, Ph.D. 2007. Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
  4. Heryanto, Gun Gun. 2008. Marketing Politik dan IndustriCitra.http://gunheryanto.blogspot.com/2007/12/marketing-politik-dan-industri-citra.html di akses tanggal 28 September 2008.
  5. Niffenegger, P. B. 1989. Strategies for Success from the Political Marketers. The Journal of Consumer Marketing. (6).1. hlm. 45-51.
  6. Prasojo E., Maksum, Irfan Ridwan., dan Kurniawan, Teguh. 2006. Desentralisasi & Pemerintahah Daerah: Antara Model Demokrasi Lokal & Efisiensi Struktural. Jakarta: FISIP UI.
  7. Prihatwono. 2007. Calon Independen. http://prihatwono.blog.friendster.com/2007/07/calon-independen/ di akses tanggal 28 September 2008.
  8. Rahman, Fadjroel. 2007. Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat. Tentang Kebebasan, Demokrasi dan Negara Kesejahteraan. Jakarta : Koekoesa.
  9. Semarketer. 2008. Marketing Politik PILKADA Jawa Barat 2008. http://www.berpolitik.com/static/myposting/2008/02/myposting_10531.html di akses tanggal 28 September 2008.
  10. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo.
  11. Ujungpandang Ekspress, Senin, 17 Maret 2008. Saatnya Marketing Politik dalam Pemilu. http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=16616&jenis=Pilkada di akses tanggal 28 September 2008.
  12. Wirocst. 2008. Strategi Pemenangan Pemilu. http://wirocst.blog.friendster.com/ di akses tanggal 28 September 2008.
  13. http://www.kompasiana.com/ Guno Tri Tjahjoko 23 Juli 2013 13:30:54 Diperbarui: 24 Juni 2015 10:09:57.
  14. http://nasional.kompas.com/ Jumat, 2 Januari 2015 | 21:12 WIB Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Editor: Inggried Dwi Wedhaswary Sumber: KOMPAS CETAK.
  15. http://www.lsi.or.id/Jajak Pendapat Publik Membantu Demokrasi Bekerja Oleh Dr. Saiful Mujani KOMPAS 01-09-2004 Halaman: 33 Tanggal dimuat: 1 September 2004.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2016-08-05
Published: 2016-08-05
Section: Artikel
Article Statistics: