IMPLEMENTASI AKTIFITAS SOSIAL HUMANIORA DAN KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT

Anip Dwi Saputro -  Unmuh Ponorogo, Indonesia
Adib Khusnul Rois* -  Unmuh Ponorogo

DOI : 10.24269/ars.v4i1.176

Abstrak

Dalam kehidupan didunia ini kita harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain  untuk membantu kita. Ilmu sosial humaniora merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusialainnya. Cara kerja ilmu – ilmu sosial humaniora bisa dirangkum dalam prinsip - prinsip, antara lain, gejala sosial – humaniora bersifat non - fisik, hidup dan dinamis, Obyek penelitian tak bisa diulang, Pengamatan relative lebih sulit dan kompleks, Subyek pengamat juga sebagai bagian integral dari obyek yang diamati. Memiliki daya prediktif yang relative lebih sulit dan tak terkontrol. Ilmu agama secara umum adalah ilmu yang mempelajari segala tentang yang berhubungan dengan cara – cara penghambaan kepada Tuhan. Sedangkan cara kerja dari ilmu agama adalah memadukan antara ilmu dengan agama, sehingga dalam memahami agama tetaplah menggunakan ilmu yang dapat dijadikan landasan rasional. Dalam ilmu agama tidak dikenal dikotomi ilmu, karena semua ilmu memiliki keterkaitan untuk saling menunjang ilmu yang lainnya. Implementasi sosial humaniora dan keagamaan dalam bermasyarakat, Pada intinya manusia tidak bisa lepas dari aspek sosial Humaniora dan keagamaan keduanya saling bersinergi, sebagaimana perilaku sosial humaniora untuk berhubungan dengan sesama manusia untuk menjalan fitrah sebagai mahluk sosial dan agama menjadi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dan menjalankan perintah sebagai hamba Tuhan. Sejatinya manusia tidak bisa melepaskan agama, karena agama juga memiliki nilai-nilai untuk bersosial humaniora.

Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.

Keywords
Kata kunci: Sosial Humaniora, Keagamaan dan Masyarakat.
  1. Bachri Gazali, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga. 2005
  2. Baru. Miriam Budiardjo. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.1986.
  3. Dadang Supardan.Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2010.
  4. E.Palmer, Richard, Hermeneutics Interpretation Theory, Eanston: Northwestern Univrsity Press 1969.
  5. Effendi, R. dan Setiadi, E.M. Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi.Bandung: UPI Press.Fakir. 2010.
  6. Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1996.
  7. Ghazali, Bachli DKK. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga. 2005.
  8. Helius Syamsudin. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ompak.2007.
  9. Koentjaraningrat.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta: Aksara1986.
  10. Mudzhar, M. Atho, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998
  11. Nasution, Khoiruddin, Studi Islam,Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA,Riswandi, Ilmu Sosial Dasar 2009.
  12. Samuelson, Paul A. Dan William D. Nordhaus. 1990. Ekonomi, jilid 1. Jakarta : 2010
  13. Erlangga.Widja, I Gde.Pengantar Sejarah Dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: SatyaWacana. 1988.
  14. Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada 2006.
  15. Syamsul Anwar, Metodologi Hukum Islam, Yogyakarta: Diktat Matakuliah Ushul Fikih pasca sarjana UIN Sunan Kalijaga 2011.
  16. Taufik Abdullah, Ilmu Sosial dan Tantangan Jaman. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2006.
  17. Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Liberty. 2007.
  18. http://www.find-docs.com/pengertian-ilmu-ilmu-humaniora-doc~2.html

Article Info
Submitted: 2016-08-05
Published: 2016-08-05
Section: Artikel
Article Statistics: