PENDAMPINGAN PENGISIAN SENSUS ONLINE BAGI MASYARAKAT

Yunis Sulistyorini* -  IKIP Budi Utomo Malang, Indonesia
Nok Izatul Yazidah -  IKIP Budi Utomo Malang, Indonesia
Siti Napfiah -  IKIP Budi Utomo Malang, Indonesia

DOI : 10.24269/adi.v4i1.2634

Masyarakat Indonesia sangat beragam etnis, agama, kehidupan sosial dan ekonominya. Salah satu cara yang ditempuh untuk mengetahui data keberagaman dan keadaan penduduk Indonesia adalah pendataan sensus penduduk setiap 10 tahun sekali. Sensus penduduk pada tahun 2020 dilaksanakan melalui sensus online. Fakta menunjukkan bahwa banyak masyarakat, khususnya di lingkungan RT 08/ RW 01 Ketawanggede Malang, yang masih belum memahami pentingnya dan prosedur pengisian data dalam sensus online. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pendampingan tentang apa dan bagaimana pengisian data sensus online sehingga masyarakat lebih mudah dalam pengisian data sensus online. Pelaksanaan pendampingan sensus online dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pengenalan, penjelasan data isian dalam sensus dan bimbingan teknis pengisian sensus online. Pelaksanaan pengabdian mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Pendampingan dan pelaksanaan sensus online ini membantu meningkatkan literasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk melalui sensus online.

Keywords
Pendampingan, Sensus Online
  1. Agung, Dewa Agung Gede. 2017. “Keragaman Keberagaman (Sebuah Kodrati Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan Pancasila)”. Sejarah dan Budaya 11(2), 151-159.
  2. Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
  3. Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. “Sensus Penduduk Online”. Diakses 21 Maret 2020. https://www.bps.go.id/sp2020/.
  4. Erlinda. 2018. “Pengolahan Data Sensus Penduduk Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Berbasis Web pada Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok”. Jurnal Teknologi dan Open Source 1(1), 46-57.
  5. Hoesin, Hanif & Saleh, Baso. 2009. “Penggunaan Komputer dan Internet di Indonesia”. Jurnal Pekomnas Penelitian Komunikasi dan Media Massa Makassar 12, 15-29.
  6. Lestari, Gina. 2015. “Bhinneka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan Sara”. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28(1), 31-37.
  7. Ngafifi, Muhammad. 2014. “Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya”. Jurnal Pembangungan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 2(1), 33-47.
  8. Rahayu, Mustaghfiroh. 2017. “Keragaman di Indonesia dan Politik Pengakuan (Suatu Tinjauan Kritis)”. Jurnal Pemikiran Sosiologi 4(2), 1-18.
  9. Ridwan. 2015. Problematika Keragaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan (Perspektif Sosiologi). Jurnal Madaniyah 2, 254-270.
  10. Sadono, Dwi. 2008. “Sensus Daerah: Mengembangkan Sistem Administrasi Kependudukan dalam Rangka Otonomi Daerah”. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia 2(1), 69-80.
  11. Syarifuddin. 2014. “Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Jurnal Penelitian Komunikasi 17(2), 153-164.
  12. Tukiran. 2000. “Sensus Penduduk di Indonesia”. Populasi 11(1), 17-34.
  13. Wahyudi, Hendro Setyo & Sukmasari, Mita Puspita. 2014. “Teknologi dan Kehidupan Masyarakat”. Jurnal Analisa Sosiologi 3(1), 13-24.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-05-06
Published: 2020-05-15
Section: Articles
Article Statistics: