IbM PEMANFAATAN BUAH MENTIMUN SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI PADA JAMA’AH YASIN RT 03/01 KEL. MANGUNSUMAN PONOROGO

Saiful Nurhidayat* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/adi.v4i2.1525

Penyakit hipertensi menduduki urutan ketiga di Ponorogo, dengan jumlah 50.114 (14.03%) penderita. Rasio jumlah tenaga medis terhadap jumlah penduduk di Kecamatan Siman tahun 2014 mencapai 1 : 631, artinya satu tenaga medis harus melayani 631 penduduk. Minat. Mitra Iptek bagi Masyarakat (IbM) Jamaah Yasinan “gangsal” kelurahan Mangunsuman untuk melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan tergolong tinggi, kegiatan yasinan rutin dilaksanakan dengan rata rata peserta 50 orang tiap bulan. Permasalahan Mitra IbM semakin banyaknya keluhan pusing, mata kabur, leher kaku oleh sebagian jamaah yasin maupun keluarga. Namun sebagian masih menganggap keluhan itu sebagai suatu hal yang biasa. mereka belum mengetahui bagaimana penanganan yang aman dan mudah. Setelah dilakukan musyawarah, maka permasalahan mitra adalah tidak mengetahui jus mentimun sebagai pengobatan alternatif yang aman (tidak mengandung bahan kimia) untuk menurunkan tekanan darah tinggi  dan belum mempraktekkan cara pengolahan jus mentimun. Pengabdian mulai dilaksanakan hari Kamis, 23 Agustus 2018 sejumlah 42 orang, yaitu penyuluhan penyakit darah tinggi, cara mengobati dan mencegah darah tinggi. Tim Pengabdian memberikan pelatihan cara pembuatan jus mentimun kepada 3 pengurus jamaah yasinan pada hari minggu tanggal 26 Agustus 2018 di rumah Bu Endah Sanuri. Tim pengabdi  melakukan kunjungan rumah penderita hipertensi  dalam rangka evaluasi program. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, peserta antusias mengikuti kegiatan sampai selesai. Hal ini dibuktikan dengan 14 peserta (33 %) bertanya tentang materi yang disampaikan. Kegiatan pelatihan pembuatan jus mentimun dan evaluasi program berlangsung lancer. Harapan peserta semoga program pengabdian ini dapat berlanjut sehingga mereka dapat memperoleh ilmu dan ketrampilan yang berguna bagi masyarakat.

 

Supplement Files

Keywords
Hipertensi, Jus Mentimun
  1. Bangun, AP. 2003. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk Hipertensi. Jakarta. Agro Media Pustaka.
  2. Darmojo, B. 2010. Mengamati perjalan epidemiologi hipertensi di Indonesia. Jogjakarta. A Plus.
  3. Nurhidayat, S. 2012. Efektifitas Juz Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Florence Vol V No 2 Juli 2012, V (2). pp. 90-96. ISSN 1978-8916
  4. Tjiptaningrum A, dkk. 2016. Manfaat Jus Mentimun (Cucumis sativus L.) sebagai Terapi untuk Hipertensi. Jurnal Majority Volume 5 Nomor 1 Februari 2016 pp.112-116.

Full Text: Supp. File(s):
Buku Saku Hipertensi
Subject
Type Research Instrument
  Download (32MB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2019-01-22
Published: 2020-10-06
Section: Articles
Article Statistics: