MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK-ANAK PANTI ASUHAN DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS

Ingatan Gulö* -  Universitas Teknokrat Indonesia, Indonesia
Dwi Budi Setiawan -  Universitas Teknokrat Indonesia, Indonesia
Sherlyca Rindani Prameswari -  Universitas Teknokrat Indonesia
Sylvia Rizki Putri -  Universitas Teknokrat Indonesia, Indonesia

DOI : 10.24269/adi.v5i1.3746

Artikel ini membahas kegiatan pengabdian yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia khususnya Program Studi Sastra Inggris terhadap penerapan ilmu yang dimiliki untuk bisa berdampak kepada masyarakat. Dalam penerapannya, bukan hanya para dosen yang melaksanakan pengabdian ini. Para mahasiswa dari mata kuliah Interactional Conversation juga adalah ujung tombak dari program pengajaran yang dilaksanakan. Para dosen bertugas untuk berhubungan dengan mitra, mengawasi mahasiswa dalam mempersiapkan materi dan melaksanakan pengajaran, serta memberikan arahan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan. Kegiatan ini dinamai Pengajaran Bahasa Inggris We Care We Share. Sebagaimana tersirat dari namanya, diharapkan agar melalui kegiatan ini mahasiswa semakin peduli dengan masyarakat sekitar dan mewujukan rasa kepedulian tersebut dengan cara berbagi ilmu yang mereka miliki.
Keywords
Bahasa Inggris, panti asuhan, pengabdian
  1. RISTEKDIKTI, Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045. Jakarta: Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2017.
  2. UTI, Visi Misi Universitas Teknokrat Indonesia, 2015. Available:
  3. https://teknokrat.ac.id/en/about-us/profile/visi-misi (Accessed on December 12, 2020).
  4. FSIP UTI, Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan. Bandar Lampung: Universitas Teknokrat Indonesia, 2018.
  5. Arief Rahman Hakim, "Pelatihan bermain kata dalam meningkatkan kecerdasan linguistic pada siswa kelas III SDN Putat Kidul 02 Malang. Adimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 3, No. 1, pp.1-7, 2019.
  6. M. Lukman Syafii dan Alip Sugianto, “Pendampingan pengucapan (pronunciation) dalam Bahasa Inggris di Pondok Modern. Adimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 2, No. 2, pp.32-37, 2018.
  7. DRPM, Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII Revisi Tahun 2019. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2019.
  8. Ingatan Gulö dan Teo Vany Rahmawelly, “An analysis of omission in students’ English writings,” Teknosastik: Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 16, No. 2, pp.55-59, 2018.
  9. Fatimah Mulya Sari, “EFL students’ dilemma: Factors determining their talk in the language learning process,” Kolita, Vol. 16, 2018.
  10. Berlinda Mandasari, “English language learning strategies: An exploratory study of management and engineering students,” Premise Journal, Vol. 7, No. 2, pp.61-78, 2018.
  11. Dian Puspita, “Error analysis on learners’ interlanguage and intralanguage: A case study of two adolescent students. Teknosastik: Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 17, No. 2, pp.12-18,

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-04-07
Published: 2021-06-08
Section: Articles
Article Statistics: