PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI WANITA MELALU DIVERSIFIKASI VARIAN RASA OLAHAN EMPING MLINJO DI DESA MIRITPETIKUSAN, MIRIT, KEBUMEN JAWA TENGAH

Desi Susilawati* -  Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Putri Rachmawati -  Teknik Mesin Program Vokasi , Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/adi.v4i2.1765

Tujuan Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat dalam peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya untuk peningkatan penghasilan. Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan adanya hasil pertanian berupa mlinjo yang berlimpah di Desa Miritpetikusan. Namun mlinjo belum diolah,  langsung  dijual kepada tengkulak dengan harga yang murah. Beberapa keluarga ada yang sudah mengolah mlinjo menjadi emping dan di pasarkan dalam bentuk emping mentah dengan  kemasan yang sederhana. Tujuan Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pengolahan mlinjo sebagai bahan baku emping sehingga bernilai jual tinggi dengan pengemasan yang menarik dan lebih tahan lama .Metode yang akan dalam pengabdian ini adalah pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk  yang dihasilkan. Sasaran program adalah pengusahaHome Industryatau kelompok tani emping mlinjodengan dukungan perangkat desa dan masyarakat di Desa Miritpetikusan, Kebumen Jawa Tengah. Program yang dilakukan meliputi: 1) Membentuk kelompok pengusaha emping mlinjo, 2) Memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha peningkatan kualitas dan disersifikasi variasi rasa hasil olahan emping mlinjo, 3) Pelatihan Packaging /labelling sehingga kemasan menjuadi lebih bagus dan menarik konsumen, 4) Pembuatan Branding Image  untuk produk- produk hasil olahan yang berasal dari desa Miritpetikusan dan 5) Pemasaran produk. Pelaksanaan Program Ppengabdian Kemitraan Masyarakat ini akan menggunakan metode ESD (Education for Sustainable Development). ESD adalah metode pembelajaran untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yakni jenis pembelajaran yang memberikan kesadaran jiwa wirausaha yang inovatif  dan kreatif. Terlihat Jelas hubungan antara program PKM ini  dengan peningkatan perekonomian keluarga sehingga mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera. Hal ini sejalan dengan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga (PMKK).Hasil menunjukkan kelompok usaha emping mlinjo telah terbentuk dengan nama ANIATI. Branding image untuk setiap produk olahan yang berasal dari Desa Miritpetikusan terdapat logo MP.

Keywords
Image Branding, Pemasaran, Kemasan, Proses pembuatan emping
  1. Daulay, H (2006): Pemberdayaan Perempuan : studi kasus pedagang jamu di gedung Johor Medan, Jurnal Harmoni Sosial,1 (1), 7-14
  2. Hayashi, M., 2002. ‘SME Development and Subcontracting in Indonesia : A Comparison with Japan’s Historical Experience,’ PhD Thesis, The Australian National University, Canberra.
  3. Kotler, Philip dan Garry amstrong, 2001 Prinsip – prinsip pemasaran Jilid 1, Jakarta : Erlangga
  4. Mardiana,C., Puspitasari. “Pengembangan Desain Produk Unggulan IKM di Kabupaten Malang Jawa Timur yang Berdaya saing Tinggi”, Jurnal ITATS 2018.
  5. Nazir, Moh.2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nita, 2007, Desain Kemasan Menentukan Nilai Produk. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian.
  6. Supratikno, H., 2004. ‘The development of SME Clusters in Indonesia’, dalam D. Hew and L.W. Nee (eds), Entrepreneurship and SMEs in Southeast Asia, ISEAS.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-06-26
Published: 2020-10-06
Section: Articles
Article Statistics: