IMPLEMENTASI SISTEM INSTITUTIONAL REPOSITORY HASIL KARYA ILMIAH SIVITAS AKADEMIKA POLITEKNIK NEGERI MALANG (Studi Pengembangan Sistem Menggunakan System Development Life Cycle: SDLC)

Ach. Nizam Rifqi* -  UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Malang, Indonesia

DOI : 10.24269/pls.v2i1.912

Abstrak: Teknologi informasi dalam kehidupan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi memiliki tuntutan untuk dapat semkin berkembang agar nantinya tidak ditinggalkan oleh para pengguna salah satunya melalui pengembangan koleksi yang tidak hanya terbatas tercetak namun juga berbasiskan digital terlebih juga sumber-sumber internal institusi/lembaga agar dapat terkelola dan dimanfaatkan. Dalam perkembangannya perpustakaan digital tersebut mulai berkembang sebuah paradigma dalam suatu institusi-institusi baik lembaga formal ataupun non formal sebagai wadah akses dari layanan koleksi digital milik mereka atau yang biasa disebut institutional repository (IR). Kajian mengenai “Implementasi Sistem Institutional Repository Hasil Karya Ilmiah Sivitas Akademika Politeknik Negeri Malang” bertujuan untuk mengetahu bagaimana UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Malang di dalam menjawab tantangan di atas tersebut melalui penerapan repository sebagai wadah informasi konten digital. Metode yang digunakan dalam proses implementasi menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses implementasi yang dilakukan menggunakan analisa pengembangan SDLC (System Development Life Cyle) model Waterfall yang terdiri dari tujuh tahapan meliputi: requirements specification (pengkajian kebutuhan), design (perancangan awal), implementation (penerapan rancangan di lapangan), integration (peleburan hasil), testing (ujicoba), installation (pemasangan akhir) dan perawatan (maintenance). Semua tujuh tahap tersebut kemudian dilakukan penyesuaian dengan lingkungan khususnya di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Malang sebagai penyelenggara proses implementasi institutional repository.

Supplement Files

Keywords
Perpustakaan, Institutional Repository dan SDLC (System Development Life Cyle).
  1. Gabriel Bankier, Jean & Gleason, Kenneth. (2014). Institutional Repository Software Comparison. Paris: UNESCO. Diakses dari http://www.unesco.org/fileadmin/MULTIMEDIA/HQ/CI/CI/pdf/news/institutional_reposi tory_software.pdf , pada 14 Desember 2017.
  2. Hidayatullah, Priyanto & Kawistara, Jauhari Khairul. (2014). Pemerogaman Web. Bandung: Informatika Bandung.
  3. Pendit, Putu Laxman.Perpustakaan Digital: kesinambungan & dinamika. (2009). Jakarta: Citra Karyakarsa Mandiri.
  4. Ramakrishman, Ramakrishman & Gehrke, Johannes. (2004). Sistem Manajemen Database. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  5. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  6. Were, Mark. (2004). Pathfinder Research on Web-Based Repositories (London: Publisher and Library Learning Solutions.
  7. Biswas, Gautom & Paul, Dibyendu. (2010). An evaluative study on the open source digital library softwares for institutional repository: Special reference to Dspace and greenstone digital library. International Journal of Library and Information Science, 2(1), 001 – 010. Diakses dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.908.9021&rep=rep1&type=pdf , pada 23 Desember 2017.
  8. Dewanto, I Joko. (2004). System Development Life Cyle dengan Beberapa Pendekatan,. Jurnal FASILKOM, 2(1), 39-47. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=178357&val=4570&title=System%20Development%20Life%20Cycle%20Dengan%20Beberapa%20Pendekatan , pada 22 Desember 2017.
  9. Harliyansyah, Faizuddin. (2016). Institutional Repository Sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah yang Sustainable dan Reliable. PUSTAKALOKA: Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan STAIN Ponorogo, 8(1), 1-13.
  10. Lynch, Clifford A. (2003). Institutional Repositories: Essential Infrastucture for Scholarship in the Digital Age. Portal: Libraries and the Academy 3(2), 327-336.
  11. Misra, Subhas C. & Sigh, Virender. (2015). Conceptualizing Open Agile Software Development Life Cycle (OASDLC) Model”, International Journal of Quality& Reliability Management, 32(3), 214 – 235. Diakses dari http://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/IJQRM-08-2013-0127, pada 23 Desember 2017.
  12. SE Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti (2015). Peraturan mengenai Penilaian Angka Kredit Dosen. (Nommor 1864/SE/2015 ). Jakarta, DKI: Penulis. Diakses dari http://kepegawaian.unmul.ac.id/peraturan/Edaran%20Penilaian%20Angka%20Kredit%20Dosen.pdf , pada 16 Desember 2017.

Full Text: Supp. File(s):
Untitled
Subject
Type Other
  Download (933KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2018-03-12
Published: 2018-05-29
Section: Articles
Article Statistics: