Implikasi Hukum Terhadap Notaris yang Melakukan Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia dalam Sistem Administrasi Hukum Umum Sebagai Pemegang Jaminan Fidusia
DOI:
https://doi.org/10.24269/ls.v9i4.11724Abstract One of the most important forms of collateral in Indonesia's financial sector is fiduciary security. When a debtor defaults on their payments, the civil law system gives creditors the authority to seize assets in order to get their money back. In order to guarantee that fiduciary certificates are legally legitimate, it is necessary to register them via the General Legal Administration System (AHU), as stated in Law Number 42 of 1999 on Fiduciary Security. On the other hand, notaries often cause delays in the registration procedure, which may impact creditors' rights and result in legal ramifications for the notaries themselves. The purpose of this research is to look at how the law protects creditors when notaries are late with registering fiduciary securities and what that means for their legal liability. The study examines applicable statutes, case law, and legal theories from a normative juridical perspective. According to the results, creditors risk having their preferred rights to the collateral object eroded and debtors' chances of abusing the fiduciary object increased if the registration process takes too long. Thus, in order to preserve creditors' legal rights, notaries must guarantee correct adherence to fiduciary registration processes.
References
Adams, ES, & Runkle, DE (2000). Kasus Mudah Penggunaan Derivatif: Menganjurkan Kewajiban Fidusia Perusahaan untuk Menggunakan Derivatif. Wm. & Mary L. Rev., 41 .
Adhi, YP (2014). Karakteristik Dan Permasalahan Fidusia Online Dalam Pemberlakuan Jaminan Fidusia Di Indonesia. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 4 (3).
Apriansyah, N. (2018). Keabsahan Sertifikat Jaminan Fidusia yang Terdaftar Secara Elektronik. Jurnal Ilmiah Kebijakan Regulasi, 12 (3). https://doi.org/10.30641/kebijakan.2018.v12.227-241
Ariawan, IMF, & Putrawan, S. (2022). Implementasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Online di Kantor Notaris Kabupaten Gianyar. Kertha Semaya: Jurnal Ilmu Hukum, 10 (3). https://doi.org/10.24843/ks.2022.v10.i03.p07
Artadi, I., Sudarminto, S., & Partinah, W. (2018). Kajian Aturan tentang Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia. Hermeneutika: Jurnal Ilmu Aturan, 2 (2). https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v2i2.1562
Asmaniar, A., & Sitorus, FJ (2022). Pendaftaran Objek Fidusia sebagai Agunan Utang. Justice Voice, 1 (1). https://doi.org/10.37893/jv.v1i1.32
Ayu, IG, Meilaputri, D., Putu, L., & Gd, P. (2019). Kekuatan Aturan Sertifikat Jaminan Fidusia Terdaftar Setelah Terjadi Wanprestasi. Jurnal Analogi Aturan, 1 (2).
Ayu Winarsasi, P. (2019). Peraturan Penjaminan di Indonesia (Perkembangan Registrasi Penjaminan Secara Elektronik) (Vol. 10).
Badriyah, SM, Suharto, R., Marjo, Saraswati, R., & Wafi, MS (2021). Implementasi putusan Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan jaminan fidusia dan pencantuman klausul wanprestasi di Indonesia. Jurnal Internasional Kriminologi dan Sosiologi, 10. https://doi.org/10.6000/1929-4409.2021.10.05
Feryantini, NKD, Dantes, KF, & Setianto, MJ (2022). Tinjauan Hukum Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Komunitas Yustisia, 5 (1). https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.45944
Handayani, TK, Sanusi, S., & Darmawan, D. (2019). Ketepatan Waktu Notaris dalam Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik pada Lembaga Pembiayaan. Udayana Master Law Journal, 8 (2). https://doi.org/10.24843/jmhu.2019.v08.i02.p06
Herlina, E. (2020). Dampak Hukum Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012. https://doi.org/10.5220/0009987201700173
Putra, FMK (2019). Pendaftaran Online Jaminan Fidusia sebagai Fasilitas Kredit dengan Potensi Perlindungan Kreditur yang Lemah. Perspektif, 24 (2). https://doi.org/10.30742/perspektif.v24i2.686
Rufaida, KK (2019). Tinjauan Aturan tentang Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Gelar Eksekutorial yang Sah. Refleksi Aturan: Jurnal Ilmu Hukum, 4 (1). https://doi.org/10.24246/jrh.2019.v4.i1.p21-40
Salim HS (2016). Perkembangan Peraturan Penjaminan di Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada.
Saputra, I. (2021). Kekuatan Aturan Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XV2-2019 tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum, 4 (1).
Savitri, A., & Irawan, AD (2022). Jaminan Fidusia Tak Terdaftar dalam Akta Notaris dan Perlindungan Hukum bagi Kreditur. Khatulistiwa Law Review, 2 (2). https://doi.org/10.24260/klr.v2i2.723
Sesung, RR (2018). Akibat Hukum Bagi Notaris Atas Keterlambatan Pendaftaran Fidusia Secara Online. Jurnal Hukum, Kebijakan dan Globalisasi, 70, 80–85. www.2ste.org
Sharen Peari Carakata, A., & Budhisulistyawati. (2019). Aturan Perlindungan Bagi Kreditur Terhadap Objek Agunan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Di Kantor Pendaftaran Fidusia. Jurnal Hukum Perdata, V2 (2).
Sianipar, GMY, Putrijanti, A., & Cahyaningtyas, I. (2020). Pelaksanaan Tugas Kantor Pendaftaran Fidusia Terkait Penerapan Sistem Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Notarius, 13 (1). https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.30475
Sriono, S. (2019). Tanggung Jawab Pemberi Fidusia terhadap Agunan Fidusia dalam Perjanjian Kredit. Jurnal Ilmiah Advokasi, 7 (2). https://doi.org/10.36987/jiad.v7i2.1563
Subekti Hadi dan Nynda Fatmwati Octarina. (2024). Implikasi Peraturan tentang Kelalaian Notaris Terkait Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia 2024. UNES Law Review, 6 (3), 8870–8876. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3
Subekti Hadi, NFO (2024). Implikasi Aturan Kelalaian Notaris terhadap Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia. UNES Law Review, 6 (3), 8870–8877. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3
Sundhari. (2018). Implementasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik (Online). Moralitas: Jurnal Ilmu Hukum, 4 (2).
Suryandari, WD (2018). Rekonstruksi Tanggung Jawab Hukum Pendaftaran Oleh Notaris Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2015. Jurnal Reformasi Peraturan Perundang-Undangan, 5 (2). https://doi.org/10.26532/jph.v5i2.3140
Suryaningsih, S. (2020). Perjanjian Kredit dengan Akta Jaminan Fidusia yang Tidak Terdaftar di Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia. Jurnal Jendela Aturan, 7 (2). https://doi.org/10.24929/fh.v7i2.1066
Suteki dan Galang Taufani. (2018). Metodologi Penelitian Aturan. Dalam Metodologi Penelitian Aturan (hal. 215).
Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU/Xv2/2019). Adil: Jurnal Hukum, 11 (1). https://doi.org/10.33476/ajl.v11i1.1447
Tambunan, MEW, Famdale, GNH, Syamsuddin, & Sinaga, AP (2023). Judul Eksekutorial Jaminan Fidusia di Era Digitalisasi untuk Kebutuhan Bisnis. Notaire, 6 (1), 65–88. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i1.42527
Widyawati, A., Suharno, S., & Khaerudin, A. (2023). Kendala Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Kantor Notaris Nuraini, SH, M.Kn). Jurnal Penelitian Serambi Aturan, 15 (02). https://doi.org/10.59582/sh.v15i02.569
Winarno, J. (2013). Aturan Perlindungan Bagi Kreditur dalam Perjanjian Jaminan Fidusia. Jurnal Independen, 1 (1). https://doi.org/10.30736/ji.v1i1.5
Yasin, A. (2020). Dampak Jaminan Fidusia atas Kredit Kendaraan Bermotor yang Tidak Terdaftar pada Penerimaan Negara Bukan Pajak. Jurnal Konstitusi, 17 (4), 828–848. https://doi.org/10.31078/jk1746
Yasin, A. (2021). Dampak Jaminan Fidusia Kredit Kendaraan Bermotor Tak Terdaftar terhadap PNBP. Jurnal Konstitusi, 17 (4). https://doi.org/10.31078/jk1746
Yasir, M. (2016). Aspek-aspek Aturan Jaminan Fidusia. Salam: Jurnal Sosial Budaya Islam, 3 (1). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3307
Yati Nurhayati, Ifrani, & M. Yasir Said. (2021). Metodologi Normatif dan Empiris dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2 (1).
Yolanda, MO, Azheri, B., & Fauzi, W. (2020). Kekuatan Akta Fidusia dalam Pelaksanaan Eksekusi Kredit Macet oleh Lembaga Keuangan. Jurnal Internasional Pemahaman Multikultural dan Multiagama, 7 (5), 593. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v7i5.1726
Adhi, YP (2014). Karakteristik Dan Permasalahan Fidusia Online Dalam Pemberlakuan Jaminan Fidusia Di Indonesia. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 4 (3).
Apriansyah, N. (2018). Keabsahan Sertifikat Jaminan Fidusia yang Terdaftar Secara Elektronik. Jurnal Ilmiah Kebijakan Regulasi, 12 (3). https://doi.org/10.30641/kebijakan.2018.v12.227-241
Ariawan, IMF, & Putrawan, S. (2022). Implementasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Online di Kantor Notaris Kabupaten Gianyar. Kertha Semaya: Jurnal Ilmu Hukum, 10 (3). https://doi.org/10.24843/ks.2022.v10.i03.p07
Artadi, I., Sudarminto, S., & Partinah, W. (2018). Kajian Aturan tentang Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia. Hermeneutika: Jurnal Ilmu Aturan, 2 (2). https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v2i2.1562
Asmaniar, A., & Sitorus, FJ (2022). Pendaftaran Objek Fidusia sebagai Agunan Utang. Justice Voice, 1 (1). https://doi.org/10.37893/jv.v1i1.32
Ayu, IG, Meilaputri, D., Putu, L., & Gd, P. (2019). Kekuatan Aturan Sertifikat Jaminan Fidusia Terdaftar Setelah Terjadi Wanprestasi. Jurnal Analogi Aturan, 1 (2).
Ayu Winarsasi, P. (2019). Peraturan Penjaminan di Indonesia (Perkembangan Registrasi Penjaminan Secara Elektronik) (Vol. 10).
Badriyah, SM, Suharto, R., Marjo, Saraswati, R., & Wafi, MS (2021). Implementasi putusan Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan jaminan fidusia dan pencantuman klausul wanprestasi di Indonesia. Jurnal Internasional Kriminologi dan Sosiologi, 10. https://doi.org/10.6000/1929-4409.2021.10.05
Feryantini, NKD, Dantes, KF, & Setianto, MJ (2022). Tinjauan Hukum Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Komunitas Yustisia, 5 (1). https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.45944
Handayani, TK, Sanusi, S., & Darmawan, D. (2019). Ketepatan Waktu Notaris dalam Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik pada Lembaga Pembiayaan. Udayana Master Law Journal, 8 (2). https://doi.org/10.24843/jmhu.2019.v08.i02.p06
Herlina, E. (2020). Dampak Hukum Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012. https://doi.org/10.5220/0009987201700173
Putra, FMK (2019). Pendaftaran Online Jaminan Fidusia sebagai Fasilitas Kredit dengan Potensi Perlindungan Kreditur yang Lemah. Perspektif, 24 (2). https://doi.org/10.30742/perspektif.v24i2.686
Rufaida, KK (2019). Tinjauan Aturan tentang Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Gelar Eksekutorial yang Sah. Refleksi Aturan: Jurnal Ilmu Hukum, 4 (1). https://doi.org/10.24246/jrh.2019.v4.i1.p21-40
Salim HS (2016). Perkembangan Peraturan Penjaminan di Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada.
Saputra, I. (2021). Kekuatan Aturan Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XV2-2019 tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum, 4 (1).
Savitri, A., & Irawan, AD (2022). Jaminan Fidusia Tak Terdaftar dalam Akta Notaris dan Perlindungan Hukum bagi Kreditur. Khatulistiwa Law Review, 2 (2). https://doi.org/10.24260/klr.v2i2.723
Sesung, RR (2018). Akibat Hukum Bagi Notaris Atas Keterlambatan Pendaftaran Fidusia Secara Online. Jurnal Hukum, Kebijakan dan Globalisasi, 70, 80–85. www.2ste.org
Sharen Peari Carakata, A., & Budhisulistyawati. (2019). Aturan Perlindungan Bagi Kreditur Terhadap Objek Agunan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Di Kantor Pendaftaran Fidusia. Jurnal Hukum Perdata, V2 (2).
Sianipar, GMY, Putrijanti, A., & Cahyaningtyas, I. (2020). Pelaksanaan Tugas Kantor Pendaftaran Fidusia Terkait Penerapan Sistem Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Notarius, 13 (1). https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.30475
Sriono, S. (2019). Tanggung Jawab Pemberi Fidusia terhadap Agunan Fidusia dalam Perjanjian Kredit. Jurnal Ilmiah Advokasi, 7 (2). https://doi.org/10.36987/jiad.v7i2.1563
Subekti Hadi dan Nynda Fatmwati Octarina. (2024). Implikasi Peraturan tentang Kelalaian Notaris Terkait Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia 2024. UNES Law Review, 6 (3), 8870–8876. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3
Subekti Hadi, NFO (2024). Implikasi Aturan Kelalaian Notaris terhadap Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia. UNES Law Review, 6 (3), 8870–8877. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3
Sundhari. (2018). Implementasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik (Online). Moralitas: Jurnal Ilmu Hukum, 4 (2).
Suryandari, WD (2018). Rekonstruksi Tanggung Jawab Hukum Pendaftaran Oleh Notaris Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2015. Jurnal Reformasi Peraturan Perundang-Undangan, 5 (2). https://doi.org/10.26532/jph.v5i2.3140
Suryaningsih, S. (2020). Perjanjian Kredit dengan Akta Jaminan Fidusia yang Tidak Terdaftar di Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia. Jurnal Jendela Aturan, 7 (2). https://doi.org/10.24929/fh.v7i2.1066
Suteki dan Galang Taufani. (2018). Metodologi Penelitian Aturan. Dalam Metodologi Penelitian Aturan (hal. 215).
Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU/Xv2/2019). Adil: Jurnal Hukum, 11 (1). https://doi.org/10.33476/ajl.v11i1.1447
Tambunan, MEW, Famdale, GNH, Syamsuddin, & Sinaga, AP (2023). Judul Eksekutorial Jaminan Fidusia di Era Digitalisasi untuk Kebutuhan Bisnis. Notaire, 6 (1), 65–88. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i1.42527
Widyawati, A., Suharno, S., & Khaerudin, A. (2023). Kendala Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Kantor Notaris Nuraini, SH, M.Kn). Jurnal Penelitian Serambi Aturan, 15 (02). https://doi.org/10.59582/sh.v15i02.569
Winarno, J. (2013). Aturan Perlindungan Bagi Kreditur dalam Perjanjian Jaminan Fidusia. Jurnal Independen, 1 (1). https://doi.org/10.30736/ji.v1i1.5
Yasin, A. (2020). Dampak Jaminan Fidusia atas Kredit Kendaraan Bermotor yang Tidak Terdaftar pada Penerimaan Negara Bukan Pajak. Jurnal Konstitusi, 17 (4), 828–848. https://doi.org/10.31078/jk1746
Yasin, A. (2021). Dampak Jaminan Fidusia Kredit Kendaraan Bermotor Tak Terdaftar terhadap PNBP. Jurnal Konstitusi, 17 (4). https://doi.org/10.31078/jk1746
Yasir, M. (2016). Aspek-aspek Aturan Jaminan Fidusia. Salam: Jurnal Sosial Budaya Islam, 3 (1). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3307
Yati Nurhayati, Ifrani, & M. Yasir Said. (2021). Metodologi Normatif dan Empiris dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2 (1).
Yolanda, MO, Azheri, B., & Fauzi, W. (2020). Kekuatan Akta Fidusia dalam Pelaksanaan Eksekusi Kredit Macet oleh Lembaga Keuangan. Jurnal Internasional Pemahaman Multikultural dan Multiagama, 7 (5), 593. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v7i5.1726
Downloads
Published
2025-06-23
How to Cite
Haq, S. A. I., & Aminah, A. (2025). Implikasi Hukum Terhadap Notaris yang Melakukan Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia dalam Sistem Administrasi Hukum Umum Sebagai Pemegang Jaminan Fidusia. Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum, 9(4), 922–937. https://doi.org/10.24269/ls.v9i4.11724
Issue
Section
Articles
License

Legal Standing : (Jurnal Ilmu Hukum) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
.png)