Implementasi penguatan pendidikan karakter untuk mengembangkan kecerdasan moral di Sekolah Menengah Atas

Moh. Muchtarom* -  Universitas sebelas Maret, Surakarta/ Indonesia, Indonesia
Winarno Winarno -  Universitas sebelas Maret, Surakarta/ Indonesia, Indonesia
Hassan Suryono -  Universitas sebelas Maret, Surakarta/ Indonesia, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp47-61

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan implementasi penguatan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Nur Hidayah, Sukoharjo, Jawa Tengah dengan menggunakan pendekatan penelitian analisis kualitatif deskriptif  studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan FGD untuk memperoleh data. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Sedangkan  analisis implementasi metode penguatan pendidikan karakter untuk pengembangan moral peserta didik menggunakan pendekatan moral knowing, moral feeling, dan moral action/ behavior. Subyek yang diteliti adalah peserta didik, pendidik, dan pimpinan Sekolah. Ada sebelas  metode penguatan karakter diantaranya pengajaran di dalam kelas, outing class, penugasan, konseling, tsaqafah, berorganisasi, mentoring, pramuka, pengontrolan, habituasi, keteladanan, hukuman dan penghargaan. Dampak dari metode penguatan pendidikan karakter ini terinternalisasinya kecerdasan moral pada siswa berupa nilai-nilai religius, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Dengan demikian metode penguatan pendidikan karakter ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah menengah atas di Indonesia.

Implementation of strengthening character education to develop moral intelligence in High School. The present study seeks to describe the implementation of the method of character education enhancement in Nur Hidayah Integrated Islamic Senior High School of Sukoharjo city of Central Java province of Indonesia. It applied descriptive qualitative approach using analytical case study. This research uses interview, observation, document study, and FGD techniques to obtain data. Data analysis through the stages of data reduction, data display, and conclusions. While the analysis of the implementation of the method of strengthening character education for the moral development of students uses the approach of moral knowing, moral feeling, and moral action / behavior. Subjects studied were students, educators, and school leaders.There were eleven methods of character enhancement; classroom instruction, outing class, assignation, counseling, civilizing, organizing, mentoring, controlling, habituation, exemplar, as well as punishment and reward. The impact of the methods of character education enhancement involved the internalization of moral intelligence of students. Therefore, such methods can be implemented in senior high schools

Keywords
character building Internalization of values Moral intelligence
  1. Borba, M. (2001). Building Moral Intelligence, The Seven Essential Virtues That Teach Kids to Do the Right Thing. San Francisco: Jossey-Bass
  2. Davis, M. (2003). What’s Wrong with Character Education? American Journal of Education, 110(1), pp: 32-57.
  3. Dewantara, KH. (1962). Karja Ki Hadjar Dewantara. Jogjakarta: Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa
  4. Efianingrum, A. (2007). Kultur Sekolah yang Kondusifbagi Pengembangan Moral Siswa, Dinamika Pendidikan, 1(15), pp: 45-59
  5. Lickona, T. (1992). Educating For Character: How Our Schools can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books
  6. Marzuki (2012). Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah, Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), pp: 33-44.
  7. Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation
  8. Muchtarom, Moh., Budimansyah, D., Suryadi A. (2016). The Implementation of Integrated Education to Develop the Intact Personality of Students, Journal of The New Educational Review, 43(1), pp: 147-156,
  9. Muchtarom, Moh. (2017). Pendidikan Karakter Bagi Warga Negara Sebagai Upaya Mengembangkan Good Citizen. Jurnal PKn Progresif, 12(1), pp: 543-552. doi: 10.15804/tner.2016.43.1.12
  10. Mulyana, R., dkk (penyunting). Cakrawala Pendidikan Umum: Suatu Upaya Mempertegas Body of Knowledge. Bandung: IMA-PU
  11. Nuriyanto, LK. (2015). Pengaruh Implementasi Pendidikan Agama Terhadap Perilaku Keagamaan Peserta Didik SMA di Bawah Yayasan Keagamaan, Jurnal Edukasi, 13(3), pp. 407-421. doi: http://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v13i3.249
  12. Nusanti, I. (2014). Strategi Service Learning Sebuah Kajian untuk Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(2). pp: 251-260
  13. Pemerintah RI. (2010). Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Pemerintah RI
  14. Phenix, P.H. (1964). Realm of Meaning (a Philosophy of the Curriculum for General Education). New York: McGraw-Hill Book Company
  15. Qaradhawy, Y. (1995). Karakteristik Islam Kajian Analitik. Surabaya: Risalah Gusti
  16. Safitri, NM. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kultur
  17. Sekolah di SMP N 14 Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), pp: 173-183
  18. Samrin (2012). Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai), Jurnal Al-Ta’dib, 9(1), pp: 120-143

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-11-27
Published: 2019-11-29
Section: Artikel
Article Statistics: