KAJIAN ISU TOLERANSI BERAGAMA, BUDAYA, DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA

Eko Digdoyo* -  DPK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v3.n1.2018.pp42-59

The purpose of this study is to deepen social phenomena related to issues of religious tolerance, culture and the role of the media. Nowadays, the existence of printed, electronic, or social media is regarded as a consideration of a study. The fundamental reason is that media is currently the most important part in publishing the handling of religion, ideology, and social religious move cases within society. Generally, media is capable of stirring the order of society life. Therefore, this study has fairly important scope, specifically, in the role of publishing the moral principle of Divinity and Humanity and the practice of religion and culture tolerance. In this case media is assumed as a part of agents and social controllers, particularly in informing the value of religious freedom and protection in the community. The media also participates in reducing social-religious conflict
Keywords
Religion, Culture, and Media
  1. Buku:
  2. Abdullah, Taufik (Ed). 1983. Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali
  3. Achmad, Nur. 2001. Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Kompas
  4. Ali, Mohammad Daud. 1986. Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial dan Politik. Jakarta: CV Wirabuana
  5. Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah. 1999. Maluku Tengah dalam Angka. Masohi: BPS
  6. Bagader, Abu Baker A. 1983. Islam dalam Perspektif Sosiologi Agama. Yogyakarta: Titian Ilahi Press
  7. Colleman, James S. 2008. Dasar-Dasar Teori Sosial, (Terj. Imam Muttaqien, Derta Sri Widowtie dan Siwi Purwandari). Bandung: Nusa Media Crapps
  8. Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat Industri, Sebuah Analisa Konfik. (Jakarta: Rajawali, Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Intermassa
  9. Departemen Agama RI. 2003. Konflik Sosial Bernuansa Agama di Indonesia. (Jakarta: Departemen Agama RI Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Puslitbang Kehidupan Beragama Bagian Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama
  10. Digdoyo, Eko. 2005. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bogor: PT Galia Indonesia
  11. Enginer, Asghar Ali. 2004. Liberalisasi Teologi Islam, Membangun Teologi Damai dalam Islam (Terj. Rizqon Khamami). Yogyakarta: Alenia
  12. Fatwa, Achmad Fajruddin. 2007. Jembatan Hukum Islam Menyikapi Kekerasan Atas Nama Agama, dalam Qualita Ahsana Vol. IX No. 1. April 2007. Lembaga Penelitian IAIN Sunan Ampel Surabaya.
  13. Giddens, Anthony. 1987. Perdebatan Klasik dan Kontemporer Mengenai Kelompok, Kekuasaan dan Konflik. Jakarta: Rajawali
  14. Hadisaputro, Muhda. 2002. Peranan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama. Yogyakarta: Salahuddu Press
  15. Hendropuspito, 1986. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Pustaka
  16. Ihsan, Bakir. 2009. Menebar Toleransi Menyemai Harmoni. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  17. Ishamuddin. 1996. Sosiologi Agama, Pluralisme Agama dan Interpretasi Sosiologis. Malang: UMM Press
  18. Koentjaraningrat. 1975. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan
  19. Kuntowijoyo. 1985. Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  20. Madjid, Nurcholish. 1992. Islam Doktrin dan Peradaban, Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina
  21. Ma’arif, Ahmad Syafii. 1987. Islam dan Masalah Kenegaraan, Studi Tentang Percaturan Dalam Konstituante. Jakarta: LP3ES
  22. Noer, Deliar. 1996. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES
  23. Nazsir, Nasrullah. 2008. Teori-Teori Sosiologi. Bandung: Widya Padjadjaran
  24. Sardar, Ziauddin. 1988. Tantangan Dunia Islam Abad 21 Menjangkau Informasi (Terj. A. E. Priyono dan Ilyas Hasan). Jakarta: Mizan
  25. Wach,Joachim. 1971.Sosiology of Religion. Chicago and London:University of Chicago Press
  26. Wridgh, Charles R. 1985. Sosiologi Komunikasi Massa (Terj. Lilawati Trimo dan Jalaluddin Rahmat). Bandung: Remadja Karya
  27. Jurnal dan Media:
  28. Hermawati, Paskarina, Runiawati, 2016.ToleransiKerukunan Hidup Beragama. UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology 121 Volume 1 (2) Desember 2016 eISSN 2528-1569 pISSN 2528-2115
  29. Mas’udi. 2013.Agama Masyarakat (Menggagas Prinsip-Prinsip Etis dalam Jurnalistik)AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Volume 1, Nomor 2, Juli – Desember 2013)
  30. Medinah Suarti.2015. Peran Media sebagai Alat Perekat Bangsa.Batam Today.com, 16 Juni 2015
  31. Saerang, Joppy A. 2000. Konflik Antar Kelompok Agama di Indonesia. Jurnal Pelita Zaman. Volume 15 No. 1 tahun 2000
  32. Santosa, Bend Abidin. 2017. Peran Media Masa dalam Mencegah Konflik. Program Studi Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 2, Januari 2017, hlm 199-214
  33. Salmony, Rooy John. Kerusuhan Ambon sebagai Konflik Sosial, http://www.suaramerdeka.com/harian/9908/11/kha2.htm (10 Agustus 2009)
  34. Satori, Akhmad. Konsep Ibn Khaldun tentang Pemerintahan dan Negara, htp // politepress. Blogsport.com/2007/N//new-artcle 2-25.htmi (5 Pebruari 2009)
  35. Tunny, Aziz. Nadi Toleransi di Lumbung Konflik, Pela-Gandong Salam-Sarane, source: http://www.geocities.com/lokkie2005/rvp070306.htm (5 Maret 2006)
  36. Kompas, 17 November 2016
  37. Tempo.co.id, 30 Juli 2016
  38. Radar Tasikmalaya, adartasikmalaya.com, 27 Juli 2016
  39. Obsessionnews, obsessionnews.com, 18 Juli 2015

Full Text:
Article Info
Submitted: 2017-12-05
Published: 2018-02-18
Section: Artikel
Article Statistics: