Implementasi PPKn berbasis Nilai-nilai Islam di SD Muhammadiyah Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta

Trisna Sukmayadi* -  Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
Suyitno Suyitno -  Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v5.n1.2020.pp44-53

Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model, pendekatan, strategi, teknik dan perangkat pembelajaran pembelajaran PPKn berbasis nilai-nilai Islam di SD Muhammadiyah di Kecamatan Depok, dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penyajian data melalui metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan, mereduksi, dan menyajikan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pendekatan pembelajaran yang efektif dalam mengimplementasikan PPKn berbasis nilai-nilai Islam adalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi kepada siswa, supaya siswa lebih aktif dan kreatif; 2) Strategi pembelajaran yang dapat digunakan adalah melalui pembelajaran kontekstual; 3) Metode pembelajaran menggunakan cermah interkatif, diskusi, penugasan, tematik, tutor sebaya, dan pengelompokan level atas (melalui soal-soal ujian), menengah dan bawah (pendampingan individu); 4) Teknik pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis audio visual; 5) Secara spesifik, tidak ada penulisan nilai-nilai Islam dalam silabus dan RPP. Akan tetapi secara langsung disampaikan pada saat proses pembelajaran dan pembiasaan di kelas.

Implementation of PPKn based on Islamic values in Muhammadiyah Elementary School, Depok Sleman, Yogyakarta. The purpose of this research is to find out the implementation of models, approaches, strategies, techniques and learning tools for teaching PPKn based on Islamic values in Muhammadiyah Elementary School in Depok Subdistrict, using descriptive qualitative research. Presentation of data through observation, interviews and documentation studies. Data were analyzed by collecting, reducing and presenting data. The results showed that 1) An effective learning approach in implementing PPKn based on Islamic values is to use a student-oriented approach, so students are more active and creative; 2) Learning strategies that can be used are through contextual learning; 3) Learning methods use interactive, discussion, assignment, thematic, peer tutoring, and top-level grouping (through exam questions), middle and bottom (individual assistance); 4) Learning techniques are carried out by utilizing audio visual based learning media; 5) Specifically, there is no writing of Islamic values in the syllabus and lesson plans. But directly delivered during the learning process and habituation in class

Keywords
PPKn, Islamic Values, Primary school
  1. Antika, R. R. (2014). Proses pembelajaran berbasis student centered learning (studi deskriptif di sekolah menengah pertama Islam Baitul ‘Izzah, Nganjuk). BioKultur, 3(1), 251–263.
  2. Degeng. (1991). Karakteristik belajar mahasiswa berbagai erguruan tinggi di Indonesia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas/IUC.
  3. Fahmi. (2017). Strategi pembelajaran contextual teaching and learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. In Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Melalui Pembelajaran IPA (pp. 121–127). Banjarmasin: S2 IPA UNLAM Press.
  4. Gofur, A. (2003). Penerapan konsep dan prlnsip pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dan desain pesan dalam pengembangan pembelajaran dan bahan ajar. Cakrawala Pendidikan, (3), 273–289.
  5. Hastuti, D. N. (2018). Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran desain grafis kelas x multimedia 1 di SMK N 1 Godean. Universitas Negeri Yogyakarta.
  6. Ibda, F. (2012). Pendidikan moral anak melalui pengajaran bidang studi PPKN dan pendidikan agama. Didaktika, XII(2), 338–347.
  7. Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika Ilmu, 13(3), 17–38.
  8. Kurniawan, M. A., Miftahillah, A., & Nasihah, N. M. (2018). Pembelajaran berbasis student-centered learning di perguruan tinggi: suatu tinjauan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lentera Pendidikan, 24(1), 1–11.
  9. Lickona, T. (2016). Educating for character (mendidik untuk membentuk karakter). (U. Wahyudin, Ed.) (Pertama). Jakarta: Bumi Aksara.
  10. Maesaroh, S. (2013). Peranan metode pembelajaran terhadap minat dan prestasi belajar pendidikan Agama Islam. Kependidikan, 1(1), 150–168.
  11. Makarao, N. R. (2009). Metode mengajar dalam bidang kesehatan. Bandung: Alfabeta.
  12. Nasution, M. K. (2017). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa. Studia Didaktika, 11(1), 9–16.
  13. Niron, M. D. (2009). Pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam KTSP. Yogykarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  14. Prasetya, S. P. (2013). Memfasiltasi pembelajaran berpusat pada siswa. Geografi, 12(1), 1–12.
  15. Prasetyawati, P. (2016). Analisis proses pembelajaran berbasis student centered learning dalam pendekatan saintifik pada mata pelajaran sejarah di SMA negeri se Kota Palu. Katalogis, 4(10), 130–137.
  16. Safitra, K. (2017). 19 ayat Al-Quran tentang tanggung jawab. Retrieved from https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ayat-al-quran-tentang-tanggung-jawab
  17. Samiudin. (2016). Peran metode untuk mencapai tujuan pembelajaran. Studi Islam, 11(2), 113–131.
  18. Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & B. Bandung: Alfabeta.
  19. Suryana, A. T. (1996). Pendidikan agama Islam untuk perguruan tinggi. Bandung: Tiga Mutiara.
  20. Suwarjo, Maryatun, I. B., & Kusumadewi, N. (2012). Penerapan student centered approach pada pembelajaran Taman Kanak-Kanak kelompok B (studi kasus di Sekolah Laboratorium Rumah Citta). Pendidikan Anak, 1(1), 79–102.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-11-29
Published: 2020-03-25
Section: Artikel
Article Statistics: