Representasi Civic Disposition melalui Pendekatan Moral pada Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin Provinsi Jawa Barat

Lili - Halimah* -  STKIP Pasundan Jl. Permana no 32B Kel. Citeureup Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi 40512, Indonesia
Khoffifah Nurlela -  STKIP Pasundan Jl. Permana no. 32B Kel. Citeureup Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi 40512, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v5.n1.2020.pp34-43

Di era yang sangat pesat akan perkembangan teknologi ini pasti berdampak pada penyimpangan prilaku anak-anak yang kian sulit diatasi. Apabila masalah ini terus menerus terjadi maka akan berdampak negatif bagi pengembangan karakter generasi muda, remaja, masyarakat dan orang tua. Tujuan penelitiaan adalah untuk mengetahui representasi civic disposition melalui pendekatan moral pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pembinaan khusus anak Sukamiskin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian adalah anak-anak yang sedang bersangkutan dengan hukum atau ABH. Hasil penelitian menunjukan bahwa LPKA Sukamiskin merupaka lembaga yang efektif  bagi pembentukan karakter yang baik bagi anak didik pemasyarakatan. Pembinaan dan pendidikan yang ditanamkan berupa kesadaran agama, berbangsa dan bernegara, kemampuan intelektual dan kecerdasan, kesadaran hukum, dan integrasi diri dengan masyarakat. Hal tersebut nampak dari perubahan sikap anak didik selama proses pembinaan sampai masa tahanan selesai.

Representation of Civic Disposition through the Moral Approach in Correctional Students in Sukamiskin Children's Special Development Institution (LPKA) West Java Province. In an era of rapid technological development, this will inevitably have an impact on the deviations of children's behavior that is difficult to overcome. If this problem continues it will have a negative impact on the development of the character of the younger generation, adolescents, society and parents. The purpose of this research is to find out the representation of civil disposition through moral contributions to correctional students in Sukamiskin children's development institutions. This study uses qualitative and research subjects are children who are approved by law or ABH. The results showed that LPKA Sukamiskin was an effective institution for good character for correctional students. The fostering that is applied is the fostering and education of religious awareness, fostering and education of national and state awareness, fostering and education of intelligence and intelligence skills, capability of fostering and educating legal awareness, fostering and education integrating oneself with the community. This can be seen from the change in attitudes of students during the coaching process until the detention period is complete.

Keywords
Civic Disposition, Moral Approach, Special Child Development Institution, Development Correctional Students.
  1. Alboukordi, S., Nazari Mohammad, a., Nouri, R., & Sangdeh, K. J. (2012). Predictive Factors for Juvenile Delinquency; The Role of Family Structure, Parental Monitoring and Delinquent Peers. Journal International Journal of Criminology and Sosiological Theory Vol 5 No 1, 770-777.
  2. Branson, M. (1999). Belajar Civic Eduvcation dari Amerika (terjemahan Syarifudin, dkk). Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) dan The Asia Foundation (TAF).: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) dan The Asia Foundation (TAF).
  3. Bridges, M. B. (1927). Factors Contributing To Juvenile Delinquency. Journal of Criminal Law and Criminology.
  4. Cahyaningtyas. (2015). Pembinaan Anak Pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam Perpektif Restorative Justice. Notarius Edisi 08 Nomor 2 September (2015) ISSN:2086, 342-353.
  5. Darwan. (2003). Kejahatan dan Penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  6. Darwan, P. (2003). Hukum Anak Indonesia. Bandung: Pt. Citra Aditya Bakti.
  7. Ehiemua, S. (2014). Juvenile Delincuency: A Comparative Study Between Child Rearing Practices In Developed and Developing Countries. Journal European Journal of Research in Sosial Science European Journal of Research in Social SciencesVol. 2 No. 4, 2014ISSN 2056-5429, 2056-5429.
  8. Ekowami, E. (1993). Kenakalan remaja ; Suatu Tinjauan Psikologis Perimbangan. Buletin Psikologi No 2, 24-27.
  9. Juwita, I. (2015). Pembuatan Program Pembinaan Sosial Berbasis Life Skill bagi Remaja di LPKA Sukamiskin Bandung. Bandung: UPI.
  10. Kanwil. (2019, Maret 12). Data Jumlah Pembinaan Khusus Anak Kelas II B. (Peneliti, Interviewer)
  11. Kesuma, D., Cepi, T., & Permana, J. (2012). Pendidikan Karakter Kajian dan Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  12. Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Nusa Media.
  13. Mustadi, a. (2006). Penenaman Nilai-Nilai Agama dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa SD Islam Terpadu Luqman Al Hakim Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan No 1 Tahun VIII 2006, 1.
  14. Ngalim, M. P. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  15. Prasetyo, P. H., & Umuri, T. M. (2013). Pembinaan Moral Anak Jalanan di Rumah Singgah Ahmad Dahlan. Jurnal Citizenship Vol 3 No 1, 57-72.
  16. Prihandoko, Y., Slamet, Y. S., & Winarno. (2017). Pendekatan Cognitive Moral sebagai Kerangka Pengembangan Bahan Ajar PPKn di SD. Jurnal
  17. Kependidikan Vol 1 nomor 2 November 2017 Hal. 200-213, 200-213.
  18. Quigley, C., Buchanan, J. J., & Bahmueller, C. (1991). Civitas : a frame work for civic education. Calabasas: Center for civic education.
  19. Republik Indonesia. (1995). UU Nomor 12 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 3, 2, 20, 22 Ayat 1 tentang Pemasyarakatan
  20. Republik Indonesia. (1997). UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak
  21. Republik Indonesia. (2002). UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
  22. Republik Indonesia. (1999). PP No 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan warga binaan pemasyarakatan, pendidikan dan pengajaran
  23. Rosyidah, F. N., & Nurdin, F. M. (2018). Perilaku Menyimpang Media Sosial sebagai Ruang Baru dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja. Sosioglobal, 39.
  24. Sumara, D., Sahadi, H., & Santoso, B. M. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya ISSN: 2442-448X Vol 4, No:2 Juli 2017. Jurnal Peneltian dan PPMI, 129-389.
  25. Suriyani. (2013). Perspektif Perilaku Menyimpang Anak Remaja : Studi berbagai Masalah Sosial. Jurnal Sulesana Vol 8 No 1, 119-130.
  26. Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-11-11
Published: 2020-03-25
Section: Artikel
Article Statistics: