ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRATEGI KOPING PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2017

Sarni Waty* -  Andalas university, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v2i1.807

Prevalensi gangguan jiwa berat seperti schizophrenia adalah 1,7 per 1.000 penduduk atau sekitar 400.000 orang. Skizofrenia merupakan salah satu diagnosa medis dari gangguan jiwa yang paling banyak ditemukan dan merupakan gangguan jiwa berat. Jumlah penderita gangguan jiwa di Kota Sungai Penuh sebanyak 199 (63,2%) orang jika dibandingkan dengan di Kabupaten Kerinci sebanyak 116 (36,8%). Faktor yang mempengaruhi strategi koping yaitu kemampuan personal, keyakinan positif, dukungan sosial dan aset materi. Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan strategi koping pada pasien skizofrenia di Kota Sungai Penuh Tahun 2017. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 119 responden .Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terpimpin dari tanggal 17 september samapi dengan 17 oktober 2017 .Analisis data menggunakan uji chi-square dan Regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan personal, keyakinan positif, dan dukungan social dengan strategi koping pasien skizofrenia (p-value <0.05), namun tidak ada hubungan antara aset materi dengan strategi koping (p-value>0.05). Faktor yang paling berhubungan dengan strategi koping adalah keyakinan positif (p-value= 0,022, OR= 0,686). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan keperawatan jiwa, untuk mengurangi masalah skizofrenia melalui strategi koping yang adaptif seperti kegiatan-kegitan penyuluhan untuk meningkatan percaya diri pasien dan keinginan untuk menyelesaikan masalah pada pasien. Meningkatkan keyakinan positif pasien skizofenia dapat melakukan kegiatan seperti terapi aktivitas kelompok: stimulasi persepsi
Keywords
Strategi, Koping, Skizofrenia
  1. Ahyar. (2010). Konsep Diri dan Mekanisme Koping. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Anwar, D. R. A. dan Z. (2013). RELAPS PADA PASIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 53–65.
  3. Araki, K., Mintah, J. K., Mack, M. G., Huddleston, S., Larson, L., & Jacobs, K. (2006). Belief in Self-Talk and Dynamic Balance Performance, 8(4), 1–12.
  4. Arifin, Y. (2011). 100% Selalu Bisa Berpikir Positif. Jogyakarta: DIVA Press.
  5. Arrico. M. J., Beinages, I., Adan, A. (2015). Strategies to Cope with Treatment in Substance Use Disorder mal Patients with and without Schizophrenia. Psychyatric Research, 288 (752-759).
  6. Asmani, J.M. (2009). The Law of Positive Thinking. Jogjakarta: Garailmu.
  7. Arif I.S ( 2006 ) Skizofrenia ( 2006 ) Bandung : PT Refika Aditama
  8. Ahwad & Voruganti ( 2008 ) The burden of Schizophrenia on caregiver a review pharmacoeconomic 2008, 26 ( 2) : 149-62
  9. Copel, L.C. 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri : Pedoman Klinis Perawat. Jakarta : EGC.
  10. Crump, C., Winkleby, MA., Sundquis K., et al. (2013). Comorbidities and Mortality in Bipolar Disorder. Jama Psyciatry, 70 (9: 931-939).
  11. Dimatteo, M.R. (2004). Social Support and Patient Adherence o Medical Treatment: a Metanalysis . Health Psycology Journal, 23 (2: 207-218.
  12. Durand , M,V, Barlow, H.D ( 2007 ) inti sari Psikologi Abnormal Edisi 4 Yogyakarta pustaka belajar
  13. Elfiky, I. (2010). Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Zaman Transforming Lives.
  14. Firdaus, K. (2004). Distress dan Perilaku Koping pada Perawat RSU. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
  15. Garcia, R. (2006). Family Support predict psychiatric medication usage among Mexican American Individuals with schizophrenia. http://web.ebscohost.com. Diakses 27 Pebruari 2017.
  16. Geriani, D., Savithry, K., Shivakumar, S., et al. (2015). Burden of Care on Caregivers of Schizophrenia Patients: A Correlation to Personality and Coping. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 9 (3: 1-4).
  17. Hastono. S.P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.
  18. Hidayat A.A.A (2007 ) Metode Penelitian Keperawatan & teknik Analisis Data Jakarta : Salemba Medika
  19. Hassan, N., Mohammed, I., Elnaser, A., et al. (2011). Burden and Coping Strategies in Caregivers of Schizophrenia Patients. Journal of American Science, 7 (5).
  20. Hawari ( 2001 ) Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia Jakarta : Balai Penerbit FKUI
  21. Irwan M., dkk. 2008, Penatalaksanaan Skizofrenia. Fakultas Kedokteran, Riau.
  22. John & Ezra (2009). Nursing Outcome classsification. Mosby year book.
  23. Kate, N., Grover, S., Kulhara, P., et al. (2013). Relationship of Caregiver Burden with Coping Strategies , Social Support, physicological Mobidity, and Quality Life in Caregiver of Schizophrenia. Asian Journal Psychiatry, 6 (380-388).
  24. Kail & Cavanaugg. (2010). Human Development: A life-span view (2nd ed). Belmont CA: Wadsworth.
  25. Kaplan, M.D & Sadock, M.D. (2010). Kaplan & Sadokc Sinopsis Psikiatri Edisi 7. Jakarta: Bina Rupa Angkasa.
  26. Kaur, n. (2014). Caregiving burden and social support among caregivers of schizophtenic patients. Delhi psychiatry journal, 17 no.2, 337–342.
  27. Kozier. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik. Edisi 7. Volume 2. Jakarta : EGC.
  28. Keliat, B.A dkk ( 2011 ) Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN ( Basis Caurse ) Jakarta : EGC
  29. Lysaker, dkk ( 2005 ) Association of Neurocognition, anxiety, positive and negative symptoms with coping preference in schizophrenia spectrum disorders. Schizophrenia Reseacrch, 80 = 163-171
  30. Markrewicz. A., & Hintze. B. (2016). Stigma and Social Support Similarities and Differencies in Group of Women Suffering from Chronic Disease. Science Direct, 25 (147-158).
  31. Mingrone, C., Montemagni, C., Sandei, L., et al. (2016). Coping Strategies in Schizophrenia Disorder and Shizophrenia Differences and Similarities. Psyciatric Research, 244 317-323).
  32. Montemagni, C., Castagna, F., Crivelli, B., et al. (2014). Relative Contributions of Negative Symtoms, Insigh and Coping Strategies to Quality of Life in Stable Schizophrenia. Psychiatric Research, 220 (102-111).
  33. Marasmis. W.F ( 2004 ) Catatan Ilmu kedokteran Jiwa, Surabaya : airlangga University Press
  34. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
  35. Nursalam ( 2003 ) Pedoman Praktik Penyusunan Riset Keperawatan Surabaya : Universitas Airlangga
  36. Peale, N.V. (2006). Berpikir Kritis. Jakarta: Binarupa Aksara.
  37. Polit, D.F and CT ( 2012 ) Nursing Research Generating and Assessing Evidence For Nursing Practise. 9 Th, editicn , Lippncott, Williams & Willans, Philadelphia
  38. Rafiyah, I., Suttharangsee, W., & Sangchan, H. (2011). Social Support and Coping of Indonesian Family Caregivers Caring for Persons with Schizophrenia, 159–168
  39. Ridwan, S. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping Adaptif. Jurnal Psikologi UGM, 37 (1).
  40. Rubbyana, U. (2012). Hubungan antara Strategi Koping dengan Kualitas Hidup pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom, 1(2), 59–66.
  41. Riyadi & Purwanto .T ( 2013 ) Konsep & Aplikasi : Asuhan Keperawatan Jiwa Yogyakarta
  42. Rasmun ( 2014 ) Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta : Sagung Seto
  43. Ritsnec dkk ( 2003 ). Quality of Life and Coping with Schizophrenia symptoms. Quality of Life Research 12 : 1-9, 2003
  44. Sadock, Benjamin and Sadock, Virginia Alkoff. (2010). Gangguan Ansietas. Jakarta: ECG.
  45. Sakina, E. (2008). Berpikir Benar Berpikir Positif. eBook: http://inspirasi-motivasi.blogspot.com diakses pada 20 Nopember 2017.
  46. Sarason, I.G., Levine, H.M., Basham, R.B., et al. (1983). (1983). Assessing social support: The Social Support Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 44, 127–139.
  47. Setyanigrum. (2004). Strategi Koping Menghadapi Kecemasan pada Pasien Paraplegia. Skripsi Tidak Diterbitkan: Surakarta: Fakultas Psikologi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  48. Siregar, D. D. (2004). Manajemen Aset. Jakarta: Satyatama Graha Tara.
  49. Sitiadarma. F, M.P. (2004). Pengaruh Dukungan Kelurga Terhadap Kesembuhan Ibu Yang Mengidap Penyakit Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah Psikologi.
  50. Simanjuntak,Yusak P. (2008). Faktor Resiko Terjadi Relaps Pada Pasien Skizofrenia Paranoid.Tesis USUDiakses Tanggal 12 Januri 2013. http://repository usu.ac.id
  51. Sri, N. (2016). Karakteristik Pasien Skizofenia Riwayat Rehospitalisasi. Idea Nursing Journal, 2 (23-29).
  52. Stuart, G. W. (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Bahasa Indonesia Pertama. Buku 1 dan 2. Singapore : Elsevier
  53. Stuart, G. W., & Laraia, M. T. (2015). Principles And Practice Of Psychiatric Nursing 10th ed. St. Louis: Mosby Year Book.
  54. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alpabeta.
  55. Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC.
  56. Sinaga, B.R ( 2017 ) Skizofrenia & Diagnosa Banding Jakarta Balai Penerbit FKUI
  57. Smet, B, ( 1995 ) Psikologi Kesehatan Jakarta : Grasindo
  58. Siswanto ( 2007 ) Kesehatan Mental : Konsep Cakupan dan perkembangan Yogyakarta Penerbit C.V Andi Offset
  59. Sugiyono ( 2010 ) metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R& D Bandung : Alfabeta
  60. Safaria dan saputra ( 2009 ) Manajemen Emosi Yogyakarta : Bumi Aksara
  61. Sugiyono ( 2001 ) metode Penelitian Administrasi. Bandung ALFABETA
  62. Sarafino, Edward, P ( 2002 ) Health Psychology Biopsychdogical Intercation 2 nd Cd. New, John Wiley and sans Inc
  63. Sastro asmoro. S dan Ismail .S ( 2008 ) Dasar – Dasar Metedologi Penelitian klinis Edisi III Jakarta : CV Agung Seto
  64. Sheewang esawa ( 2012 ) Prevalence and Associated factor of Relaps in Patent with Skizophrenia at a manvel mental Specialized Hospital Cangress On Public Health
  65. Taylor, S. E. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Prenada Media Group.
  66. Videbeck, S.L. (2008). Psychiatric Mental Health Nursing. (3rd edition). Philadhelpia : Lippincott. Williams & Wilkins.
  67. Weiten, W. & Lioyd, M. (2006). Psychology Applied of Modem Life: Adjustment in the 21st century. Eight Edition. Canada: Thomson Wadsworth.
  68. Yosep. I. (2010). Keperawatan Jiwa. Cetakan Ketiga. (Edisi Revisi). PT.Refika Aditama: Bandung.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2018-01-01
Published: 2018-04-01
Section: Artikel
Article Statistics: