LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SEBAGAI FAKTOR RESIKO INFEKSI VIRUS DENGUE PADA ANAK-ANAK

Jefry Gilberth Koibur* -  medical faculty of udayana university, Indonesia
Agung Bagus Sista Satyarsa -  Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
I Wayan Gustawan -  Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
I Gusti Ngurah Sanjaya Putra -  Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
I Made Dwi Lingga Utama -  Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v5i1.2984

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit disebabkan oleh virus dengue yang berkembang pesat di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko infeksi virus dengue pada anak-anak di wilayah kerja Puskesmas Denpasar Selatan. Penelitian merupakan penelitian observasional analitikal dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari jawaban reponden terhadap kuesioner yang telah tervalidasi sebelumnya dan selanjutnya data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan aplikasi statistik yakni SPSS. Terdapat 75 responden yang mengikuti penelitian ini dengan rerata usia yakni 12±3,094 tahun. Karakteristik responden didominasi oleh anak laki-laki (73,3%) dan domisili di perkotaan (68%). Anak-anak lebih banyak tinggal di daerah yang padat penduduk (66,6%) dengan sanitasi lingkungan memadai hanya 45,3% dari total responden. Ditambah lagi, anak-anak memiliki risiko terinfeksi virus dengue dan mengalami demam berdarah pada lingkungan tempat tinggal di perkotaan dengan mobilitas penduduk yang padat (PR: 2,716; IK95%: 2,047-18,067; p: 0,011). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat tinggal menjadi faktor risiko terhadap infeksi virus dengue pada anak-anak, sehingga diperlukan upaya preventif yang terfokus untuk mencegah infeksi virus dengue

Supplement Files

Keywords
Anak-anak, Infeksi virus dengue, Layanan Kesehatan primer, Lingkungan tempat tinggal
  1. Sucipto PT, Raharjo M, Nurjazuli N. Faktor–faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan jenis serotipe virus dengue di Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2016; 14(2):51-6.
  2. Yamanaka A, Tabuchi Y, Mulyatno KC, Susilowati H, Hendrianto E, Soegijanto S, et al. Dengue virus infection-enhancing and neutralizing antibody balance in children of the Philippines and Indonesia. Microbes Infect. 2012; 14(13):1152-9.
  3. Sofia S, Suhartono S, Wahyuningsih NE. Hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue di kabupaten aceh besar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2014; 13(1):30-8.
  4. Rahman DA. Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Praktik 3M dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Blora Kabupaten Blora. Unnes Journal of Public Health. 2012; 1(2):1-7.
  5. Candra A. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. Aspirator. 2010; 2(2):110-19.
  6. Suryantari S, Satyarsa A, Hartawan I, Yana K, Sudarmaja IM. Prevalence, intensity and risk factors of soil transmitted helminths infections among elementary school students in ngis village, karangasem district, bali. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease. 2019; 7(6):137-43.
  7. Purnama SG, Satoto TB, Prabandari Y. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Infeksi Dengue di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Archive of Community Health. 2013; 2(1):20-7.
  8. Subagia K, Sawitri AA, Wirawan DN. Lingkungan dalam rumah, mobilitas dan riwayat kontak sebagai determinan kejadian demam berdarah dengue di Denpasar tahun 2012. Public Health and Preventive Medicine Archive. 2013; 1(1):13-9.
  9. Sari E, Wahyuningsih NE, Murwani R. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Demam Berdara Dengue di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017; 5(5):609-17.
  10. Azizah GT dan Faizah BR. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta; 2010. h. 21-34
  11. Purba D. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik dan Kebiasaan Keluarga terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara. Medan; 2012.
  12. Ayun LL. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Health Perspective Journal. 2017; 2(2):97-104.

Full Text: Supp. File(s):
Ethical Clearance
Subject
Type Research Instrument
  Download (439KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2020-09-11
Published: 2021-03-30
Section: Artikel
Article Statistics: