PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEPLAU PADA PASIEN PENYAKIT FISIK DENGAN ANSIETAS

Nurul Mawaddah* -  , Indonesia
Mujiadi Mujiadi -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto, Indonesia
Rahmi SA -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v4i1.2341

Ansietas merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat terjadi pada kasus penyakit fisik.  Jika tidak ditangani dengan serius dapat berpotensi terhadap terjadinya masalah kesehatan jiwa mulai dari ringan sampai berat. Oleh karena itu peran perawat sangat penting untuk mengatasi ansietas pasien. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan Model Komunikasi terapeutik Peplau pada kasus penyakit fisik dengan ansietas. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah pasien penyakit fisik yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi,  dengan tehnik Simple Random Sampling didapatkan jumlah sampel 14 responden kelompok intervensi dan 14 responden kelompok kontrol. Hasil analisis statistik dengan uji T-test menunjukkan  nilai  ρ value < α yang berarti bahwa ada perbedaan  ansietas sebelum dan sesudah pemberian intervensi baik pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi, serta ada perbedaan ansietas antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Diharapkan perawat dapat menerapkan pelayanan holistik di semua unit pelayanan serta menerapkan model komunikasi terapeutik Peplau pada seluruh tindakan keperawatan.
Keywords
Ansietas, Penyakit Fisik, Model Komunikasi Terapeutik Peplau
  1. Keliat, Helena, Farida, Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan Jiwa, Jakarta : EGC, 2011.
  2. Stuart, G.W. & Sunden, Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3, Jakarta : EGC, 2008.
  3. Arnold E, Boggs K. Interpersonal relationships professional communication skills for nurses. USA: Elsevier-Saunders, 2011.
  4. Alligood & Toomey, M., Nursing Theory: Utilization and Application, Mosby Elsevier United States of America, 2010.
  5. Maulana, HDJ., Promosi Kesehatan, Jakarta : EGC, 2009.
  6. Notoatmodjo, S., Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  7. Friedman, M., Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek, edisi 5, Jakarta : EGC, 2010.
  8. Stuart, G. W., Principles and practice of Psychiatric Nursing, 10th ed., St. Louis: Mosby Year Book, 2013.
  9. Anjaswarni, T., Komunikasi Dalam Keperawatan, edisi 1, Jakarta : Badan pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, 2016.
  10. Zarea, K., S. Maghsoudi, "The Impact of Peplau's Therapeutic Communication Model on Anxiety and Depression in Patients Candidate for Coronary Artery Bypass." Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health, vol 10, hal 159-165, 2014.
  11. Mawaddah, N., Ahsan, Supriati, L., “Pengaruh terapi social skills training terhadap harga diri dan perilaku agresif remaja di smk pertiwi mojokerto dengan pendekatan model Interpersonal peplau”, The Indonesian Journal of Health Science, Vol 6, No 1, 2015.
  12. Rosida, L., Imardiani, Wahyudi, J.T., “Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kecemasan Pasien Di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pustri Palembang”, Indonesian Journal for Health Sciences, Vol. 3, No. 2, Hal 52-56, 2019.
  13. Stuart, G.W. & Laraia, M.T., Principle And Practice Of Psyciatric Nursing, 9 th ed, St. Louis : Mosby year book, 2009.
  14. Saragih, D., Suparmi, Y., “Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien yang Di Rawat Di Ruang ICU/ICCU RS Husada Jakarta”, Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala, Vol 5, No. 1, Hal 61-69, 2017.
  15. Kementerian Kesehatan RI, Laporan Nasional Riskesdas 2018, Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-01-15
Published: 2020-03-12
Section: Artikel
Article Statistics: